CINTA DARI MASA LALU (End)

22 - DATE NIGHT

Menghabiskan malam di Segarra Ancol adalah hal yang paling menyenangkan bagi sepasang kekasih. Suasana Segarra Ancol dibuat seperti kafe di Bali, dimana kamu bisa duduk-duduk santai sambil menikmati udara pantai yang sepoi sepoi dengan View kolam renang dan laut.

Angel memilih lokasi di sofa depan yang by the beach dengan minimal order seharga lima ratus ribu hanya untuk tempat duduknya saja. Tentunya karena pemandangan di sana jauh lebih bagus dan lebih romantis.

"Kamu mau pesan apa sayang?" tanya Angel mesra.

"Terserah,"

"Aku pesenin paella seafood saja ya untuk kamu? Aku lagi diet, tidak boleh makan terlalu banyak kalau sudah lewat jam lima sore. Jadi aku mau pesan minum saja," lanjut Angel. Dia terlihat menunjuk satu pelayan dan mulai memesan makanannya.

Hardin memang banyak diam sejak tadi. Pikirannya terus tertuju pada Katrina. Dia jadi merasa sangat bersalah. Harusnya, wanita yang kini duduk bersamanya di tepi pantai ini adalah Katrina, bukan Angel. Harusnya dia menemani Katrina malam ini bukan Angel.

Hardin jadi teringat dengan permintaan sang Istri yang meminta izin padanya untuk pergi bersama Yumna besok pagi. Hardin terpaksa mengizinkan karena merasa kasihan dengan Katrina yang memang sudah sejak lama tidak keluar rumah, bahkan sejak dia belum keguguran. Dan lagi-lagi, itu semua sengaja Hardin lakukan karena dia sangat takut para penteror itu benar-benar menjalankan aksinya untuk mencelakai Katrina. Hardin justru lebih takut Katrina celaka ketimbang mengkhawatirkan dirinya sendiri.

Katrina adalah segala-galanya dalam hidup Hardin. Maka itu dia tidak mau ambil resiko jik harus kehilangan sang istri tercinta kalau dia berperilaku ceroboh sedikit. Tapi dibalik itu semua, Hardin juga tidak berhak mengambil kebebasan hidup istrinya. Katrina juga berhak bergaul, berhak berinteraksi dengan dunia luar. Tidak melulu berkutat dengan Yumna dan masalah pekerjaan rumah tangga di rumahya di Podomoro yang sudah seperti istana itu. Meski, disana terdapat lima orang pembantu, tapi tetap saja apa-apa keperluan Hardin seringkali masih Katrina sendiri yang menyiapkan. Katrina bilang dia tidak ingin pahala berbaktinya terhadap suami hilang jika kesemua pekerjaan rumah tangga dikerjakan oleh para asisten rumah tangga itu. Dan Hardin tidak akan membantah apapun jika Katrina sudah membawa-bawa nama sang Khalik.

Dan kali ini Hardin memang harus bertindak, dia tidak mau membiarkan Katrina pergi begitu saja keluar rumah tanpa pengawalan. Hingga setelahnya entah dari mana bisa datangnya ide ini, Hardin sendiri bingung, mengapa di saat dia sedang berpikir keras mengenai siapa laki-laki yang bisa dia percaya untuk menjaga Katrina besok pagi, dan satu nama itu muncul dalam pikirannya. Meski Hardin langsung menepisnya. Tapi anehnya, hati Hardin semakin di rundung cemas jika dia belum bisa memastikan sendiri Katrina mendapat pengawalan yang semestinya besok. Sementara Katrina sendiri tidak akan mau jika Hardin menyewa orang asing untuk menjaganya, dan jadilah keputusan Hardinpun membulat, untuk meminta bantuan pada seseorang tadi, seseorang yang muncul untuk pertama kalinya di dalam otaknya, seseorang yang pastinya dia percaya mampu menjaga Katrina. Dia, Reyhan. Ya, Hardin akan meminta Reyhan untuk menemani sang Istri bepergian besok, tapi yang jelas dengan beberapa syarat. Diantaranya yaitu, Reyhan harus berjalan beberapa meter di belakang Katrina, Katrina harus duduk di jok bangku belakang kemudi serta hanya boleh melakukan percakapan seperlunya saja, tidak boleh berlebihan.

Akhirnya Hardinpun mengirim pesan pada Reyhan. Dan satu balasanpun diterimanya dengan cepat, tanpa ada pertanyaan lebih lanjut, Reyhan hanya membalas dengan satu kata, yaitu...

Oke!

***

"Kita tidak seharusnya melakukan ini Angel?" ucap Hardin ketika baru saja memarkirkan marsesdes benznya di pelataran parkir hotel.

"Gue bisa kasih lo yang lain, gue bisa kasih lo uang, atau lo mau saham dari perusahaan gue? Gue bakal kasih! Tapi bukan dengan cara ini, tidak harus dengan sex!" jelas Hardin lagi.

Hardin sadar, naluri kelelakiannya jelas menginginkan hal itu, terlebih ketika ke dua bola matanya harus dipaksa melihat hal-hal yang seharusnya tidak dia lihat. Angel dengan pakaian super minimnya malam ini nyaris membuat Hardin terus menerus horny. Belum lagi sentuhan demi sentuhan yang dilayangkan wanita itu terhadapnya. Hardin sungguh kewalahan. Dan pada kenyataannya Hardin memang belum mampu mengendalikan hawa nafsunya sendiri sebagai seorang laki-laki muslim yang sudah beristri.

Hardin telah gagal.

"Aku sudah bilangkan, aku tidak menginginkan uangmu. Aku mau kamu malam ini, Hardin. Hanya satu malam ini saja, setelahnya aku tidak akan mengganggumu lagi. Simpelkan? Ini tidak sulit. Aku jamin, kamu tidak akan bisa melupakan malam ini seumur hidupmu." ucap Angel dengan nada yang menggoda.

Hardin menelan air liurnya sendiri. Tangan Angel meraba juniornya yang kian menegang. Membuat Angel tertawa kecil.

"Kamu ini belum banyak berubah ternyata, masih seorang laki-laki yang sangat mudah terangsang. Kamu menyukainyakan?"

Hardin menarik nafas dan dihembuskannya cepat. Dia menepis tangan Angel dari selangkangannya. Hardin membenarkan posisi duduknya. Dia mulai gelisah.

"Ya sudah kalau begitu, aku tidak mau melakukannya di dalam mobil. Ayo kita turun, aku mau kamu memesan kamar VIP," Angel turun dari dalam mobil. Dia menengok ke arah sisi lain dari parkiran itu dan dia tersenyum tipis. Sebelah alisnya terangkat. Angel harus lebih meyakinkan wartawan-wartawan yang sedari tadi menguntit aktifitas mereka dari kejauhan bahwa hubungannya dengan Hardin lebih dari sekedar hubungan biasa. Dia bosan menjadi pemeran figuran di setiap film yang dia bintangi, Angel memerlukan sedikit tarikan untuk sekedar menaikkan namanya di dunia hiburan. Dan dengan cara inilah, pamornya di dunia hiburan pasti akan melejit. Terkadang kita memang memerlukan cara-cara kotor untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Namanya yang dikenal sebagai model kontroversial akan lebih dikenal banyak orang nantinya. Dan Angel menunggu-nunggu sekali waktu ketika dimana karirnya melejit dan saat itu dia akan sangat berterima kasih kepada Hardin karena telah membantu memuluskan rencananya.

Sebagai seorang pengusaha muda yang sukses nama Hardin di dunia hiburan sudah cukup dikenal oleh khalayak ramai, terlebih beberapa foto-foto viralnya dengan Dara Zakier Husain beberapa waktu lalu yang sempat menjadi perbincangan publik. Hardin bahkan sudah beberapa kali mendapat tawaran menjadi model iklan atau membintangi sebuah film, tapi Hardin selalu menolaknya lantaran dia tidak terlalu suka jika kehidupan pribadinya terekspos media.

Semua hal yang ada pada diri Hardin nyaris sempurna di mata Angel. Dia yakin setelah malam ini, dia bukan lagi dikenal sebagai Model kontroversial biasa, melainkan model kontroversial yang sangat luar biasa.

*****

Makin seru kan?

Makanya serbu sama vote dan komen yang banyak biar cepet dilanjut...

Salam herofah...