"Jungkook! Lekaslah bergegas, penerbanganmu dimulai 1 jam lagi."
"Iya Ma."
Jungkook menjawab dari dalam kamarnya sembari meraih sebuah hand bag, sedikit berbeda dari kebiasaannya yang lebih memilih menggendong backpack dipundaknya. Pintu kamarpun terbuka dengan sang ibu berdiri disana.
"Dimana Victory Ma?"
"Dia sudah menunggu dibawah."
Setelah berpamitan pada sang ibu, dan sebelumnya mengirim pesan pada sang ayah yang sudah berangkat bekerja, sedangkan Jimin sudah pergi sedari tadi karena ia datang hanya untuk berpamitan dan menitipkan sesuatu untuk Yoongi.
"Ayo aku sudah siap."
Jungkook berlalu lebih dulu kemudian disusul Victory menuju mobil yang akan mengantar mereka menuju bandara.
Mengulurkan tangannya membukakan pintu mobil untuk Jungkook, namun saat Jungkook hendak masuk dan duduk Victory berbisik rendah.
"Kau semakin cantik dengan penampilanmu saat ini, tapi aku tak suka orang lain memandangmu memuja sama halnya aku memujamu. Jadi... Kenakan ini saat keluar nanti."
Terkejut akan perkataan Victory, Jungkook menengok kebelakang dan menemukan Victory yang masih setia berdiri dibelakangnya.
Jarak mereka yang terbilang sangat dekat juga ingatan Jungkook akan wajah rupawan lelaki dihadapannya, belum lagi saat mendengar suara dalam nan rendahnya, membuat semburat merah muncul dikedua pipi gembilnya.
"A...apa maksudmu?"
Jungkook merutuk dalam hati, kenapa mulutnya sampai tergagap saat ini.
"Aku yakin kau paham maksudnya."
Setelah memastikan Jungkook menerima coat miliknya dan duduk dibangku belakang, Victory memutari mobil kemudian duduk disebelah pengemudi. Membiarkan Jungkook lagi lagi kesal karena sekali lagi, Victory mengatakan ia cantik namun tanpa penjelasan.
.
.
.Saat ini Victory dan Jungkook sudah berada dipesawat yang akan membawa mereka ke Jepang.
Memecah sepi diantara keduanya Jungkook memulai membuka obrolan.
"Victory, aku ingin minta maaf padamu."
"Soal?"
"Kejadian aku dan Yoongi Hyung yang meninggalkanmu dan pergi ke Klub malam dan berakhir kita dipukuli."
"Aku akan memaafkanmu tapi dengan satu syarat."
"Syarat apa?"
"Suatu saat akan aku katakan syaratnya namun tidak sekarang."
"Yasudah terserah. Tapi kau juga hutang penjelasan padaku!"
"Penjelasan apa?"
"Kenapa kau berkata suka padaku dan memujiku cantik?"
"Aku juga akan menjelaskan itu saat meminta syaratku nanti."
"Sesukamu sajalah, asal jangan memintaku untuk menggajimu 5kali lipat saja."
"Hemm"
Merasa tak ada lagi bahan untuk diobrolkan dan Victory yang kini sudah sibuk dengan buku ditangannya, membuat Jungkook mengantuk dan juga karena sejak pagi ia yang sudah sibuk dengan urusan penampilan.
Kemudian tak berapa lama saat matanya mulai berat untuk terbuka, ia merasakan sesuatu membelai pipi gembilnya lalu rasa nyaman yang ia rasakan setelahnya saat kepalanya terasa bersandar pada sesuatu. Dan hal itu semakin membuatnya cepat terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYAL FAMILY (V.K/H.J/C.B)
FanfictionROYAL FAMILY Keluarga mafia antimainstream. Tentang banyak hal yang membuat keluarga mereka berbeda dari kebanyakan keluarga Mafia yang terkenal kejam. #VKOOK #HYUNJEONG #CHANBAEK #and other ship ~multifandom ~boyxboy ~mpreg