Bab 52

3.5K 395 46
                                    

Daniel menghela napas, menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa seraya membuka pesan di handphonenya.

Daniel

Ajak Jungkook ketemuan dan buat Taehyung salah paham padanya.

Daniel mengirimkan pesan itu dan tersenyum. Rencananya sebentar lagi akan terlaksana. Ia yakin jika caranya kali ini akan berhasil.

Seong Woo

Oke, aku akan melakukannya.

Daniel tersenyum lebar. Mudah sekali memanfaatkan orang seperti Seong Woo ini.

Daniel

Kerja bagus, Sayang. Aku tunggu kabar selanjutnya.

Daniel menaruh kembali handphonenya setelah mengirimkan pesan pada Seong Woo.

"Satu langkah lagi. Aku tak sabar melihat bajingan Jungkook itu hancur." Gumamnya. Ia menyamankan posisinya dan bersantai ria.
.
.
.

Jungkook dan Taehyung bersiap untuk keluar. Jungkook berjanji mengajak Taehyung ke pantai untuk membayar kesalahannya. Lagian jika dipikir-pikir, mereka jarang sekali jalan-jalan, bahkan hampir tidak pernah. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruang.

"Sudah siap, Baby?" Tanya Jungkook seraya merengkuh pinggang Taehyung dan mendaratkan kecupan di keningnya.

"Siap!" Jawabnya semangat. Jungkook beralih menggenggam tangan Taehyung dan membawanya keluar.

Seong Woo menurunkan kaca matanya saat melihat pasangan Jungkook dan Taehyung keluar dari apartemen. Mereka terlihat menaiki mobil dan bersiap keluar ke suatu tempat. Seong Woo dengan cepat merogoh handphonenya dan menghubungi Jungkook.

Nada sambung terdengar, Jungkook terlihat mengambil handphonenya dan mengarahkannya ke telinga.

"Hallo, Jungkook apakah aku mengganggumu?" Tanya Seong Woo. Matanya terus memperhatikan Jungkook yang berada jauh di depannya.

"Sedikit, ada apa?"

"Eng, maaf.. Bisakah kita bertemu hari ini?" Tanya Seong Woo dengan nada ragu. Jungkook terlihat menatap Taehyung meminta izin.

"Baiklah, kebetulan aku akan ke pantai Eurwangni bersama Taehyung. Kamu bisa menyusulnya ke sana."

Seong Woo tersenyum. Tak susah ternyata untuk menjalankan rencana dari Daniel.

"Baiklah, kita bertemu di sana. Terima kasih, Jungkook. Maaf mengganggu liburanmu." Seong Woo tersenyum.

"Iya, tidak masalah."

Telepon terputus. Seong Woo kembali memasukkan handphonenya dan kemudian melajukan mobilnya setelah melihat mobil Jungkook mulai melaju.
.
.
.

Taehyung tersenyum. Matanya berbinar kala melihat air biru yang terbentang luas. Putihnya pasir terasa berpadu harmonis dengan birunya langit dan lautan.

"Kookie, ini indah sekali!" Pekik Taehyung ceria. Jungkook hanya tersenyum melihat raut bahagia kekasihnya. Jungkook bersumpah, Taehyung yang seperti ini mengalahkan segala keindahan yang ada. Jungkook sangat bersyukur memilikinya.

"Kookie ayo ke sana!" Taehyung menarik tangan Jungkook dan mengajaknya mendekat ke bibir pantai. Jungkook hanya tersenyum dan pasrah mengikuti langkah sang kekasih.

"Wah!" Taehyung melepaskan genggamannya dan berlari mendekati laut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah!" Taehyung melepaskan genggamannya dan berlari mendekati laut. Senyum kotak khasnya masih terukir indah di sana. Jungkook merasa bahagia melihatnya.

Jungkook mendekat dan memeluk Taehyung dari belakang. Menopang dagu di pundak Taehyung dan sesekali mengambil kecupan di pipi Taehyung.

"Aku bahagia, Taehyung." Bisik Jungkook. Taehyung hanya tersenyum seraya menggenggam tangan Jungkook yang melingkar di perutnya.

"Aku juga bahagia, Jungkook. Makasih." Taehyung berbalik dan mengalungkan tangannya ke leher Jungkook.

"Kamu tahu, Tae? Aku sangat teramat mencintaimu. Kamu adalah milikku dan sampai kapanpun aku tidak akan melepaskanmu, bahkan jika kamu memintanya. Aku ingin hidup bersamamu, melewati sisa umurku bersamamu. Aku tidak ingin kehilanganmu." Jungkook mengecup bibir Taehyung dan memandangnya lembut.

"Aku juga tidak akan melepaskanmu. Kamu adalah pemuda kurang ajar yang seenaknya mencuri hatiku, bahkan di waktu yang sangat lama. Sekarang, aku sudah mengambil hatiku lagi dan juga hatimu. Aku sangat berjuang untuk mendapatkan itu. Jadi, jangan berharap aku akan nelepaskanmu." Taehyung tersenyum. Pandangan mereka bertemu, menyelami segala rasa yang terpancar dari sorot mata keduanya. Mereka seakan tenggelam pada lautan cinta yang memabukkan.

"Jungkook?" Suara itu mengambil perhatian dari keduanya. Jungkook berbalik dan mendapati Seong Woo yang berdiri di belakangnya.

"Oh, kamu sudah tiba." Jungkook tersenyum dan berjalan mendekat pada Seong Woo.

"Jungkook, aku merindukanmu." Seong Woo langsung berlari dan memeluk tubuh Jungkook. Taehyung yang melihatnya hanya terdiam dengan tangan yang mengepal. Tatapan matanya membulat tajam. Moodnya menjadi berubah karenanya.






"BANGSAT!"

Bersambung...

Maaf lama gak up.
Semoga kalian masih setia menunggu cerita ini.
Semoga suka 💜🤗



B A N G S A T [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang