ROYAL FAMILY (V.K/H.J/C.B)

Be alright

"Kita kembali ke Korea setelah Prince V bangun, bawa juga semua peralatan yang ia gunakan dan butuhkan, aku akan bayar semuanya!"

"Yes King."

"Keluarlah!"

Setelah menerima perintah, pengawal Royal Family tersebut undur diri untuk mengurus perintah sang ketua.

Tinggallah King Yoda ditemani sang adik yaitu Kim Jongin, tak jauh dari mereka ada Prince Hyu yang tertidur diatas sofa panjang, juga Prince V diatas diranjangnya.

Queen Baek dan adik iparnya yaitu Kim Kyungso ditemani beberapa pengawal sedang keluar untuk membeli makanan.

"Maafkan aku Hyung, tapi menurutku ini berlebihan, biarkan saja Taehyung mendapat perawatan disini."

"Tak ada kata berlebihan untuk anakku sendiri bahkan untuk keluarga kita, kau tau pasti walau Royal Family sudah sedikit jauh dari dunia hitam tapi masih banyak orang atau kelompok yang menaruh dendam bahkan benci pada kita."

"Bukankah itu sudah resiko kita jadi bagian dari keluarga mafia."

"Justru karna itu aku harus menjaga mereka sebisaku, bahkan bila boleh memilih aku tak ingin kedua anakku tumbuh dan besar dilingkungan mafia seperti kita dulu. Tapi apa boleh buat ini sudah jadi tugasku meneruskan organisasi peninggalan keluarga kita."

"Kau benar Hyung, karena hal ini pulalah yang jadi salah satu alasanku memutuskan pindah kesini, aku tak ingin keluargaku sampai terlibat."

"Dan kau tau bagaimana perasaanku membawa Baekhyun masuk dalam Royal Family, berutungnya ia tetap mau disisiku. Belum lagi kedua putraku harus tumbuh dilingkungan kita, sungguh aku merasa bersalah pada mereka. Saat tiba penggantian tahta nanti aku berjanji tak akan memaksa Taehyung untuk meneruskannya bila ia tak mau."

"Aku mendukung semua keputusanmu nantinya Hyung."

"Terima kasih, tapi tolong rahasiakan hal ini dari siapapun terutama ayah."

"Tentu Hyung."

.
.
.

"Hey Lion baby."

Suara yang sangat familiar juga sebutan kesayangan menyapa gendang telinga Prince V yang baru sadar akibat pengaruh bius.

"Mom.."

"Bagaimana keadaanmu? Apa yang sakit?"

Tanya Queen Baek sambil menyodorkan segelas air untuk si sulung, yang langsung ditenggak habis oleh Prince V.

"Kenapa Mommy ada disini? Aku kan sedang dalam misi Mom."

"Anak nakal! Tentu saja Mommy disini karna khawatir dengan keadaanmu."

"Tapi aku baik-baik saja Mom."

"Ya, dan katakan itu saat tanganmu patah dan beberapa tulang rusukmu retak. Belum lg luka lebam pada beberapa bagian tubuhmu. Beruntungnya wajah tampan ini tak ikut rusak."

Sarkas Queen Baek sambil berpindah posisi duduk diranjang sang anak lalu mengelus wajah tampan tersebut.

"Sebenarnya bagimana bisa kau sampai terluka seperti ini?"

"Ceritanya akan panjang Mom, nanti saja ya. Oh iya bagaimana keadaan klien ku?"

"Tak usah pikirkan soal misi itu lagi, bahkan kau baru sadar akibat bius yang digunakan untuk mengoperasimu."

"Jimin Hyung sudah menggantikanmu Hyung. Sebentar lagi juga kita akan kembali ke Korea."

Suara Hyunjin muncul dari balik pintu bersama seorang gadis cantik berpipi cubby.

"Annyeong Taehyung Oppa. Bagaimana keadaanmu?"

"Hyanggi!" seru Prince V sembari tersenyum melihat gadis cantik yang seumuran dengan adiknya tersebut.

"Bagaimana kalian juga ada disini?"

"Kau masih berada di Jepang kalau kau lupa Hyung, jadi pasti ada Hyanggi disini. Kalau aku tentu saja ikut Mommy dan Daddy."

Jawab Hyunjin menghampiri sang ibu dan memberi pelukan juga ciuman dipipi kemudian menuju sofa untuk duduk disana.

"Aku sudah tau bocah!" jawab Prince V malas. Lalu gadis tersebut beranjak menghampiri ranjangnya.

"Kau belum menjawab pertanyaanku Oppa!"

"Ya seperti yang kau lihat, kau sendiri bagaimana kabarmu? Maaf juga Oppa belum bisa berkunjung kerumah."

"Aku baik Oppa, kau harus traktir aku makan kapan kapan, baru ku maafkan."

"Ya baiklah, lain kali Oppa traktir makan, tapi dirumah Oppa dengan Mommy yang akan jadi kokinya."

"Mana bisa seperti itu Oppa, Mommy Baek! Tae Oppa sungguh pelit."

"Hey kan yang penting judulnya traktir, jadi soal tempat terserah Oppa lah."

"Sudah sudah, istirahatlah sayang, nanti Daddy datang, kita akan segera take off kembali ke Korea."

Menengok pada sang ibu dengan tatapan heran yang mana dipahami dengan baik maksudnya.

"Lupakan misimu, kita akan kembali ke Korea dan kau akan menjalani perawatan dirumah dengan Uncle Jungsu. Lagipula Jimin yang akan menggantikanmu. Dia juga sudah datang menjengukmu tadi pagi saat kau belum sadar."

"Tapi Mom itu sama saja aku mengabaikan misiku. Aku.."

"Tak ada tapi tapi! Kau mau Mommy mati khawatir karna memikirkanmu? Senang membuat Mommy sedih?"

"Mooommm..."

"Ikuti perintah Mommy atau Mommy tak akan bicara denganmu lagi!"

*****

Kucing manis    VS    Anak ayam  

Yoonmin?

Or

Minyoon?