Happy reading!
Kejora menyeruput teh hangat Yang barusan Kingdom buat. Gadis itu menghela nafas pelan dan memegang kepalanya yang terasa sangat pusing.
"Kejora... Lo yakin masih mau sekolah? " Melas Berlian.
Pelangi mengangguk. Gadis itu memegang bahu Kejora. "Heem. Gimana? "
"Ya gue masih mau sekolah lah. Mau jadi apa gue gak sekolah? " Sahut Kejora menatap berlian.
Berlian memutar bola mata jengah. "OMG! ARE YOU STUPID RA?" Diamond membungkam mulut kekasih nya. Berlian menepis tangan Diamond. "Tangan kamu bau rokok! Ngerokok ya? "
Diamond sontak Tergugup. Cowok itu langsung menggeleng tegas dan memasang wajah biasa agar Berlian tidak curiga. "Enggak yang"
Berlian mengibaskan tangan nya Bermaksud tidak ingin mendengar Penjelasan Diamond. sedangkan cowok itu hanya bisa menghela nafas pasrah Saat tau keadaan nya dalam bahaya.
"Udah deh Ra.. Lo balik aja" Saran Pelangi.
Kejora menggeleng. Saat Menatap lengan Pelangi yang berwarna Ungu seperti lebam, gadis itu memegang lengan Pelangi. "Tangan lo kenapa? "
Pelangi sontak menarik kembali tangan nya. Beruntung Kedatangan teman-teman Starla pas moment dimana Kejora tengah kepo dengan keadaan lengan nya.
"Gimana keadaan lo? " Tanya Starla. Tatapan nya begitu dalam dan mengisyaratkan ke cemasan.
Semua orang yang ada di UKS menatap Starla dengan tatapan bingung. Angkasa dan Benua saling pandang dan kompak mengangkat bahu.
Kejora meringis. "Gak papa kok"
Starla tersenyum lega. Kejora memperhatikan senyuman Starla. Seakan ia pernah melihat senyuman tulus seperti itu.
"Kemarin aku baru aja dari bogor La. Aku bawa oleh-oleh buat kamu" Ujar seorang gadis sembari memberikan sebuah gantungan.
Cowok yang di yakini bernama Starla Menoleh dan menunduk melihat sebuah gantungan. Starla tersenyum lebar lalu mengelus rambut si gadis dengan lembut.
"Makasih..."
"Sama-sama"
"Ehh raa! Yaampun lo jangan keseringan bengong gitu napa sih?! " Gerutu Berlian.
Kejora meringis tidak enak karena teman-teman nya khawatir. "Maaf ya.. Gue agak gak enak badan aja"
Starla memegang bahu Kejora. Kejora menoleh. Ia sempat terpaku dengan perilaku starla yang menyuruh nya tiduran di Bankar UKS dan menyelimuti nya.
"Lo jangan masuk kelas dulu. Istirahat disini biar temen lo yang jagain" Ujar Starla lembut. Tidak ada Nada bentakan, dingin, dan kasar.
Kingdom yang melihat jelas Starla perhatian Pada kejora, Tanpa sadar ia mengepalkan tangan nya Kuat-kuat.
Ia cemburu!
Elang tersenyum. "Bener Ra.. Kita semua gak mau lo kenapa-napa"
Kejora tersenyum. Tiba-tiba Pelangi melangkah keluar UKS dengan wajah tidak bisa di jelaskan. Semua orang yang ada di UKS sontak menoleh dan bertanya-tanya mengapa pelangi pergi begitu saja.
"Pelangi! " Teriak Berlian. Tapi sayang, Tubuh sahabat nya itu sudah hilang dari pandangan.
Diamond memegang bahu Berlian. "Paling dia masuk kelas Beb"
Berlian menoleh. "Ya tapi Ngomong dong! Jangan asal pergi gitu"
Jam sudah menunjukan pelajaran setelah istirahat ingin berbunyi, Alhasil mereka semua mulai masuk ke kelas kecuali Starla, Angkasa, Dan Elang. Yaa.. Tau lah mereka bolos. Sedangkan berlian tidak mengikuti pelajaran karena Menjaga Kejora.
Berlian menghela nafas Gusar. Gadis berwajah Pekat Asia itu duduk di samping kejora, Memandang wajah sahabat nya yang pucat.
"Lo itu sebenernya kenapa Ra? Lo kok bisa... " Berlian tidak menjelaskan hal selanjutnya. Takut Sahabatnya itu semakin kepikiran.
Kejora menggeleng. Gadis itu menatap lurus. "Yang gue rasain tuh, Badan gue susah gue kendaliin. Gue sadar Yan" Ia menoleh pada berlian. "Gue sadar apa yang barusan terjadi. Cuma... Cuma gue--cuma gue Gak bisa ngendaliin tubuh gue" Ujar Nya risau.
Berlian mengelus Bahu Kejora. "Emmm Udah yaa... Mending lo tiduran deh.. Jangan di lanjut"
Kejora menggeleng. "Gak bisa Yan. Gue tadi ngeliat Sosok gadis, Dan bunda gue"
"Maksud Lo? "
"Gue Liat ada cewek seragam nya sama kayak kita. Nah awalnya tuh bayangan cewek semacam menyeringai ke gue" Kejora kembali mengingat Hal terjadi di kantin tadi. "Dan setelah bayangan bunda gue Hadir di samping cewek itu, cewek itu senyum ke gue"
Berlian mengangguk anggukan kepala.
"Aneh gak sih? " Tanya kejora.
"Lo yang aneh! Udah deh ra. Mending lo tidur" Saran Berlian. Ia tidak ingin teman nya kenapa-napa lagi. Apalagi sekarang kejora malah Halu soal sosok bayangan, dan almarhum bunda nya.
"Ih tapi--"
"Ssst! Nurut sama Cecan! " Ujar Berlian dengan senyuman.
Akhirnya kejora pasrah. Gadis itu merebahkan tubuh nya di atas Bankar dan menatap kosong ke atas.
Lvyu gys! Dan semangat baca cerita cerita lain nya yaa🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA #Season 1 END [REVISI]
Ficção AdolescenteCOMPLETED #Teenfiction-mistery 🔥SATELIT [Bukti Tekad Dan Tujuan]🔥 Perisai Starla Laksamana,kerap di panggil Starla. Sang pemimpin geng Tempur yang bernama SATELIT. Menyukai Kejora adalah bukan kesalahan Starla. Hati mereka tidak bisa di ubah. Kejo...