6.

4.3K 196 4
                                    

Pagi ini leo dan teman teman nya sudah berkumpul di kantin sekolah.

Mereka berniat membolos di jam pelajaran pertama karena bagi mereka guru pelajaran kali ini membosankan.

"Bu bakso 3 sama nasi goreng 2, es jeruk nya 5". Kata Aldo yang langsung di acungi jempol oleh bu kantin.

10 mnt kemudian pesanan mereka suda jadi. "Ini mas" kata bu kantin sambil menata makanan pesanan mereka.

"Iyah bu makasih" kata Aldo ramah.

Mereka menyantap makanan mereka masing².

"Adek kelas kita ada yang cantik nggak" kata Vano yang membuat Aldo tersedak.

"Minum woy" Aldo mengambil es jeruknya dan meminumnya sampai habis.

Vano mengelus punggung Aldo, untuk membantunya stabil "Lo nggak pa pa kan do"

"Nggak pa pa palah lo peyang, tenggorokan gue sakit anjir".

"Lagian siapa yang nyuruh lo tersedak" kata vano seenak jidat.

"Omongan lo tu kelewat aneh, masak baru masuk sekolah sehari udah nanya soal perempuan cantik".

"Wajar lah do, daripada gue nanya soal cowok ganteng apa lo nggak tambah syok". Sarkas Vano tak mau kalah.

"Udah udah" Selah angga. "Lo tau nggak van siapa ketua kelas lo" tanya angga.

"Nggak tau, gue belum masuk kelas".

"Nah kan temen nya jadi ketua kelas aja nggak tau" kesal Aldo.

"Nge gas muluh luh Al, lagi PMS?".

"Enggak".

Angga menunjuk Leo.
"Maksut lo Leo jadi ketua Kelas gitu" tanya Vano yang mendapat anggukan Dari Angga.

"Oh my good, gue terkejut" perkataan Vano membuatnya mendapat tonyoran gratis dari Leo.

"Sakit o'on" umpat Vano, sambil mengusap lembut kepala nya yang barusan mendapat tonyoran dari Leo.

"Tumben pak yono nggak nguber kita, biasanya jam segini kan nguber" tanya Angga yang membuat teman² nya seketika berpikir.

Andre melihat sekeliling kantin. "Iyah ya pak yono kemana?".

"Giliran ngomongin pak yono aja lo cepet" gerutu Vano yang dari tadi menyadari kalau Andre tidak paham dengan perkataan mereka yang sebelumnya.

"Auah pokok nya hari ini gue bebas dari pak yono, dan suara toa nya". Ujar Leo santai.

"Oh ya, gue denger² katanya lo di gosipin sama wakil ketua kelas kita?" tanya vano.

Aldo menyatuhkan alisnya. "Maksut lo fani".

Vano mengangguk. "Emang gimana ceritanya?".

"Kemarin waktu gue keluar dari ruangan bu santi Fani di dorong sama karina dkk, pas dia mau jatuh gue pegangin tubuhnya, ya gara gara itu gue di gosipin pacaran sama dia". Jelas Leo.

"Kenapa nggak lo pacarin beneran aja" Kata andre yang seketika membuat teman teman nya bingung.

Aldo menyentuh kening Andre. "Otak lo nggak lemot ndre" ujar Aldo.

"Baru pertama kali lo berani mojokin Leo" Angga memberi tepuk tangan untuk Andre.

"Bagus usul lo ndre, Gimana mau lo coba?".

"Apa apaan si lo cewek itu bukan untuk di coba" sarkas Leo lalu berdiri dari tempat duduk nya.

"Mau kemana?" Tanya vano yang mendapati Leo mulai berjalan.

COLD BOY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang