#53

1.6K 163 10
                                    

UCAPIN BIRTHDAY BUAT KETUA KITAAAAA🎤🎤🎤🎤

Sorry bgttt yaa part brithday starla ga di up skrg😭 krn menurut aku agak kurang nyambung sih. Jadi di part ini duluuu..

Tapi di part khusus brithday starla InshaAllah aku panjangin..

Sudah 5 hari kejora sembuh dan mulai membaik keadaannya. Kini gadis itu sudah di perbolehkan pulang ke rumah namun dengan syarat harus tetap istirahat penuh, atur pola makan dan yang paling penting jangan sampai ke capek'an karna bisa memungkinkan kalau obat bius nya masih sedikit ada pada sel darah nya.

"Akhirnya anak papa pulang" Ujar altar sembari mengusap rambut kejora.

Kejora tersenyum lebar. "Pokoknya kalau udah sampai rumah kejora mau papa masak makanan kesukaan Kejora"

"Siap dong" Sahut Altar.

"Oh iya, kamu sama abang duluan ke mobil ya. Papa mau ngurus administrasi"

Kejora mengangguk. Altar lalu mencium kening kejora dan mulai mengikuti Starlight dari belakang.

"Kak" Panggilnya.

"Lo biasa manggil gue Abang, Ra"

Kejora mengerucutkan bibirnya. "Masa sih? Tapi kejora nyaman manggil Kakak"

"Abang! " Pinta Starlight.

"Maunya kakak" Rengek kejora.

"Yaudah lo bukan adek gue"

"Ih ko gitu? "

"Iya lah"

"Jahat"

"Kenapa sih? "

Kejora cengengesan. "Gue mau ke ruangan Starla"

"Lah belum balik tuh curut? "

"Belum"

Starlight berdecak. "Yaudah buru. 10 menit gak pake lama, kalau lewat 10 menit gue tinggal"

"OKAY! Makasih Kakak" Kejora langsung mencium pipi starlight. Meski agak susah karna kakak nya lebih tinggi darinya.

"Abang anjir" Makinya pelan.

Setiba kejora di depan ruangan starla, ia mengendap-ngendap melihat sekitar apakah ada teman starla atau tidak. Merasa aman, Kejora pun langsung membuka pintu ruangan.

Matanya terfokus pada tubuh starla yang di penuhi dengan alat bantu. Tubuhnya seakan membeku disana dan seolah waktu berhenti begitu saja membiarkan kejora melihat starla yang terkapar dengan wajah pucat disana.

Kejora perlahan mendekati Starla. Mata yang dulu menatapnya tajam kini terpejam, bibirnya yang merah selalu menghisap rokok di pojok kelas, kini memucat, rambut yang selalu dibiarkan berantakan kini di lapis perban dengan bercak darah.

Tak hanya itu, wajah starla penuh dengan lebam. Kejora melirik perut kanan starla yang di perban.

Sebenarnya kenapa dengan starla?

"Starla" Panggilnya. Memanggil namanya saja membuat hatinya sesak dan wajahnya memanas menahan tangisan.

"Maafin gue"

Hanya itu yang bisa kejora lontarkan.

"Gue gak tau lo kenapa.. Gue juga gak inget apa-apa. Gue bener-bener gak tau apa yang terjadi" Air matanya perlahan menetes ke pipi pucat kejora.

STARLA #Season 1 END [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang