Taehyung kembali ke kelas setelah mengobrol berdua di rooftop sekolah bersama Jungkook. Taehyung sejenak menghentikan langkahnya saat melihat Daniel duduk di tempat yang sedikit jauh darinya. Ia kemudian berjalan menuju tempatnya dan duduk di bangkunya.
"Taehyung?" Taehyung menoleh dan mendapati Daniel tengah berdiri di samping tempatnya.
"Iya?" Sahut Taehyung dengan tatapan tertuju ke arahnya.
"Eumm... Aku rasa kamu akan tidak nyaman duduk bersamaku, jadi aku memilih untuk duduk di sana. Tidak apa-apa kan?" Tanyanya. Taehyung hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Jungkook pasti sudah menceritakan masalah kami padamu. Aku tak menyalahkan Jungkook, tapi yang perlu kamu tahu, aku sudah tidak sama seperti dulu. Semua orang bisa berubah kan?" Taehyung mengangguk. Daniel tersenyum sendu dan kemudian berjalan lagi ke tempatnya.
"Duh, kenapa jadi merasa tidak enak? Mungkin saja dia sudah berubah. Jika iya, aku akan kasih tahu Jungkook agar bisa lebih bersahabat dengannya." Batin Taehyung dengan tatapan yang masih tertuju kepada pemuda Kang itu.
Daniel tersenyum saat menyadari Taehyung tengah memperhatikannya. Taehyung tersenyum dan kemudian mengalihkan tatapannya kembali ke depan.
.
.
.Bel pulang sekolah berbunyi. Taehyung membereskan buku dan alat tulisnya. Jimin dan Mingyu sudah keluar karena ada janji dengan kekasih mereka. Setelah semuanya masuk ke dalam tas, Taehyung segera mengeluarkan handphonenya dan mengirimkan pesan kepada kekasihnya itu.
Taehyung
Jungkook, aku sudah selesai. Aku tunggu di depan kelas.
Taehyung mengambil tasnya dan kemudian berjalan menuju depan kelas.
Drrt..drrt...
Taehyung menatap kembali layar handphonenya dan mendapati notifikasi dari kekasihnya.
Jungkookie
Iya Baby. Tunggu sebentar. Aku akan segera ke sana.
Taehyung memasukkan handphonenya setelah membalas oke pada kekasihnya. Taehyung kemudian duduk di bangku depan kelas. Ia melihat sekeliling, masih ada beberapa siswa lain yang masih ngobrol dengan teman-temannya.
Tak lama berselang, seorang gadis mengambil tempat duduk di samping Taehyung. Taehyung yang merasa tidak sendiri pun menatap gadis itu.
"Hai Taehyung." Sapanya. Taehyung hanya memutar bola matanya jengah mendengar sapaan sok akrab itu keluar dari mulutnya.
"Ada apa lagi, Somi? Tidak usah sok akrab denganku." Gadis itu tersenyum pongah mendengar ucapan Taehyung.
"Sepertinya kamu cukup paham denganku. Baiklah, aku tidak akan berbasa-basi denganmu." Somi menjeda ucapannya. Taehyung hanya melirik sekilas dan kemudian kembali menatap depan. Malas sekali melihat wajah memuakkan gadis itu.
"Jauhi Jungkook. Kupikir kamu cukup tahu diri bahwa lelaki gay sepertimu tidak pantas untuk Jungkook. Jungkook pantas mendapatkan seseorang yang lebih baik dari kamu. Jadi tolong jauhi Jungkook." Taehyung mengalihkan pandang padanya. Tatapan Taehyung begitu tajam karena dia tak suka dengan apa yang diucapkan Somi padanya. Tau apa dia tentang Jungkook? Apa haknya melarang dan menyuruh Taehyung menjauhinya? Dasar gadis gila.
"Kupikir kamu yang tidak tahu diri di sini. Apa hakmu melarangku mendekati kekasihku? Jungkook milikku dan dia bahagia denganku. Apa kamu pikir setelah aku menjauhi Jungkook, Jungkook akan mau menerimamu? Mustahil!" Taehyung mengeluarkan senyum miringnya. Gadis itu menatap Taehyung tajam dengan wajah memerah emosi.
"Sialan! Berani kamu sekarang?" Somi berdiri dengan wajah yang emosi.
Taehyung kemudian berdiri dan menatap remeh gadis itu.
"Jika aku diam selama ini bukan karena aku takut padamu. Aku hanya malas merendahkan diriku hanya untuk menanggapi ucapan sampahmu. Tapi melihatmu yang seperti ini, jangan harap aku diam dan menbiarkan pengusik sepertimu. Asal kamu tahu, aku tak akan semudah itu melepaskan sesuatu yang sudah menjadi milikku. Jadi, lebih baik kamu pergi dan jangan mengharapkan Jungkook lagi." Ucap Taehyung dengan nada dominannya. Bagaimanapun dia seorang pria dan ia tak ingin kalah dengan gadis tak tau diri seperti Somi.
"Kurang ajar!" Somi melayangkan tamparan pada pipi Taehyung, namun gerakannya tercekat karena tangan seseorang yang dengan sigap mencekalnya.
"Ju...Jungkook?" Somi menatap takut Jungkook yang tiba-tiba berada di sampingnya. Sedari tadi tak ada yang sadar jika pemuda Jeon itu tengah berjalan ke arahnya.
"APA YANG AKAN KAMU LAKUKAN, SOMI?" Bentak Jungkook seraya melepas kasar cekalan tangannya pada lengan Somi.
"Jungkook, ini hanya salah paham, aku__" Somi menatap segala arah seraya berpikir alasan apa yang tepat agar Jungkook tidak tahu niat jahatnya.
"Tidak usah berkilah. Aku sudah tahu semuanya. Jangan dekati ataupun mencoba menyakiti Taehyung lagi. Aku tak akan diam dan membiarkan begitu saja seseorang yang menyakiti kekasihku." Ucap Jungkook dengan penuh penekanan. Tangannya kemudian menarik pinggang Taehyung agar mendekat padanya.
"Ayo kita pulang, Baby." Tangan Jungkook berpindah memegang tangan Taehyung dan menariknya pergi. Somi masih berdiri di tempatnya dengan wajah memerah malu dan marah.
"Aku akan membuat perhitungan dengan kalian. Aku akan mendapatkan apapun yang aku inginkan. Kita lihat saja."
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
B A N G S A T [KV]
Spiritual[COMPLETE] Kim Taehyung adalah manusia terbangsat yang pernah Jungkook kenal.