Tidak Peka

2.1K 179 6
                                    

"Apa yang Chris berikan padamu Hyung?"

"Hanya hadiah kecil berupa jam weker. Katanya agar aku selalu ingat terus padanya."

"Hah? Tak salah dia memberikan itu? Padahal aku yakin dia tak akan jatuh miskin walau membelikanmu mobil mewah."

"Benahkah? Apa ia sekaya itu?"

"Hmm, mungkin."

Hampir saja membocorkan informasi pribadi, beruntung dia segera sadar.

Kini keduanya sedang berada disebuah cafe dekat universitas tempat Jungkook menjalani pertukaran mahasiswa. Dan Victory diminta menghampiri Yoongi lebih dahulu karena Jungkook yang masih ada mata kuliah.

Keduanyapun sedang menunggu satu orang lagi yang memang mempelopori pertemuan mereka saat ini.

"Lalu sudah sejauh apa hubungan kalian? Apa Chris sudah mengungkapkan perasaannya padamu Hyung?"

"Apa sih? Jangan bertanya soal itu padaku."

"Hyung! Kau blushing. Astaga Christian pasti menyesal melewatkan momen langka ini."

"Berhenti menggodaku Victory."

Keduanya tengah asik berbincang juga sesekali tertawa ,dan seseorang diluar jendela cafe tengah menahan kesal melihat interaksi keduanya yang sayangnya benci ia akui kalau mereka tampak cocok bila dikatakan pasangan kekasih.

Yang satu sangat tampan, karna sesuai ucapan Victory tempo hari kalau ia akan melepas maskernya dan satunya lagi begitu manis, bukankah sangat serasi? Jungkook tak bisa membiarkan ini terjadi, jadi segera saja dia bergegas menghampiri keduanya.

Tapi tunggu dulu! Bukankah Victory berkata,

'Aku sudah memutuskan mulai sekarang aku tak akan memakai masker penutup setengah wajahku bila didalam ruangan, lagipula kalian berdua pun sudah pernah melihat wajahku.'

Jungkook kira hanya didalam apartemen atau mobil saja Victory melepas maskernya, tapi ternyata tidak dan Jungkook tak suka akan hal itu. Duh bertambah hancur saja mood nya, apalagi melihat senyum tampan Victory yang ditunjukkan pada Yoongi.

Lonceng pintu cafe berbunyi dan atensi keduanya tertuju pada Jungkook yang datang dengan wajah masam.

Berdehem pelan, dan Yoongi segera bergeser duduk agar Jungkook duduk berhadapan dengan Victory.

"Kau sudah datang? Duduklah."

"Emm, aku ketoilet sebentar."

Belum mendudukkan dirinya Jungkook segera berlalu menuju toilet untuk sedikit memperbaiki penampilannya.

Sekembalinya Jungkook, Victory bergeser untuk memberi Jungkook kursi disebelahnya. Menelisik penampilan Jungkook yang nampaknya lebih segar dengan bibir tipisnya yang merah merekah.

"Apa kau berdandan? Dalam rangka apa? Apakah untuk menyambut kedatangan Christian?"

Melotot tak terima atas pertanyaan Victory, Jungkook bangkit hendak meninggalkan meja yang baru saja dia dudukin beberapa menit yang lalu.

"Kau salah besar bila menganggap seperti itu! Aku pergi."

Segera berlalu menuju pintu keluar, Jungkook fikir Victory akan memujinya seperti yang sudah sudah atau setidaknya memandangnya memuja tapi yang ia dapat malah jauh dari ekspetasinya.

Didepan cafe Jungkook bertemu dengan Christian dan sapaan dari Christian diabaikannya begitu saja, mengedik acuh Christian masuk dengan tatapan bingung yang ia tunjukkan untuk Victory yang sudah berdiri.

ROYAL FAMILY (V.K/H.J/C.B)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang