"Apa masih sakit?"
"Heum?"
Melihat tanggapan Jeongin atas pertanyaannya, Hyunjin menebak kalau Jeongin tak mengerti maksudnya.
Lalu untuk memperjelasnya, tangan Hyunjin terangkat menuju wajah manis dihadapannya dan mengelus pipi Jeongin dengan ibu jarinya, membelai disekitar bekas lukanya.
"Oh ini? Sudah tidak sakit kok'."
Senyum manis Jeongin tunjukkan pada pemuda tampan yang masih setia membelai pipinya. Dan karena hal tersebut semburat merah muda muncul dikedua pipi Jeongin.
"Ahh manisnya." Hyunjin memekik gemas melihat Jeongin yang nampak malu-malu diperlakukan begitu olehnya.
"Hyuuunngg jangan menggodaku."
"Baiklah baiklah, jam istirahat hampir habis, Hyung kembali kekelas lebih dulu ya?"
Dijawab anggukan dari yang lebih muda, dan Hyunjin tambah gemas melihatnya kemudian mengusak rambut hitam Jeongin.
"Tunggu Hyung!"
Seru Jeongin sebelum Hyunjin melangkah lebih jauh meninggalkan kantin.
"Emm, apa Hyung ada waktu pulang sekolah nanti?"
"Memang ada apa?"
"Kalau Hyung ada waktu, Ayen ingin minta ditemani ke Mall untuk membeli hadiah untuk Mama karena lusa Mama berulang tahun. Tapi kalau Hyung tidak bisa tidak apa, Ayen bisa pergi sendiri."
"Hyung ada urusan sepulang sekolah nanti, bagaimana kalau pergi dengan Mommy Baek? Pasti dia mau menemanimu."
"Tak usah Hyung, nanti merepotkan, Ayen pergi sendiri saja."
"Tak apa, nanti Hyung antar untuk bertemu dengan Mommy,oke?"
.
.
.Jam pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu, kini Hyunjin sudah berada diparkiran mobil, menunggu Jeongin.
Diluar sekolah juga sudah ada mobil bodyguard yang memang selalu mengawal Hyunjin saat berkendara.Sedang fokus bertukar pesan dengan sang ibu, Hyunjin sampai tak sadar Jeongin sudah ada disebelahnya.
"Serius sekali, sedang bertukar pesan dengan siapa?"
Seru Jeongin dengan nada bergurau.
"Dengan seseorang yang sangat Hyung cintai bahkan melebihi cinta Hyung pada diri sendiri." jawab Hyunjin dengan senyum.
"Cinta? Seseorang? Apa Hyung sudah punya kekasih?"
Cicit Jeongin dengan kepalanya menunduk. Rasanya hatinya tak terima dengan perkataannya sendiri.
"Ya cinta pertama Hyung."
Digenggamnya kedua tangan Jeongin yang terkepal dikedua sisi tubuhnya.
"Kalau kata orang, ayah adalah cinta pertama bagi anak gadisnya. Dan hal itu pula berlaku bagi Hyung. Mommy adalah cinta pertama Hyung, sebab walau nanti Hyung sudah menemukan pasanganpun, Hyung tak akan melupakan Mommy. Sama halnya cinta pertama."
"Oh Mommy Baek? Ayen kira siapa."
"Memang kau kira siapa?"
Tanya Hyunjin sambil membuka pintu mobil untuk Jeongin. Kemudian ia sedikit berlari memutar untuk ke kursi kemudinya.
"Mungkin Felix sunbae? Kan kalian terlihat dekat."
"Kenapa harus Felix? Bagaimana denganmu?"
"Aku? Kenapa?"
"Kenapa kata-kata kekasih tadi tidak untukmu saja?"
"Heol? Apa Hyung baru saja memintaku untuk menjadi kekasih?""Kalau kau menganggap seperti itu ya bagus. Bagaimana?"
"Aku mau Hyung tanya itu pada Mama, dan jawaban Mama itulah yang akan jadi jawabanku."
"Baiklah nanti Hyung akan tanya Mama Wonu, apakah ia mau untuk Hyung membantunya mencintai anaknya yang manis ini."
Sambil memutar kemudi untuk meninggalkan parkiran, Hyunjin menengok pada Jeongin yang membuang muka ke jendela.
Padahal Hyunjin tau kalau Jeongin hanya sedang berusah menutupi rasa malu juga semburat merah yang bahkan terlihat merambat sampai ketelinganya.
.
.
."Mommy sudah tahu apa yang Hyu katakan padamu tadi, tapi sebelum kau atau ibumu menjawab pernyataannya, Mommy ingin kau tau sesuatu."
"Katakan apa itu Mom?"
Saat ini Queen Baek dan Jeongin sedang berada disebuah restoran dan baru menyelesaikan makan siang mereka, setelah ini barulah mereka akan mencari kado. Hyunjin sendiri langsung pergi sesaat setelah mengantar Jeongin menemui ibunya.
"Bila Mommy katakan kalau keluarga Hyunjin yang kau kenal bukan dari kalangan keluarga baik-baik bagaimana?"
"Maksud Mommy?"
"Setelah mendengar kata-kata Mommy nanti, Mommy harap kau tak membenci Hyunjin karena sebenarnya Hyunjin adalah bagian dari keluarga mafia. Dan Mommy sendiri adalah istri dari seorang mafia."
"Ma'...mafi...a?" terbata Jeongin berucap sambil mengerjapkan kedua mata rubahnya.
*****
Yok diobral diobral !!!
yang mau liat leher sama tulang selangka,silahkan silahkan !!!Kookie sama Ayen, tolong ini lelaki kalian aurotnya ditutupin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYAL FAMILY (V.K/H.J/C.B)
FanfictionROYAL FAMILY Keluarga mafia antimainstream. Tentang banyak hal yang membuat keluarga mereka berbeda dari kebanyakan keluarga Mafia yang terkenal kejam. #VKOOK #HYUNJEONG #CHANBAEK #and other ship ~multifandom ~boyxboy ~mpreg