7 Tahun kemudian.
Tahun-tahun berlalu, Jisoo telah beranjak menjadi gadis yang populer dan tentu saja cantik, dia tak berubah sedikitpun, dia tak pandai bergaul dan temannya hanya itu-itu saja, dia hanya menghabiskan waktu luangnya bersama Jennie, Jackson dan Jaebum…. sekali-kali dia bahkan pergi bersama Taehyung, mereka adalah orang yang menemaninya semenjak Jinyoung pergi.
Menjadi dokter muda di rumah sakit ternama di Korea sudah cukup membuat Jisoo kehilangan banyak waktu untuk bersenang-senang, dia jadi gila belajar semenjak masuk ke perguruan tinggi, untuk saat ini prioritas utamanya adalah bekerja, banyak laki-laki yang mengajaknya berkencan tapi dia menolak mereka semua…. Alasannya bukanlah karena Jinyoung… tapi karena dia memang tak ingin menjalin hubungan ditengah-tengah kesibukannya yang padat.
Selama 7 tahun ini, Jisoo telah belajar untuk melupakan Jinyoung, sepenuhnya……
*****
Seharian Jennie sudah menghubungi Jisoo agar perempuan itu cuti dari kerja untuk sementara waktu, tapi Jisoo tetap saja menolak, katanya banyak pasien yang harus dia urus hari ini.Jaebum hanya memandang Jennie dengan tatapan sayu, ketika Jennie mengakhiri panggilan itu “kenapa dia selalu punya alasan?” ujarnya kemudian.
“dia benar-benar tak punya waktu untuk diajak keluar..”
Jaebum bersandar di bahu jennie kemudian menghembuskan napas berat…. Selama ini dia sudah mencoba untuk tidak menceritakan pada siapapun tentang dia yang selalu berkomunikasi dengan Jinyoung, tentang Jinyoung yang meminta agar Jaebum mengawasi Jisoo dari laki-laki lain.
“Jennie-ah…..”
Jennie menoleh menanggapi Jaebum yang masih bersandar di bahunya “wae?”
“berhentilah menyuruh Jisoo untuk ikut kencan buta bersama teman-temanmu itu, kau hanya sedang memaksa Jisoo agar menyukai pria lain….”
“aku melakukan ini agar dia bisa melupakan Jinyoung, agar dia bisa hidup tenang tanpa dibayang-bayangi sahabatmu itu….” ujar Jennie kesal.
Jaebum mengangkat kepalanya, meminta Jennie agar menghadap kearahnya “biar bagaimanapun, Jisoo tetap tidak akan bisa lepas dari Jinyoung… kalau kau meminta Jisoo berkencan dengan laki-laki lain, maka sama saja kau menyakiti perasaan Jisoo, kau mengerti? Dia sudah terlanjur mencintai Jinyoung”
“itu yang aku tidak suka…” protes Jennie lagi “cintanya hanya sepihak, hanya Jisoo yang mencintai Jinyoung, tapi Jinyoung bahkan tidak mencintainya”
“itu salah… Jinyoung masih mencintainya…”
“lalu dimana dia sekarang? Dia bahkan tak pernah mengabari Jisoo, sudah 7 tahun dia pergi tanpa ada kabar, dia bahkan pergi tanpa mengatakan apa-apa…… aku kasihan pada Jisoo, dia terlalu sakit untuk menerima kenyataan ini…”
“percayalah….Jinyoung melakukan itu demi mereka berdua, diapun tak ingin menyakiti Jisoo, ini juga berat buatnya…… jadi bekerjasamalah kali ini Jennie..!! jangan mengundang orang ketiga dalam hubungan mereka, kumohon..!!”
“kau membela Jinyoung karena dia sahabatmu tanpa memperdulikan perasaan Jisoo??”
“bukan begitu, aku hanya ingin yang terbaik untuk mereka… itu saja..”
Jennie mengernyit, dia memandang Jaebum dengan tatapan penuh tanda tanya “sepertinya kau tahu sesuatu……! Apa selama ini Jinyoung pernah menghubungimu?” tanyanya curiga.
Mau bagaimana lagi…. Jaebum benar-benar tak bisa menyembunyikan ini dari Jennie, dia menggenggam tangan perempuan itu kemudian mengangguk “sebenarnya….. aku aktif berkomunikasi dengan Jinyoung selama 7 tahun belakangan ini”
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In School ✔
FanfictionTak ada yang cerita yang menyenangkan selama sekolah selain belajar, atau menjadi anak penurut untuk mematuhi aturan keluarga dan aturan sekolah. Tapi... Tiba-tiba ada rasa aneh yg menjalar datang begitu saja... Seperti rasa yang membuatku ingin me...