Gift

2.4K 178 8
                                    

'saat makanpun dia tetap terlihat lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'saat makanpun dia tetap terlihat lucu.'

Hyunjin menghampiri meja makan yang diisi oleh Jeongin dan seorang temannya sambil membawa sebuah kotak persegi panjang. Diletakkannya kotak tersebut disebelah tangan Jeongin.

"Astaga Hyung kau mengagetkanku."

"Ayen aku duluan kembali ke kelas ya. Permisi Sunbae."

Dibalah anggukan oleh Jeongin dan senyum tipis oleh Hyunjin. Lalu dibukanya kotak tersebut hingga menghasilkan tatapan bingung dari Jeongin.

 Lalu dibukanya kotak tersebut hingga menghasilkan tatapan bingung dari Jeongin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Edo furin dalam bahasa Jepang yang bisa diartikan sebagai wind bell atau glass bell

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Edo furin dalam bahasa Jepang yang bisa diartikan sebagai wind bell atau glass bell. Saat tertiup angin, benda ini akan mengeluarkan suara seperti lonceng. Kau bisa mengantungnya di depan jendela kamarmu."

"Hyung habis jalan-jalan? Kemana? Jepang?"

Medengar pertanyaan bertubi tubi, Hyunjin terkekeh gemas karena Jeongin yang bertanya dengan mulut penuh makanan.

"Habiskan dulu makanan dimulutmu, nanti kau tersedak."

"Em em." jawabnya sambil mengangguk lucu.

"Kau benar, Hyung habis dari Jepang tapi bukan untuk jalan-jalan. Kau bisa pilih satu, mana yang kau suka."

Tunjuk Hyunjin pada benda yang ia bawa tadi.

"Bagaimana kalau Hyung pilihkan untukku, dan aku akan menerima pilihan Hyung tersebut."

"Bagamana dengan yang berkaca bening ini, pasti akan indah saat terkena sinar matahari."

"Baiklah aku terima pilihan Hyung, Lalu yang satunya? Untuk Hyung?"

"Tidak, yang satunya akan Hyung berikan pada kenalan."

"Siapa?" tanya Jeongin sedikit penasaran.

"Murid pindahan kelas 11 yang baru masuk beberapa saat lalu, namanya Lee Felix ia manis, bibirnya tebal berisi dan tubuhnya mungil."

Tanpa sadar kata-kata Hyunjin membuat Jeongin menunduk, entah kenapa ia merasa tak terima Hyunjin menyebut nama orang lain didepannya.

Tapi Jeongin boleh sedikit sombong, bahwa ia masih teman terdekat sang pangeran sekolah, buktinya Hyunjin lebih dulu memberinya hadiah dan membiarkannya memilih hadiah tersebut.

"Hyung pergi dulu ya?"

"Mau kemana?"

"Memberikan ini pada Felix."

"Hyung... Boleh aku ikut?"

"Yakin mau ikut? Boleh saja sih, tapi habiskan dahulu makan siangmu, Hyung temani."

Menumpu wajah dengan lengan diatas meja, memandangi Jeongin yang mulutnya kembali penuh dengan makanan, menggemaskan menurut Hyunjin.

"Hyung! Berhenti menatapku seperti itu."

Atensi Jeongin teralih pada Hyunjin yang dari tadi tak berhenti memandanginya yang sedang makan, bukannya tidak suka hanya merasa malu saja. Apa ada makanan yang tertinggal dibibirnya atau wajahnya yg berantakan karna makanan.

.
.
.

"Terima kasih oleh olehnya Hyu."

Berjinjit berusaha menyamakan tinggi tubuhnya dengan Hyunjin lalu memeluk pemuda jangkung dihadapannya.

Menimbulkan pelototan mata dari pemuda manis dibalik punggung tegap tersebut.

Hingga pelukan sekilas itu terlepas Jeongin masih belum bisa mencerna apa yang baru saja terjadi didepan matanya.

Berpikir sudah sejauh mana perkenalan Hyunjin dengan pemuda yang ia tebak adalah Felix, dilihat dari ciri ciri yang tadi Hyunjin katakan tadi.

"Ya sama sama, kau sudah makan siang?"

"Sudah. Aku kira kau lama disana."

"Inginnya sih, tapi kami hanya menjenguk Hyungku dan menjemputnya pulang. Oh iya, perkenalkan."

Menggeser tubuhnya untuk memberi ruang Jeongin berdiri disisinya. Namun saat berbalik, wajah blank Jeonginlah yang terpampang. Hingga Hyunjin menyetuh lengannya untuk mengembalikan kesadarannya. Bibirnya membulat membentuk huruf O kemudian membungkuk.

"Hai Sunbae, aku Yang Jeongin. Kelas 10.A. Salam kenal."

"Hai, aku Lee Felix kelas 11.A. Tak usah memanggilku Sunbae, panggil aku Hyung saja seperti kau memanggil Hyu."

"Baiklah aku harus kembali ke kelas, permisi."

Tanpa menunggu respon dari kedua kakak kelasnya tersebut, Jeongin mempercepat langkah kakinya. Ia bahkan takpeduli saat dirinya menabrak beberapa siswa siswi dihadapannya.

"Dasar Seme tak peka, Kejar sana!"


*****


Minhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minhyun

Atau

Wonwoo

ROYAL FAMILY (V.K/H.J/C.B)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang