Pukul 5 pagi dan matahari belum muncul untuk menghangatkan bumi dan seisinya. Jungkook terbangun diatas ranjang yang ia tebak di dalam ruang rawat sebuah rumah sakit.
Berniat untuk bangun namun gagal, dan berakhir ia kembali menjatuhkan kepalanya diatas bantal.
Memutuskan menghentikan usahanya untuk bangkit dari ranjang tersebut akibat rasa pening yang mendera juga seluruh tubuhnya yang terasa sakit seperti habis dipukuli.
Tunggu dulu! Semalam seingatnya ia kabur dari Victory dan meninggalkannya untuk ke Klub malam dan terakhir kali yang ia ingat adalah dirinya dan Yoongi yang terlibat pertengkaran dengan beberapa orang.
Memperhatikan tangannya yang terdapat luka yang telah diobati dan lebam dibeberapa bagian juga wajahnya yang terasa perih.
Mengedarkan pandangan ke sekelilingnya dan menemukan Yoongi dengan keadaan yang tak jauh beda dengannya tengah tidur terlelap disebelah diranjangnya.
.
.
."Jadi bisa kalian jelaskan apa yang terjadi? Bagaimana bisa kalian berakhir di rumah sakit dengan luka-luka diwajah dan tubuh kalian?"
Pagi menjelang siang Jeon Namjoon dan istrinya tiba dan langsung memberondong Jungkook dan Yoongi yang nampak terkejut dengan kedatangan mereka.
Seingat Jungkook ataupun Yoongi, belum ada dari mereka yang menghubungin keluarga masing-masing. Niatnya malah mereka ingin menyembunyikan kejadian ini.
Segera saja Seokjin menghampiri Jungkook untuk melihat lebih jelas keadaan anak semata wayangnya.
"Astaga Kookie, Eomma sudah bilangkan untuk tak membuat masalah selama di Jepang."
Jungkook dan Yoongi hanya menuduk, terlalu takut jika Namjoon akan marah pada mereka.
"Maafkan aku Samchon Imo, aku yang mengajak Kookie ke Klub malam, hingga terlibat masalah dan berakhir kami dikeroyok oleh beberapa orang."
Sebagai sepupu sekaligus yang lebih tua, Yoongi berusaha menjelaskan bahwa ini adalah salahnya, Jungkook sendiri hanya diam tanpa bereaksi apapun.
Seokjin menyentuh pipi tembam sang anak, mengelus pelan di sekitar bagian yang tak terluka.
"Apa sakit sayang?"
Dibalas anggukan dari Jungkook. Lalu pandangan Seokjin beralih pada Yoongi.
"Bagaimana dengan keadaanmu Yoon?"
"Kami baik-baik saja Imo, hanya lebam dan luka di beberapa bagian tubuh, kami juga sudah diperbolehkan pulang setelah ini."
"Lalu Victory? Apa dia tak menjaga kalian? Dimana dia sekarang? Kenapa yang berjaga didepan bukan dia?"
"Dia tak ikut kami ke Klub malam. Entah dimana dia sekarang." jawab Jungkook enteng.
"Bagaimana bisa ia membiarkan kalian pergi sendiri, sementara tugasnya adalah menjaga kalian. Sungguh keterlaluan. Aku akan menghubungi atasannya nanti."
"Tapi Samchon, ia datang saat kami tengah dikeroyok, bahkan ia menolong kami dengan menghajar mereka seorang diri, namun karena melindungi Kookie yang sudah pingsan ia jadi lengah dan berakhir dirinya yang dikeroyok."
Jungkook terkejut mendengar perkataan Yoongi, bagaimana bisa Victory tau mereka ada di Klub malam tersebut dan menolong mereka.
"Yoongi juga yakin diantara kami, dia lah yang paling parah sebab aku dengar ia berteriak kencang saat melindungi Kookie. Setelah itu beberapa orang datang menolong kami dan membawa kami kesini. Dan aku tak tau lagi keadaannya saat ini."
"Bersiaplah sebentar lagi kita pulang."
Perintah Jeon Namjoon,lalu ia keluar kamar rawat tersebut untuk menghampiri dua orang yang tadi ia lihat berjaga berjaga didepan pintu.
"Dimana Victory? Dan siapa kalian?"
"Selamat siang Tuan, kami utusan dari Royal Family. Ditugaskan untuk menjaga disini sementara pengganti Victory sedang dalam perjalanan kemari."
Belum juga pertanyaannya dijawab, muncul seorang pemuda dengan tampilan semi formal. Namjoon perkirakan tingginya sama dengan sang keponakan, namun tubuhnya lebih besar.
"Permisi Tuan, apakah anda Tuan Jeon Namjoon. Perkenalkan saya Christian Park, saya yang akan menggantikan Victory Kim mengawal dan menjaga anak anda."
"Bukankah harusnya Victory yang melaporkan kejadian yang terjadi pada anakku? Bagaimana bisa langsung digantikan begitu saja? Dimana ia sekarang?"
Sebelum menjawab pertanyaan Tuan Jeon, Christian lebih dulu memerintahkan kedua pengawal yang berjaga untuk undur diri dari sana.
"Sebelumnya saya mewakili Royal Family meminta maaf atas kejadian ini, sampai saat ini Victory masih dalam perawatan dokter. Jadi mulai saat ini saya yang akan menggantikannya. Mohon Tuan mau menerimanya."
"Bukankah berarti Victory gagal menjaga kliennya? Dia pernah bilang pada saya, bila ada pengawal yang gagal dalam tugasnya, orang tersebut harus mendapat hukuman?"
"Ya Tuan anda benar."
"Kalau begitu saya akan menerima pergantian kalian dengan syarat saya harus ikut menghukumnya, atau setidaknya menyaksikan ia dihukum. Bagaimana?"
Dalam hati Christian mengumpat, bagaimana bisa orang Tuan Jeon memikirkan soal hukuman, harusnya anaknya lah yang dihukum akibat menipu dan kabur dari penjagaan.
Karna anaknya pulalah saudara sekaligus sahabatnya terluka dan diharuskan menginap dirumah sakit selama beberapa hari.
*****
Anggap aja foto Kookie sama Yoongie ceritanya udah diobatin ya.
Tolong rekomen ff Hyunjeong dong,jujur aja diriku blm pernah baca ff dengan mereka sebagai karakternya.
Maaf juga malam-malam begini baru update, entah ada yang baca atau engga.
Yg terakhir saya cuma mau ngucapin selamat malam menjelang pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYAL FAMILY (V.K/H.J/C.B)
FanfictionROYAL FAMILY Keluarga mafia antimainstream. Tentang banyak hal yang membuat keluarga mereka berbeda dari kebanyakan keluarga Mafia yang terkenal kejam. #VKOOK #HYUNJEONG #CHANBAEK #and other ship ~multifandom ~boyxboy ~mpreg