"Kau sibuk? Boleh aku main kerumahmu?"
"Tentu saja boleh Sunbae, nanti aku kirim kan alamatnya."
"Baiklah aku akan bersiap, dalam satu jam aku akan sampai didepan rumahmu. Bye Rubah manis."
Mengakhiri panggilan telfonnya, Hyunjin harus bersiap menuju rumah Rubah manisnya. Ia memang sudah beberapa kali main kesana dan lagi bukankah wajar bila seorang teman menyambangi rumah temannya.
.
.
.Seperti katanya bahkan belum sampai satu jam Hyunjin sudah berada didepan rumah Jeongin. Mengirim pesan pada Jeongin bahwa dirinya sudah sampai.
"Sunbae kenapa tak langsung mengetuk pintu saja?"
"Tidak apa, aku hanya ingin kau menyambutku. Oh ya satu lagi, mulai saat ini jangan panggil aku Sunbae, kitakan sudah berteman jadi kau harus memanggiku Hyung!"
"Kenapa harus? Kau kan kakak kelasku dan kita juga belum terlalu dekat seperti kebanyakan orang."
"Jadi kau mau kita dekat? Bukannya kemarin-marin kau yang tak mau didekati?
"Ih maksudku bukan itu, sudah lah ayo masuk."
Salah tingkah dan berakhir Jeongin berlalu memasukin perkarangan rumah sambil menunduk malu karena ucapannya sendiri. Merutuki sikapnya, kenapa sekarang ia jadi seperti ini bila didepan Hyunjin.
Sementara pemuda dibelakangnya ini malah terkekeh, berjalan mensejajarkan langkahnya lalu tanpa basa basi meletakkan telapam tangan kirinya diatas kepala Jeongin lalu mengusaknya.
"Kenapa menunduk? Malu?"
Dibalas gelengan kepala, padahal Hyunjin yakin kalau gelengan kepala sebenarnya menandakan IYA.
Jangan salah, begini-begini Hyunjin juga sudah belajar pada Mommynya. Belajar tentang berbagai macam Kode kode para uke.
Menghadang langkah Jeongin dan berhenti didepannya.
"Makanya mulai sekarang panggil aku Hyung, atau Senpai? Oppa juga boleh?"
Menaik turunkan alis sambil senyum-senyum sendiri. Hyunjin rasa, menggoda Jeongin akan menjadi hobi barunya.
Malas menanggapi godaan Hyunjin, Jeongin segera masuk kedalam rumahnya.
"Ayo masuk, kita main di kamar saja ya Sun.. Eh Hyung."
"Main? Di kamar?"
Seketika pikiran Hyunjin melayang membayangkan yang aneh aneh.
"Iya Hyung, kita main playstation, di kamarku."
"Ooohh Hyung kira main apa?"
"Memang Hyung mau main apa?"
"Apa saja terserah kau."
.
.
.Setelah puas bermain, Hyunjin menemani Jeongin mengerjakan PR. Ia memutuskan memainkan ponselnya membuka sosial media sekedar melihat update teman-temannya.
Tak lama ponselnya berbunyi, sebelum menjawabnya diliriknya Jeongin yang ternyata tengah serius menekuni pekerjaan rumahnya.
Berjalan pelan kearah balkon kamar agar tak mengganggu konsentrasi Jeongin.
"Iya Mommy, ada apa?"
Tak ada sahutan diseberang telefon, tapi suara sesegukan terdengar kemudian.
"Mom are you crying? Mom..Mommy!!!"
"Hey Prince, ini Daddy. Kau dimana? Bisa pulang sekarang?"
"Aku sedang di rumah temanku, ada apa dengan Mommy? Apa sesuatu terjadi?"
"Daddy akan jelaskan nanti saat kau tiba di rumah, kau pergi ditemani pengawalkan? Sekarang lekaslah pulang."
"Baiklah Dad."
Kembali masuk kedalam kamar Jeongin dan pemandangan yang tersaji membuatnya tersenyum.
'Bahkan dalam keadaan beginipun ia tetap terlihat cantik juga manis' pikir Hyunjin.
"Jeongin." Menggoyang pelan bahunya.
"Eh, aku ketiduran ya, maaf Hyung."
"Tak apa, Hyung pulang ya, kau bisa teruskan tidurmu."
Karena masih mengantuk Jeongin hanya menganggukkan kepalanya. Membuat Hyunjin gemas dibuatnya, berakhir mengusak rambut Jeongin yang sedikit berantakan.
*****
Semingguan lebih ga Up, maap yaw. Hp ku rusak karena keinjek dan udah beberapa kali diriku mengalami hal ceroboh kaya gini. Ada yang pernah senasib?
Dan semingguan lebih pula diriku terasing dari sosmed.
Baru tau soal Woojin yg keluar dari Straykids, juga hari ini ternyata final konsernya BTS. Sedihkan jadinya 😢
Tapi yg bikin seneng Mommy sama Daddy goncengan naek mutuyy dund.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYAL FAMILY (V.K/H.J/C.B)
FanficROYAL FAMILY Keluarga mafia antimainstream. Tentang banyak hal yang membuat keluarga mereka berbeda dari kebanyakan keluarga Mafia yang terkenal kejam. #VKOOK #HYUNJEONG #CHANBAEK #and other ship ~multifandom ~boyxboy ~mpreg