33.

2K 83 3
                                    

Fani berjalan mengendap endap memasuki rumah sambil memegang erat sebuah sapu.

Saat pulang sekolah, Fani mendapati pintu rumah nya sudah terbuka. padahal bi Surti sedang tidak ada di rumah. Dan tadi pintu itu pasti sudah di kunci oleh bi surti.

Fani mengedarkan pandangan nya keseluruh penjuru rumah.

"Woy maling keluar lo!!" teriak Fani.

Bukanya mendengar jawaban, Fani malah mendengar suara ribut di dapur.

Dengan langkah pelan tapi pasti Fani berjalan menuju dapur.

Sesampainya di dapur Fani melihat seorang laki² dengan baju serba hitam tengah melihat-lihat makanan di kulkas.

"Server baru maling 2020 gini ya, bukanya nyuri barang berharga tapi malah nyuri makanan". Gumam Fani pelan.

Fani memukul orang itu dengan sapu yang ia bawa.

"Ngapain lo disini, pergi ga lo maling". Usir Fani sambil terus memukul orang itu.

"Aw aw aw" rengek orang itu.

"Ini gue abang lo anjir". Ujar orang itu lagi.

Sontak Fani langsung menghentikan aksi memukulnya, dan menatap orang itu dari atas sampai bawah.

"Tuyis!!" kaget Fani. "sejak kapan abang pulang?". Tanya nya.

"Baru aja". Jawab Aris sambil menutup pintu kulkas.

"Kenapa abang tadi ga jawab omongan Fani hah!!".

Aris melepas headset dari telinga nya dengan malas. "Lo ga lihat gue lagi pakek headset". Kesal Aris.

"Kok mobil abang gaada?". Tanya Fani lagi.

"Di bawa pak jojo ke bengkel". Jelas Aris.

"Terus, pakaian abang kok serba hitam?".

"Yah, suka suka gue lah!!" sembur Aris.

"Iyah iyah bang slow". Fani menaruh sapu nya dengan perlahan. Lalu berlari kencang menuju kamar nya sebelum Aris menyemburnya lagi.

Sedangkan Aris hanya menggeleng pelan dengan tingkah laku adik nya itu.

🍓🍓🍓🍓🍓

20:30

*Basecamp*.

"Kenapa lo senyum² sendiri". Sinis Aldo pada Vano.

"Suka suka gue lah do, senyum² gue". Sewot Vano.

"Biarin aja do hatinya lagi ber bunga bunga". Sahut Angga.

"Iyah biarin aja do, kapan lagi bisa lihat Vano sedikit setres". Timpal Andre.

Vano melempar bantal sofa ke arah Andre.
"Enak aja lo bilang gue setres".

"Kalau ga setres apa coba". Ujar Andre dengan wajah menantang.

"Muka lo songong banget anjir, lo mau baku hantam sama gue, sini lo!!". Vano menarik lengan kemejanya, seolah olah dia benar benar akan memukul Andre.

"Udah udah, kayak anak kecil tau nggak". Lerai Angga.

"Oh ya van, Clara jadi kembali ke swiss nggak?". Tanya Leo tanpa mengalihkan pandangan nya dari game yang tengah ia mainkan.

COLD BOY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang