Tattoo

2.8K 233 8
                                    

"Kau sudah 3 hari disini dan selama 3 hari pula aku tak pernah melihatmu tak memakai masker."

Tanpa membalik badannya, Victory tau siapa yang bertanya dan untuk siapa pertanyaan itu.

Yoongi yang kebetulan hendak berangkat ke kantornya, menunda niatnya untuk sekedar menghampiri Victory yang sedang menunggu Jungkook di depan lobby apartemennya.

"Sebenarnya tidak ada larangan memperlihatkan wajah, hanya saja aku lebih nyaman seperti ini."

"Untuk menutupi identitas, betul? Tapi kau bisa membukanya bila didalam apartemen."

"Nanti Hyung bisa terkejut loh waktu melihat wajahku."

Terkekeh sendiri membayangkan akan bagaimana reaksi Yoongi atau bahkan Jungkook saat melihat wajahnya nanti.

"Ayo berangkat, aku sudah kesiangan. Jangan malah asik mengobrol. Kau juga Yoongi Hyung, bukannya kau harus segera berangkat ke kantor?"

Terkejut saat membalik tubuh melihat tampilan Jungkook yang sangat maskulin melebihi dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terkejut saat membalik tubuh melihat tampilan Jungkook yang sangat maskulin melebihi dirinya. Posisinya bisa dipertanyakan banyak orang nanti bila Jungkook berdandan seperti ini.

"Ada yang salah kalau aku mengobrol dulu dengan Victory?"

"Tak ada, tapi kami sudah harus berangkat, ayo cepat!"

.

.
.


"Studio pembuatan tato?"

"Aku ingin membuat tato di tubuhku, pasti aku akan kelihatan lebih manly."

"Lalu bila sudah kelihatan manly kau mau apa?"

"Ya tak mau apa-apa, hanya... pasti akan terlihat keren saja dikulit putihku."

Victory mengikuti Jungkook yang sudah lebih dulu masuk ke studio tempat pembuatan tato.

"Kau sudah bilang pada kedua orangtua mu?"

"Untuk apa? Justru ini kesempatan bagiku, jauh dari mereka jadi tak ada yang melarangku membuat tato."

"Yakin tak ada yang akan melarangmu?"

Merasa kesal karena menurutnya Victory terlalu banyak bicara, Jungkook memutar tubuhnya untuk menegur Victory. Namun bukannya menghentikan langkahnya Victory justru sengaja berdiri hanya menyisakan jarak beberapa senti darinya.

"Telfon orangtuamu, atau aku yang akan menghubungi mereka?"

"Coba saja, lagipula mereka tidak akan melihat tatoku nantinya."

Melangkah semakin mendekat mengikis jarak, memajukan wajahnya pada telinga Jungkook. Berbisik lirih dengan nada rendah yang mana justru membuat mata Jungkook membulat sempurna.

"Aku beri kesempatan sekali lagi, telfon orangtua mu atau aku yang akan membuat tato ditubuhmu."

"Berani sekali kau berkata kurang ajar padaku! Aku akan mengadukanmu pada ayahku bila kau berani melakukan itu."

"Adukan saja, bukankah tadi kau bilang mereka tidak disini, jadi mereka tak akan melihatnya kan?"

Mendecih membuang muka. Dalam hati merutuk, bagaimana bisa ia merasa terintimidasi hanya karena suara dan aura yang Victory keluarkan.

"Aku beri saran padamu."

Memundurkan tubuhnya sekedar memberi jarak, lalu memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana.

"Bila memang kau berniat menghias tubuhmu dengan tato dan tak ingin kedua orangtuamu tau juga aku tak bilang pada mereka, gunakan tinta temporer. Namun bila kau ingin mentato permanen tubuhmu, sekarang juga aku yang akan menelfon Tuan dan Nyonya Jeon."

"Astaga, bagaimana bisa seorang pengawal justru mengancam orang yang seharusnya dia lindungi."

"Anggap saja sebagai percobaan, mana tau tato yang kau inginkan justru tak sesuai keinginanmu."

"Baiklah baik, aku akan coba tato temporer. Awas kalau kau bilang orangtuaku."

Berbalik badan dengan tidak rela Jungkook menghampiri meja resepsionis yang pegawainya dari tadi hanya diam memperhatikan interaksi keduanya.

"Tattoo Artist nya sedang tidak ditempat jadi aku buat janji besok sepulang kuliah, kau puas?"

"Sangat puas, Kookie."

"Dari mana kau tau nama itu?"

"Itu tak penting, bukankah tadi kau bilang sudah kesiangan?"


*****

Part ini terinspirasi dari ramenya fans BTS ngebahas soal tatonya Kookie, dan ga cuma di punggung tangan aja ternyata.

Sebenernya agak ga rela sih, soalnya tubuh dia tuh bagus putih bersih sayang aja kalau harus dihias hias gitu.

Tapi mau bagaimana lagi, asal Kookie seneng mah ya gapapa kan?

ROYAL FAMILY (V.K/H.J/C.B)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang