"Aku ingin jujur dan mengakui kesalahan padamu, kemarin aku menampar Taehyung, tapi sumpah Bae itu tak sengaja, aku hanya refleks karena dia bilang soal keadaanmu pada kedua orang tuamu tanpa sepengetahuanku. Aku tau aku salah tapi tolong dengarkan dahulu semua ucapanku, lalu setelahnya kau boleh memarahiku."
Mata King Yoda menatap teduh sang pujaan hati, King Yoda mengecupi punggung tangan Queen Baek kemudian mengelus satu persatu jemari lentik yang salah satu jarinya tersemat cincin pernikahan mereka. Ia tahu apa yang ia lakukan adalah sifat pengecut, membuat pengakuan saat orang tersebut sedang tertidur, tapi ia hanya tak ingin istrinya kecewa bila tahu tentang kesalahannya.
"Aku ingat dirimu pernah berkata 'satu saja kebaikan dari dirimu, akan ada ribuan kebaikan yang datang padamu'. Kemarin aku membeli permen dalgona dari seorang kakek yang berjualan dipinggir jalan, saat aku membayar ia memintaku menunggu karena uang pecahannya tak cukup untuk mengembalikan uangku. Kemudian aku biarkan ia menyimpan uang kembaliannya dan kakek itu terlihat sangat bahagia, namun sebelum mengantongi uang tersebut ia kembali bertanya apakah aku ikhlas memberikan uang tersebut. Aku hanya mengangguk sebagai jawaban."
Tanpa melepas genggaman tangannya dengan sang istri, King Yoda bangkit untuk memberi kecupan dikening Queen Baek.
"Dengan hal itu aku berharap pada Tuhan untuk segera membuatmu sadar? Mungkin ini terdengar pamrih, tapi aku tak peduli, aku hanya ingin kau kembali kepelukanku kembali menemani ditiap hari hariku. Aku juga akan selalu membawamu dalam tiap perjalananku, tak peduli kau mau atau tidak. Dan sekarang aku bersyukur kau sudah sadarkan diri Sayang. Maaf atas semua kesalahanku yang lebih banyak menghabiskan waktuku diluar rumah dan mengabaikan keluarga kita, aku berjanji setelah ini akan meluangkan waktu untukmu dan kedua kesayangan kita."
Tanpa King Yoda sadari ternyata Queen Baek sudah terbangun sedari tadi dan berpura-pura masih tertidur, dan dirasa perkataan sang suami sudah selesai Queen Baek membuka matanya, menatap teduh pada wajah sang suami yang masih menunduk memandangi tautan jari mereka.
"Tanpa kau berbuat kebaikan pun asal kau berdoa dengan tulus dan sungguh-sungguh, aku yakin Tuhan akan mengabulkan doamu."
"Kau sudah bangun Sayang? Bagaimana keadaanmu? Aku panggilkan dokter ya?"
"Tak perlu, aku sudah baik-baik saja. Terima kasih sudah mau terus berada disampingku. Kemana kedua kesayangku?"
"V sedang pulang katanya ada hal yang harus ia lakukan, Hyu sedang diruangan pemuda yang sering bersamanya."
"Jeongin namanya, kau harus mengingat nama itu karena dia kekasih anakmu."
"Ya baiklah, ingin minum?"
"Hmm."
Setelah menerima kembali gelas yang isinya sudah tandas, King Yoda merangsek naik ke ranjang dan merebahkan diri disana, posisi mereka yang saling berhadapan memudahkan King Yoda untuk memeluk pinggang sang istri.
"Aku rindu padamu, maafkan aku untuk segalanya. Aku berjanji akan memperbaiki semuanya."
"Apa kau sudah meminta maaf pada putramu juga kedua orang tuaku?"
"Apa harus? Tadi aku sudah mengakui kesalahanku didepan mereka tidakkah itu cukup? Apa aku harus meminta maaf pada mereka?"
"Meminta maaf bukanlah hal rendahan Yeol, kau tak akan ditertawakan hanya karena berkata maaf pada seseorang."
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYAL FAMILY (V.K/H.J/C.B)
FanfictionROYAL FAMILY Keluarga mafia antimainstream. Tentang banyak hal yang membuat keluarga mereka berbeda dari kebanyakan keluarga Mafia yang terkenal kejam. #VKOOK #HYUNJEONG #CHANBAEK #and other ship ~multifandom ~boyxboy ~mpreg