ROYAL FAMILY (V.K/H.J/C.B)

Tipuan

"Hyung, ayo kita ke Klub malam. Kau tau, aku hanya beberapa kali saja menginjakkan kakiku ditempat seperti itu, lagipula aku penasaran bagaimana suasana Klub malam disini."

"Bagaimana dengan Victory?"

"Kita ajak saja, apa susahnya?"

"Yasudah kau ajak dia sana."

.
.
.

Menghampiri kamar Victory, Jungkook mengetuk pintunya. Tak berapa lama Victory muncul dari balik pintu tak lupa sebelumnya menggunakan masker yang menutupi setengah wajahnya.

"Ada apa?"

"Aku dan Yoongi Hyung akan ke Klub malam, kau mau ikut tidak?"

"Sudah bilang pada Tuan atau Nyonya Jeon?"

"Aku bukan anak kecil lagi Victory, tak segala hal harus aku katakan pada mereka."

"Bukan berarti hal penting seperti ini juga harus disembunyikan dari mereka kan? Kalau kau tak mau bilang pada mereka biar aku yang akan menghubungin mereka."

"Terserah kau, dengan atau tanpa izin mereka aku akan tetap pergi lagipula aku pergi dengan Yoongi Hyung."

Berbalik badan tanpa medengarkan apa lagi yg Victory katakan, menjauhi kamar tersebut untuk kembali ke kamarnya. Hendak bersiap untuk pergi ke Klub malam seperti rencananya tadi.

Victory pun dengan segera menghubungin Tuan Jeon untuk memberi tahu niat Jungkook dan Yoongi, dan Jeon Namjoon pun memberi mereka izin asalkan Victory tak ikut minum untuk menjaga keduanya kalau-kalau keduanya mabuk.

.
.
.

Kini ketiganya sudah didalam lift menuju mobil yang berada di parkiran basement. Namun dalam perjalanan Jungkook berseru.

"Ya Tuhan, dompetku ketinggalan. Victory bisa tolong kau mengambilkannya untukku?"

Kata Jungkook berucap manis.

"Dimana letak dompetnya?"

"Sepertinya tadi aku menaruhnya di atas meja ruang tengah."

"Baiklah aku ambilkan sebentar."

Tanpa rasa curiga Victory berbalik arah untuk kembali ke unit apartemen Yoongi mengambilkan dompet milik Jungkook.

Seperginya Victory, Jungkook segera menarik tangan Yoongi dan menyuruhnya buru buru masuk kedalam mobil dan duduk dikursi pengemudi dengan dirinya memutar untuk duduk dibangku sebelah kemudi.

"Ayo Hyung cepat jalankan mobilnya, akan sangat merepotkan kalau Victory sampai ikut dan membututi kita terus disana. Dia pasti akan melarangku ini itu."

Malas menanggapi Yoongi pun menuruti perkataan Jungkook. Lagipula sudah lama ia tak menghabiskan waktu berdua dengan sepupu manisnya ini.

Sementara sesampainya Victory didalam apartemen, dompet yang dicarinya pun tak ada. Sadar ada yang tak beres, Victory segera menyusul mereka berdua menuju parkiran.

Sesampainya disana benar saja dugaannya, ia ditinggal oleh kedua manusia tersebut.

"Astaga wajah mereka saja yang manis menyerupai kelinci dan kucing, tapi kelakuannya bar-bar. Bisa gagal misiku menjaga klien yang juga calon masa depanku. Bagaimana juga dengan calon mertua ku kalau sampai mereka tau."

Menendang udara dan mengacak rambutnya, namun seketika ia ingat kalau pamannya mungkin bisa membantunya. Mengambil ponsel dari saku celana lalu mencoba menghubunginya.

"Selamat malam Kyungso Imo, apa Uncle ada?"

"Malam Prince, sudah lama kau tak menghubungi Imo. Ada yang bisa Imo atau Uncle bantu?"

"Aku sedang dalam misi namun klien yang harus aku jaga malah kabur meninggalkan ku. Apa Uncle Jongin bisa membatuku mencarinya?"

"Sebentar ya sayang, Imo panggilkan Unclemu dahulu."

Hingga suara yang sudah lama tak didengarnya namun tak asing menyapa disebrang telfon.

"Ya Prince, ada apa? Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik Uncle. V ingin tanya, ada berapa jumlah Club malam di Tokyo ini? Bisakah Uncle membantuku mencari seseorang, ah tidak tidak lebih tepatnya dua orang."

"Bisa Uncle tau siapa yang kau cari juga nama mereka?"

"Yang satu Jeon Jungkook ia adalah klienku yang harus aku jaga lalu satunya Min Yoongi sepupunya yang memang tinggal di Jepang. Mereka pemuda yang umurnya tak berbeda jauh denganku."

"Baiklah Uncle bantu, secepatnya Uncle akan menghubungimu. Kau bisa mencari mereka dari Club malam yang letaknya tak jauh dari tempat tinggalmu nanti Uncle akan mengirim orang untuk membantumu."

.
.
.

'Pergilah ke The Shibuya Night Club, kenalan Uncle memberitahukan ia kenal Min Yoongi dan melihatnya disana. Paman juga akan kesana menyusulmu.'

*****