Mark tiba-tiba punya ide lain, dia menyarankan agar perjalanan mereka dinikmati dengan menggunakan kapal pesiar, membuat grup chat mereka tiba-tiba riuh, Youngjae lebih suka menggunakan pesawat, begitupun dengan yang lain.
Menggunakan pesawat hanya akan menghabiskan waktu sampai 1 jam, tapi jika mereka mengikuti Mark untuk menggunakan kapal pesiar, maka…. Waktu mereka akan habis selama 4 jam perjalanan, itu artinya waktu mereka untuk berada di Jeju akan berkurang..
Jy.
-sampai bertemu di bandara Gimpo!Jinyoung mengirim pesan pendek pada grupnya, setelah itu mengammbil kopernya yang tergeletak diatas kasur, diapun menginginkan perjalanan menggunakan pesawat, apalagi dia sudah mengatakan pada Jisoo bahwa mereka akan ke bandara Gimpo pagi-pagi sekali.
Musim dingin telah tiba, Jinyoung memperbaiki jaket tebalnya lalu meminta tuan Lee agar mereka menjemput Jisoo, belum juga keluar gerbang rumah, ibunya sudah memanggil “Jinyoung…!! Jangan lupa memberikan kabar selama 3 jam sekali, dan selalu aktifkan ponselmu”
Jinyoung mengangguk malas, bukan apa-apa, keluarganya termasuk ibunya terlalu mengkhawatirkannya, dia seperti tak punya privasi lagi..apa yang terjadi adalah ibunya mengirim 2 bodyguard untuk mengawasi Jinyoung dari kejauhan, sungguh merepotkan.
Setelah menjemput Jisoo di rumahnya, perjalanan berlanjut ke bandara, mereka kaget bukan main ketika turun dari mobil dan semua orang justru sudah menunggu mereka sejak tadi. Padahal Jinyoung sudah berpikir bahwa merekalah yang akan tiba lebih awal.
“kalian sudah lama menunggu?” sahut Jinyoung sambil terus menggenggam tangan Jisoo, dia membiarkan tuan Lee agar membantu membawa koper mereka.
“kau bilang akan datang lebih awal, kenapa kau terlambat?” tanya Jaebum.
Jisoo yang melihat Jennie berjalan dari kejauhan tiba-tiba saja melepaskan tangannya dari Jinyoung dan berlari menghampiri sahabatnya itu, dia senang akhirnya punya teman bermain, setidaknya dia tidak sendiri… karena dia tak yakin apakah Jinyoung bisa diajak untuk menghabiskan waktu bersama atau tidak.... Bisa saja Jinyoumg juga asik dengan temannya lalu mengabaikan Jisoo, inilah kenapa dia senang jika Jennie ikut bersama.
Jackson tiba-tiba berteriak senang “waahhh… ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan, sudah lama aku menanti hari ini tiba”
Bambam dan yugyeom saling berangkulan… merekapun senang akhirnya bisa meninggalkan sekolah, terlalu bosan jika mereka hanya menghabiskan waktu untuk berada di sekolah tanpa menikmati waktu libur sebaik-baiknya.
Pesawat lepas landas.
Jinyoung tak pernah berhenti tersenyum memikirkan liburan kali ini dan dia justru berakhir bersama Jisoo “akhirnya…. Aku pergi denganmu… jika tiba disana, maka kita akan habiskan waktu berdua saja, tak perlu berkumpul dengan yang lain” goda Jinyoung sambil menyandarkan kepalanya pada bahu Jisoo.
Mendengar itu, Jisoo hanya memasang wajah cemberut “bagaimana dengan Jennie? Aku juga ingin menghabiskan waktu dengannya, ini akan menjadi liburan pertama kami”
Jinyoung menyenggol bahu perempuan itu, lalu dengan nada jengkel dia bersuara “lalu bagaimana denganku? Ini akan menjadi kencan pertama kita, kenapa kau hanya memikirkan Jennie? Pikirkan aku juga! Aku ini pacarmu” protesnya.
Jisoo hanya sedang menahan senyum menanggapi Jinyoung yang selalu saja seperti anak kucing jika sedang marah “iya.. iya… aku memikirkanmu..... Kau kan pacarku, pacarku yang paling menggemaskan”
"seharusnya kau bilang yang paling tampan"
Tingkat kepedean Jinyoung terkadang sulit ditandingi "iyyaa kau yang paling tampan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In School ✔
FanfictionTak ada yang cerita yang menyenangkan selama sekolah selain belajar, atau menjadi anak penurut untuk mematuhi aturan keluarga dan aturan sekolah. Tapi... Tiba-tiba ada rasa aneh yg menjalar datang begitu saja... Seperti rasa yang membuatku ingin me...