Luwina Clemira Sastro Sudiro
*****
London, Inggris.
Sebuah Restoran yang letaknya di Shaftesbury Avenue London itu terlihat ramai malam ini.
Letaknya yang sangat strategis yang berada di pinggir jalan raya membuat resto ini di lalui banyak kendaraan dan banyak orang yang berlalu lalang berjalan kaki di sekitarnya. Mungkin hampir ribuan orang setiap harinya yang melewati kawasan tersebut.
Menu yang di hidangkan antara lain mie goreng, satay, soto lamongan, kue dadar dan banyak lagi. Di buat dengan bumbu- bumbu asli indonesia tentunya.
Semua staffnya memakai baju batik, termasuk supervisornya. Saat pengunjung sedang menyantap makanan, supervisor atau managernya pasti akan datang menghampiri para pengunjung dan menanyakan review tentang makanan yang di sajikan. Apakah makanannya semuanya ok atau tidak. Seperti halnya di restoran-restoran bagus biasanya.
Dan hal itu yang kini tengah di lakukan oleh Mr.William selaku manager di restoran tersebut.
Dia melangkah ke sebuah meja paling ujung dimana seorang waitress baru saja mengantarkan menu makanan yang dipesan oleh salah satu pengunjung.
Mr.William tersenyum sumringah pada pengunjung yang dianggapnya spesial itu. Pantas hari ini restorannya ramai, ternyata salah satu orang terpandang di kota ini tengah sudi untuk mampir ke restorannya.
"Selamat malam tuan Max, senang sekali anda berkenan singgah di restoran kami. Bagaimana hidangannya? Apa sudah oke dan sesuai dengan selera anda?"
"Well, semuanya baik, tidak ada masalah." Max menyunggingkan senyum tipisnya. Matanya tak lepas menatap sosok waitress yang sedari tadi sibuk mundar-mandir mengantarkan menu makanan dan membersihkan meja.
"Jika ada kesalahan yang dilakukan oleh petugas-petugas kami, saya selaku manager di sini memohon maaf yang sebesar-besarnya." lanjut Mr.William senyumnya terus mengembang.
"Aku boleh minta sesuatu?" tanya Max kemudian.
"Ya, tentu saja tuan, dengan senang hati,"
"Aku mau booking tempat ini hingga tutup. Jadi tolong kosongkan tempat ini dalam setengah jam. Kalau tidak, akan kupastikan ijin usaha restoran ini dicabut terhitung mulai besok!"
"Ta-tapi tuan, saat ini kebetulan resto kami sangat ramai. Mungkin butuh waktu lebih dari setengah jam untuk mengosongkan tempat ini," Mr.William terlihat panik.
"Baiklah kalau kamu tidak bersedia. Aku akan hancurkan langsung restoran murahan milikmu ini!"
"Ja-jangan tuan. Baiklah saya akan langsung beritahu pada karyawan saya untuk berhenti menerima pesanan." Mr.William langsung memerintahkan seluruh karyawannya untuk menghentikan pengunjung yang akan masuk dan menghentikan penerimaan pesanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DARI MASA LALU (End)
Romance# 1. Sahabat sejati (14 - 09 -2019) dr 440 cerita # 5. Pilu (07 - 11 - 2019 ) dr 632 cerita Kisah Romansa 21+ Follow dulu sebelum membaca... Sequel lanjutan dari CINTA DI BALIK CADAR Yang paling suka dengan cerita romantis yang bikin baper, ayo mari...