Hari-hari berlalu.
Selama seminggu, Jinyoung hanya pernah bertemu dengan Jisoo sekali di sekolah, dijam istirahat dan itupun hanya sebentar saja… lalu hari ini, Jisoo menelponnya, katanya perempuan itu sedang sibuk menambah point akademik agar segera pindah dari kelas F.
Di jam istirahat, Jinyoung melirik dari lantai dua gedung barat menuju ke sebrang lapangan menggunakan teropong kecil, gara-gara Bambam yang datang membawa kabar bahwa Jisoo dan Taehyung sedang bermain di pinggir lapangan.
Yah.. Jinyoung seolah menjadi penguntit pacarnya sendiri.
“apa yang kau lakukan?” tanya Jaebum penasaran.
Jinyoung hanya fokus dengan teropongnya kemudian menjawab “mengawasi Jisoo”
Jackson yang ada diantara mereka hanya mendesah kesal “kau bukan lagi Park Jinyoung… Jinyoung yang aku kenal tidak akan melakukan hal-hal yang seperti ini…… kau harus tetap keren…tapi kenapa justru bertingkah kekanakan?”
Jaebum langsung menanggapi “benar sekali…. Kalau percaya pada Jisoo maka kau tak perlu khawatir, Taehyung bukanlah sainganmu… dia itu hanya sahabatnya Jisoo…tak perlu takut!!”
Jinyoung langsung menoleh masam menanggapi dua sahabatnya itu “diamlah…!! Kalian mengatakan itu karena kalian tidak sedang berada di posisiku, memangnya kalian tahu rasanya punya pacar secantik Jisoo? Terlalu banyak laki-laki yang mendekatinya, dan itu membuatku semakin was-was… apalagi Taehyung, aku rasa mereka memang sangat dekat, lebih dekat dibandingkan Bambam dan Lisa”
“kau punya firasat aneh tentang mereka berdua?” tanya Jackson pelan.
Jinyoung menggeleng, dia menyipitkan matanya “tidak…. Tapi aku sedikit takut…. Bagaimana jika Taehyung memang ingin menjauhkanku dari Jisoo?”
.
.
.
.Jinyoung sudah menyiapkan semuanya, dia bahkan belanja pakaian untuk rencana kencan sebentar sore, hari ini hari minggu, dan dia bahkan sudah menghitung mundur sejak bangun pagi.
Tinggal beberapa jam lagi.
Setelah bersiap-siap, Jinyoung langsung berlari ke lantai satu.. beruntung hari ini orangtuanya memang tidak ada di rumah, artinya Jinyoung bisa bebas melakukan apapun tanpa harus mendapat hukuman, dia sempat berpikir beberapa menit untuk menghubungi Jisoo sebelum meninggalkan rumah, tapi dia urungkan, katanya dia akan menelponnya setelah tiba di lokasi tempat janjian mereka.
Tuan Lee sudah menunggu sejak tadi, kemudian melaju pergi setelah Jinyoung masuk kedalam mobil.
Tibanya di lokasi, dia meminta tuan Lee agar pulang saja, hari ini dia ingin berjalan-jalan dan tuan Lee pasti akan menjadi pengganggu.
Jinyoung memasang wajah sumringah ketika tuan Lee meninggalkan taman, Jinyoung datang sejam lebih awal dari yang dia janjikan, sejam tidak akan lama jika dia menunggu seorang diri di tempat ini, tempat ini sejuk, tenang dan juga ramai… maka dia tidak akan terlalu bosan.
Sejam berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In School ✔
FanfictionTak ada yang cerita yang menyenangkan selama sekolah selain belajar, atau menjadi anak penurut untuk mematuhi aturan keluarga dan aturan sekolah. Tapi... Tiba-tiba ada rasa aneh yg menjalar datang begitu saja... Seperti rasa yang membuatku ingin me...