06:30.
Fani berjalan menyusuri koridor sekolah yang mulai dipenuhi siswa siswi SMA BANGSA.Ia berjalan santai sambil mengayunkan tangan nya seolah olah ia sedang memegang lightstick.
Aslinya ya enggak wkwkwk."JB, Mark, Jackson, Park jinyoung, Choi Youngjae, Bambam, kim yougyeom, Got 7. choi soobin, choi yeonjun, kang taehyun, choi boemgyu, hueningkai. TXT.
Kim nam joon, kim seok jin, min yongi, jung ho seok, park jimin, kim taehyung, jeon Jungkook, BTS." ya begitulah ucapan fani saat di koridor, membuat orang yang berpapasan dengan nya kebingungan. Sebagian besar ingin menyumpal mulut Fani dengan sesuatu😂.
Sedang kan Fani sendiri senang karena berhasil menghafal nama² idolanya.
Fani unfaedah banget kan ya.Sesampainya di kelas Fani langsung mendaratkan tubuhnya di tempat duduknya. Saat itu suasana di kelas masih sepi.
"Fani".
Tiba tiba seorang perempuan meneriakan namanya dari arah pintu kelasnya.
Ya, itu pasti Rena kalau nggak Rena siapa lagi yang mau memanggilnya sepagi ini.
Dengan wajah yang super panik dan nafas yang tidak beraturan Rena menghampiri Fani.
"Kenapa woy, abis di kejar setan?" Tanya Fani asal.
Rena berusaha menstabilkan nafasnya. "Loh tau nggak kak ifan kemarin denger kalau Leo bilang lo pacaranya".
"Ya terus" nada bicara fani acuh tak acuh."Kayaknya dia nggak suka deh".
"Ya bi_"
"Fani".
Belum selesai berbicara, omongan fani di hentikan oleh seseorang yang memanggilnya.
Fani menoleh ke arah pintu, di lihatlah seorang laki² berdiri di ambang pintu."Kak ifan".
"Mampus lo" bisik Rena.
Ekspresi Ifan sangat tidak biasa, sehingga membuat fani gugup.
"Ke_napa kak" tanya nya.
Ifan mendekat ke arah Fani. "Kamu pacaran sama Leo?".
Fani menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. "Eng_". Belum selesai berbicara lagi² omongan Fani di potong seseorang tapi kali ini bukan ifan.
"Iyah Fani pacar gue kenapa?"
Fani melihat ke ambang pintu.
Ya, itu suara Leo.Kenapa lo bilang gitu sama kak ifan anjir. _Fani.
Leo berjalan mendekat lalu merangkul Fani. Fani berusaha menolak rangkulan Leo. tapi di detik berikutnya Leo malah mencium pipinya.
What the fuck. Apa apaan ini. _fani.
Ifan di kejutkan dengan pemandangan yang jarang dilihatnya, begitupun dengan rena dan Vano.
Leo bar bar anjir. _Vano.
Pasti hancur hati kak ifan. _Rena.
"Oh, yaudah semoga langgeng". Kata ifan sambil tersenyum, dan fani tau senyum itu di paksakan.
Fani tersenyum canggung kepada ifan kemudian menarik Leo ke rofftop.
"Ya, MANUSIA ES lo tuh apa apan sih" Fani mendorong Leo sampai pemuda itu sempoyongan, kemudian ia mengusap pipi nya kasar.
Leo tertawa pelan. "Gue cium lo kenapa? Salah tempat ya". Leo membalikan tubunya menatap pemandangan dari rofftop. "Kalau gitu lain kali gue cium lo di bibir deh" ucapnya asal.
Fani spontan menutup bibirnya. "Dasar manusia mesum". Umpatnya sambil menghentak hentak kan kakinya.
Mendengar nada bicara fani membuat Leo tersenyum Lebar, tapi untung Fani tidak melihat nya, kalau fani melihat nya dapat di pastikan fani akan pingsan sekarang juga.
Dengan ekspresi kesal fani menutup pintu rofftop dengan keras, membuat Leo kembali tersenyum. Entah kenapa saat bersama fani Leo lebih sering tersenyum tanpa alasan.
Auah Leo bingung, author juga🥴Fani berjalan gontai menuju kelasnya, tak lupa ia merutuki dirinya sendiri.
Kenapa dia bisa sebodoh itu dihadapan Leo.
Leo mencium pipinya dan dia hanya memarahi Leo.
"Ahh o'on banget si lo" Fani mengacak acak rambutnya frustasi.
Sadar apa yang barusan ia lakukan, fani menyempatkan dirinya untuk ke toilet, ia membenarkan rambutnya dan mencuci muka, kemudian melanjutkan perjalanannya menuju kelas."Santuy fan cuma 1 bulan lo harus berhadapan sama makhluk aneh itu." Gerutunya menyemangati diri sendiri.
🍊🍓🍊🍓🍊🍓🍊🍓🍊🍓
Saat ini di kelas 11 MIPA 3 sedang waktunya pelajaran bu nadia, yaitu pelajaran PKN.
Bu nadia menerangkang secara singkat soal materi pelajarannya.
"Sekarang kita buat kelompok, mau ibu buatain atau buat sendiri"."Buatin bu" jawab seluruh kelas.
"Yaudah sekarang ibu akan membaca kan anggota kelompok kalian.
Kelompok 1.
- putri dan Adi.
Kelompok 2.
-Nita dan Felix.
Kelompok 3.
-Vano dan Rena.
Bu nadia membacakan anggota kelompok secara ditail dan runtut. yang terakhir kelompok 7 -Leo dan Fani".Mendengar itu membuat fani langsung menegakkan kepalanya yang semula tersender di meja. "Ya bu tukar dong jangan sama dia" protes fani.
"Nggak bisa fan, keputusan ibu sudah final" tegas bu nadia.
"Tap_".
Krinkkk... Krinkkkk..
Bel pulang telah berbunyi."Sekian dari ibu, wassalamualaikum wr. Wb".
"Waalaikum salam wr.wb" jawab seluruh penghuni 11 MiPA 3 bersamaan.
"Cie Fani, di satuin sama tugas nih" goda rena.
Fani menatap Rena tajam, membuat rena segera pergi dari hadapannya. Daripada rena di lempar bangku kan ya, lebih baik kabur.
Fani berjalan lesuh menuju halte, ia benar benar tak habis fikir kenapa orang² di sekitarnya mendorong nya ke lubang yang dalam, ke lubang kehidupan leo tepatnya.
"Mau di kerjain sekarang sayang tugasnya" leo tersenyum remeh di samping fani.
Sontak Fani membanting tubuhnya sendiri ke arah dinding. "Aw" ia memegangi bahunya yang terbentur dinding.
"Hati hati dong" ujar Leo.
"Sejak kapan lo ada di samping gue anjir". Sembur Fani.
"Ya sejak gue di sini". Jawab leo santai.
"Serah lo de serah" fani melanjutkan perjalanannya menuju halte. Tapi baru berjalan 2 langkah tangan nya sudah di tahan seseorang, ya siapa lagi bukan Leo.
"Pulang bareng gue" Leo menarik fani menuju parkiran.
Saat di tengah perjalanan pulang, ide jahil terlintas di fikiran Fani.
Tuk..
Fani mengetuk helem leo kasar.
"Apa?"."Ke mall yuk nonton" ujar fani sambil tersenyum.
Leo yang melihat senyuman Fani dari spion pun ikut tersenyum."Oke".
"Mampus lo masuk jebakan gue hwahahaha" ujar fani dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD BOY ✔
Fanfiction°_Kamu gaakan tau betapa sedih dan bahagianya seseorang sebelum kamu berjalan di jalan yang orang itu lalui_° Menceritakan tentang kehidupan dua remaja yang memiliki kesulitan dan luka masing-masing. Fanindya Zenata. Seorang gadis cantik dengan kep...