STARLA #Season 1 END [REVISI]

#3 ADA APA?

Happy reading!

SMA Nizzy 3 adalah Sebuah bangunan bercat cream tempat dimana para siswa dan siswi menuntut ilmu untuk masa depan mereka nanti.

Sekolah tersebut sangat terkenal karena termasuk sekolah favorit. Tidak sembarang murid bisa masuk sana. Tapi ada beberapa murid yang masuk ke sekolah favorit ini dan tidak menaati aturan. Seperti ke 8 murid yang sedang di jemur di bawah terik nya matahari.

Siapa lagi kalau bukan Starla, Elang, Benua, Angkasa, Venus, Kingdom, Raja, Dan Diamond. Mereka tercyduk mengobrak-abrik isi loker perempuan entah apa yang mereka cari.

Berbeda dengan Raja, Dan Diamond laki-laki yang menduduki bangku kelas XI - Bahasa 2 ,itu hanya membantu menjaga di depan pintu loker tapi pekerjaan mereka malah tidak beres dan tercyduk pak Nanang.

"sialan panas banget" Keluh Benua. Ia mengibaskan tangan nya.

Sedangkan Starla masih berdiri di tengah teriknya matahari. Hanya dia yang tidak protes disaat ke 7 manusia itu mengeluh panas. Dalam hati, Masa gengster ke bacok masih idup tapi sama matahari gak kuat?

"Lang, Ada dara tuh! " Ujar Benua.

Elang mengikuti arah tunjukan Benua. Wajah nya berubah asam. Ia paling malas bertemu dengan Dara mantan nya yang di gosip kan belum bisa move on dari Elang.

Seketika, Dara menoleh ke arah lapangan dan matanya bertemu dengan mata tajam Elang. Mata yang dahulu teduh dan menjadi semangat Dara, kini sudah redup dan berubah menjadi tajam.

Sebelum Dara mengalihkan pandangan, Elang sudah mengalihkan pandangan terlebih dahulu.

Ia tidak suka dengan Dara!

"Ama mantan gak boleh gitu. Kena azab lo! " Celetuk Angkasa lalu terkekeh geli.

Raja mengangguk. "Iya bang. Gue punya temen nih, Dia tuh gak suka sama mantan nya dan menjauh dari mantan nya semenjak di gosipin cewek nya itu belum bisa move on dari dia. Ehh gak tau nya si cewek nya itu lagi deket sama orang dan PDKT gitu, Terus temen gue nyesel dan ngejar-ngejar dia. Setelah cewek itu udah gak punya rasa apa-apa lagi, Yaa temen gue cuma diem sama penyesalan nya. " Ujar nya lalu kembali melumat permen gagang.

Elang berdecak. "Bodo amat sih, gue juga ogah sama dia" Ujar nya cuek.

"Benci-benci, ntar minta balikan lo!" Ujar Starla seraya tersenyum.

"Dih"

Mereka tertawa. Menurut mereka, Elang itu masih labil dan belum bisa menentukan perasaan sebenarnya. Ia belum tegas dengan perasaannya dan belum tegas dengan ke inginan nya. Makanya sifat Elang susah di tebak. Untung nya yang bisa memahami Watak Elang Hanya Satelit Dan Author.

Mereka kembali berdiri tegap dan menunggu 20 menit lagi setelah itu mereka bebas dari tempelan sinar panas matahari.

Tapi, beberapa saat kemudian mereka risih dengan bisikan-bisikan dari siswi yang melihat 8 anggota Satelit tertampan di sekolah ini di jemur di bawah terik matahari dan di lengkapi keringat yang mengalir di kulit putih mereka hingga mereka terlihat seksi di mata.

"Astaga Bacot banget sih" Kesal Elang. Mungkin sisi sensi nya keluar semenjak bertemu pandang dengan Dara.

Starla tersenyum tipis ke arah siswi yang diam-diam memperhatikan nya. Seketika siswi yang di senyumin Starla menjerit histeris. Jarang-jarang Starla tersenyum, ya meski tipis.

"Omaygat!! Starla senyumin guee!! "

"Ehh enak aja! Lo gak liat atau gimana? Dia senyum ke gue "