dejected

416 62 6
                                    

Jaebum terkejut ketika melihat Jinyoung datang dengan tampang menyedihkan, laki-laki itu sudah membunyikan bell sampai 5 kali sampai Jaebum membukakan pintu untuknya.

Jaebum menganga, tak percaya bahwa Jinyoung akan datang malam ini “bukannya tadi pagi kau menolak ajakan untuk perayaan ulang tahunmu di rumahku? Lalu kenapa kau datang?”

Jinyoung hanya memasang wajah jelek menanggapi Jaebum, dia bahkan menerobos pintu sebelum dipersilahkan masuk “izinkan aku menginap malam ini!” ujarnya melotot memandang teman-temannya yang berkumpul di ruang tamu.

“OHHH… KAU DATANG?” teriak Mark yang kaget melihat Jinyoung yang datang malam ini secara tiba-tiba tanpa memberikan kabar di grup chat mereka.

Jackson bangkit dari tempatnya, memandang ke belakang Jinyoung.. berlagak seperti sedang mencari seseorang “bukannya hari ini kau berkencan dengan Jisoo? Dimana dia? Kau tidak datang datang bersamanya?”

Semua orang diam.. Yugyeom dan Bambam yang sejak tadi meniup terompet tiba-tiba berhenti, semua mata mengarah ke Jinyoung yang hanya memasang wajah datar semenjak memasuki pintu.

“ada apa hyung?” tanya Youngjae penasaran.

Kebetulan malam ini semua orang berkumpul di rumah Jaebum karena orangtuanya juga sedang tidak ada di rumah, Jaebum mengundang mereka semua hanya sekedar berkumpul karena akhir-akhir ini mereka terlalu sibuk dengan banyak hal…. Sekaligus untuk perayaan ulangtahun Jinyoung, tapi Jinyoung menolak untuk datang karena akan berkencan dengan Jisoo…. Kemudian secara mengejutkan laki-laki itu tiba-tiba saja datang tanpa memberitahu terlebih dulu, membuat kaget saja.

Yang membuat semua orang heran dan penasaran adalah kenapa Jinyoung datang sendiri tanpa Jisoo? Dan kenapa wajahnya murung seperti itu?

“apa terjadi sesuatu? Kau dan Jisoo bertengkar?” tanya Jaebum yang sejak tadi berdiri di sebelahnya.

Jinyoung menggeleng tanpa tenaga kemudian melirik pada Jennie “boleh kita bicara sebentar? Berdua..!” ujarnya singkat dan berlalu menaiki menuju lantai dua.

Semua orang lempar pandang semakin heran melihat tingkah Jinyoung yang tiba-tiba saja seperti ini.

“ada apa dengannya?” ujar Jackson.

Jennie melirik pada Jaebum.. entah.. diapun bingung kenapa Jinyoung ingin bicara berdua dengannya “kenapa dia ingin bicara denganku?” tanyanya menunjuk dirinya sendiri dengan wajah kebingungan.

Lisa dan Rose yang berada di dekat Jennie hanya menyodorkan 2 kaleng cola lalu menyuruh Jennie untuk menyusul Jinyoung ke lantai dua “sepertinya ini masalah serius…” ujar Lisa kemudian.

Jaebum mengangguk “naiklah keatas! Dia ingin bicara denganmu, mungkin karena ada hubungannya dengan Jisoo….”

Jennie akhirnya mengangguk setelah semua orang menyuruhnya untuk naik ke lantai atas, dengan langkah pelan Jennie melangkah menuju balkon.. berdehem kecil setelah berada di belakang Jinyoung.

Jinyoung hanya menoleh sekilas kemudian kembali menatap bintang-bintang yang terlihat jelas dari tempat dia berdiri sekarang.

“mau bicara tentang apa?” tanya Jennie sambil menyodorkan sekaleng cola pada Jinyoung yang diberikan Lisa padanya.

Jinyoung meraih kaleng itu tanpa berniat membukanya, kemudian melirik pada Jennie “menurutmu… apa aku dan Jisoo tampak serasi?”

Pertanyaan itu membuat Jennie langsung mengerutkan keningnya, terlalu aneh… dia meneguk colanya kemudian menjawab Jinyoung yang sejak tadi menatapnya karena menunggu jawaban “kenapa kau bertanya seperti itu?” tanyanya balik.

Love In School ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang