Happy reading!
Di UKS, Kejora di obati oleh natasya selaku ketua PMR. Jujur, kejora menahan perih yang sangat amat sakit karena area kelopak matanya dan kening nya terkena serpihan.
"Ahhh sakit Nat" Ringis Kejora seraya memegang kelopak maanya
"Aduh.. Maaf ra"
"WOYYY BOS KETUA! TUNGGU KITA NAPA BUSEHHH" Teriak Benua.
Kejora mengernyit melihat Starla sudah tiba di depan UKS bersama antek-antek nya di belakang.
"Ra, Lo gak papa? " Tanya Starla.
"Eng-enggak" Jawab nya.
"SI LALA KEBIASAAN TUKANG NINGGALIN ORANG AJA" Kesal Angkasa.
Starla menatap Angkasa tajam karena seenak jidat memanggil dirinya dengan sebutan 'lala' lagi. Angkasa yang di tatap seperti itu, menyengir lebar.
Starla masuk ke dalam. "Gue gantiin" Ujar nya pada Natasya. Gadis itu pun mengangguk saja. Ia tidak ingin berurusan dengan ketua Geng Satelit.
"DADAH NENG NATASYA YANG CANTIK GELISA KEK LU CINTA LUNA! " Benua melambaikan tangan nya meski Natasya melirik sinis.
"Dia mah gak cantik bego! Batangan! Lo doyan? Gue sih ogah" Ujar Kingdom.
"Gunung nya gede. Gak apa lah" Timpal Angkasa.
"Otak lo berdua sama aja. Heran gue Satu rahim ya? Atau otak lo berdua netep di rahim? " Ujar Elang.
"Astaga kalian bacot" Suara Starla yang tajam itu berhasil membuat mereka berhenti ribut.
Bukanya diam, Angkasa mencibir membuat Benua mencubit bibir seksi Angkasa.
"Sakit goblok"
"La, Kita ke Kantin aja ya"
Starla mengangguk.Setelah mereka ber empat pergi, Starla berjalan pelan lalu berdiri di samping Kejora yang memejamkan matanya mungkin menahan perih.
"Kok bisa? "
Kejora membuka matanya. "Apaan? "
"Kena kaca"
"Gak tau. Orang tadi lagi ngobrol bareng Pelangi sama berlian" Jawab Kejora jutek.
Starla memegang Kapas. "Bego"
"Heh! Enak banget lo bilang gue bego! Ini tuu musibah ya. Kalo gue tau bakal begini, ya gue gak bakalan ngobrol di tempat Berlian yang paling pojok" Jawab Kejora kesal.
"Berisik banget sih. Gue karungin lo" Starla mendekatkan Kapas yang sudah di tuang betadin.
Kejora memperhatikan Starla. Bukan memperhatikan keperdulian cowok itu. Melainkan wajah tampan Starla berubah menjadi penuh lebam.
Ia ingin bertanya, namun urungkan niat. Starla menempelkan Kapas tersebut tentu saja membuat kejora meringis sakit.
"Tahan. Perih nya sebentar" Starla memasang perban di kening kejora.
"Alay banget sih. Cuma kena serpihan doang pake perban" Celetuk kejora.
Starla menatap kejora tajam. "Heh! Lo gak bisa ya gak bacot sehari? Lo bakal pingsan kali ya kalau gak bacot sehari"
Kejora mengangkat dagunya dengan tatapan menantang. "Apa bedanya sama lo? Lo bakalan krempeng kali ya kalau gak berantem sehari? "
Starla mengangkat sebelah alisnya tanda dirinya tersinggung.
"Namanya juga cowok" Jawab Starla.
"Yaudah. Gue juga! Namanya juga cewek" Balas kejora sewot.
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA #Season 1 END [REVISI]
Novela JuvenilCOMPLETED #Teenfiction-mistery 🔥SATELIT [Bukti Tekad Dan Tujuan]🔥 Perisai Starla Laksamana,kerap di panggil Starla. Sang pemimpin geng Tempur yang bernama SATELIT. Menyukai Kejora adalah bukan kesalahan Starla. Hati mereka tidak bisa di ubah. Kejo...