4 - SALAH PAHAM

2.5K 159 28
                                    

Reyhan Dharmadi

Reyhan Dharmadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****


Jodie baru hendak memasak ketika suara
bel pintu Flatnya berbunyi.

"Gibran, tolong lihat siapa yang datang?" teriak Jodie dari dapur.

Gibran yang saat itu kebetulan sedang berdiri di jendela, langsung membukakan pintu di sampingnya. Gibran mendapati seorang laki-laki dengan tubuh jangkung berdiri dihadapannya. Laki-laki itu tersenyum kepadanya. Tapi, siapa dia? Gibran tidak mengenalnya.

"Hai, jagoan? Ibumu ada?" tanya laki-laki itu.

"Mama lagi kerja. Nggak ada di rumah. Cuma ada Tante Jodie," jawabnya polos. Lalu pandangan Gibran kembali beralih pada sebuah bus sekolah di seberang jalan. Juga pada beberapa anak seusianya yang terlihat berebutan turun dari dalam bus itu. Sesuatu yang sejak tadi menarik perhatiannya.

Reyhan hanya ber-oh dalam hati, padahal dia berpikir kalau wanita yang masuk ke dalam rumah ini tadi adalah ibu dari anak ini.

"Siapa yang datang?" suara Jodie kembali terdengar. Dia berjalan menuju pintu masuk.

"Hai, selamat siang." sapa Reyhan dengan senyumnya yang menawan.

Jodie mematung di ambang pintu. Matanya tak lepas dari wajah Reyhan yang berdiri dihadapannya. Jantungnya tiba-tiba berdetak lebih cepat. Wajah itu...

Ah, Jodie! Apa yang kamu pikirkan!

Mata Jodie mengerjap cepat dan membuang semua pikiran aneh yang tiba-tiba saja hinggap. Meski dia tidak mau munafik dengan apa yang kini dilihatnya, wajah laki-laki itu, tampan sekali. Seperti bintang film.

"Iya, selamat siang, anda siapa? Ada keperluan apa?" tanya Jodie berusaha lebih tenang.

"Aku Reyhan. Aku datang dari Indonesia. Aku kesini hanya mau memastikan, apa benar kamu kenal dengan wanita di foto ini?" Reyhan menunjukkan sebuah foto pada Jodie.

Jodie mengambil foto itu dari tangan Reyhan. Foto Luwi...

"Ada hubungan apa kamu dengan Luwi?" tanya Jodie, keningnya berkerut samar. Entah mengapa mendengar kata Indonesia Jodie langsung teringat dengan cerita Luwi tentang laki-laki yang sudah menghamili sahabatnya itu. Bukankah laki-laki itu berasal dari Indonesia? Dan itu artinya...

Jangan-jangan... Astaga!

Jodie telah salah paham.

"Oh, jadi lo laki-laki brengsek yang udah membuat hidup sahabat gue berantakan?" maki Jodie. Dia terlihat begitu marah. Dia langsung berkacak pinggang dihadapan Reyhan. Membuat Reyhan bingung.

Apa dia bilang? Laki-laki brengsek? Sepertinya perempuan ini gila? Pikir Reyhan yang langsung melangkah mundur saat Jodie terus melangkah mendekatinya.

CINTA DARI MASA LALU (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang