29.

2.2K 98 2
                                    

"Arul lama banget anjir". Gerutu Aldo.

"Baru 10 mnt do". Sahut Angga.

"Iyah, lagian kenapa sih lo, kok tumben marah-marah". Timpal Andre.

Aldo meneguk es teh nya sampai habis. "Gue bosen cuma sama kalian doang".

"Halah, sok sok an lo, biasanya juga sama kita, bilang aja lo iri kan sama Arul". Tuding Andre.

"Makanya do cepet-cepet deh lo cari pacar, gue kasihan sama lo gaada yang merhatiin hahaha". Ujar Angga sambil ber tos ria dengan Andre.

"Gitu ya kalian sekarang, bully aja terus, entar kalau gue dapet selena gomes cengok lo semua".

Angga dan Andre tertawa dengan keras, membuat siswa yang ada di kantin menoleh ke arah mereka.

"Jangan mimpi deh lo do, ondel² kayak kiran aja belum tentu mau sama lo apa lagi selena gomes, pasti tambah ga mau huahahaha". Tawa Angga semakin keras.
Hal itu membuat Aldo semakin kesal, dan ingin memakan orang di hadapan nya ini.

Andre menepuk pundak Angga pelan. "Udah ngga lo ga kasian apa sama aldo, dia temen kita".

Aldo menatap Andre dengan mata berbinar.
"Lo emang temen gue ndre".

Sorot mata Aldo berubah tajam saat mendengar perkataan Andre selanjutnya.

"Kasian temen kita udah jomblo, masa lo bully juga, nanti kalau dia stres terus bunuh diri gimana? lo mau tanggung jawab". Ujar Andre tanpa rasa bersalah.

"ANDRE BANGKE!!"

Andre berlari menjauhi Aldo yang sudah mengambil acang ancang akan melempar nya dengan sepatu.

"SINI LO".

🍓 🍊 🍓 🍊 🍓 🍊 🍓 🍊

Leo dan Fani berjalan beriringan menuju kelas.

Kejadian di roftoop tadi membuat Fani semakin tenang, begitupun Leo. meskipun dalam hati, Leo masih merasa bersalah.

"LEO".

Mereka menghentikan langkah dan berbalik.

"Bu Aura, kenapa bu?". Tanya Leo sopan.

"Tumben kamu bicara sopan ke saya".

"Biasanya juga sopan kan bu hehehe". Ujar Leo cengengesan.

Bu Aura melirik Fani sebentar, lalu kembali menatap Leo.
"Pasti ini karena pacar kamu di sini kan, kamu ga mau terlihat buruk di depan pacar kamu, makanya kamu bicara sopan sama saya".

Leo menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"ih ibu ma ga bisa jaga mulut".

"Btw ibu ngapain cari saya". Lanjut Leo.

"ibu cuma mau nyampai in pesan nya pak wawan, nanti kamu si suruh mimpin ekstra basket karena pak wawan ada urusan".

Leo hanya mengangguk.

"Kalau gitu kami permisi dulu bu". Leo menggandeng tangan Fani lalu melanjutkan jalan mereka menuju kelas.

Sedangkan bu Aura hanya menatap punggung kedua muritnya itu kesal.

Ga habis pikir aja gitu sama Leo, udah tau bu Aura jomblo malah di panas² sin.

"Nanti kamu pulang sama aku". Ucap Leo pada Fani saat sudah sampai di kelas.

COLD BOY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang