Bab 53

3.3K 400 82
                                    

"BANGSAT!" Taehyung mengumpat dalam hati. Ingin rasanya ia menarik Seong Woo dan menghempaskannya. Namun ia mencoba menahan emosi dan amarahnya.

"Aku merindukanmu, Jungkook." Seong Woo melepas pelukannya pada tubuh Jungkook dan tersenyum ke arahnya.

"Oh? Hai Taehyung!" Seong Woo melambaikan tangannya pada Taehyung. Taehyung hanya tersenyum dan membalas lambaian tangannya.

"Bajingan! Senyumnya sangat memuakkan!" Batin Taehyung.

"Ada apa, Ong? Kenapa tiba-tiba ingin berjumpa denganku?" Tanya Jungkook. Seong Woo lantas mengubah ekspresinya menjadi sendu. Taehyung yang memperhatikan sedari tadi hanya mengumpat dalam hati. Muak sekali melihat sandiwara dari manusia di hadapannya ini.

"Jungkook, hiks.." Seong Woo kembali memeluk Jungkook dan menangis.

"Daniel jahat padaku." Adunya. Jungkook masih berdiri tanpa membalas pelukannya.

"Bagaimana bisa dia mencampakkanku begitu saja? Kamu tahu kan kalau aku sangat mencintainya? Bahkan saat dia menghianatiku dulu, aku masih mempercayainya. Kenapa dia jahat sekali padaku? Hiks.." Satu tangan Jungkook bergerak menepuk punggung Seong Woo lembut. Taehyung hanya mendengus seraya mengalihkan pandang pada lautan. Bisa-bisa ia muntah jika terus-terusan memperhatikan drama murahan itu.

"Sabar, Ong. Aku yakin kamu akan bisa mendapatkan yang jauh lebih baik dari Daniel." Ucap Jungkook menenangkan. Seong Woo menarik tubuhnya dan menatap Jungkook dalam.

"Terima kasih, Jungkook. Kamu memang satu-satunya orang yang mengerti diriku." Ucap Seong Woo. Jungkook hanya tersenyum dan kemudian menoleh ke arah Taehyung.

"Taehyung?" Panggil Jungkook. Taehyung menoleh dan berjalan mendekat pada Jungkook.

"Baby, apa tidak apa jika Seong Woo ikut bersama kita? Kamu tidak keberatan kan?" Tanya Jungkook pelan. Ia takut membuat kekasihnya tidak nyaman.

Taehyung melirik keberadaan Seong Woo yang masih menunjukkan ekspresi sedih yang memuakkan. Lantas Taehyung tersenyum dan mengecup pipi Jungkook.

"Tidak masalah, Jungkook. Aku malah senang karena ada Seong Woo. Tambah rame bukan?" Jungkook tersenyum dan mengusap pipi Taehyung lembut.

"Terima kasih, Baby. Kamu sangat pengertian." Taehyung hanya tersenyum sebagai jawaban.

"Sial! Kenapa Taehyung belum juga menunjukkan kemarahan atau cemburunya. Ah, bagaimana membuat mereka salah paham?" Seong Woo menggigit bibir bawahnya gusar. Ia harus berhasil melaksanakan tugas dari Daniel.

"Ong? Kamu belum makan kan? Bagaimana kalau kita cari tempat makan?" Usul Jungkook. Seong Woo tersenyum dan kemudian mengangguk.

"Ide yang bagus, Jungkook." Mereka pun kemudian bergegas untuk mencari restoran terdekat.
.
.
.

Mereka sampai di sebuah restoran seafood tak jauh dari pantai. Jungkook memesan tempat yang nyaman untuk mereka makan.

"Jungkook, aku ke toilet sebentar." Pamit Taehyung.

"Iya, Baby." Jawab Jungkook. Taehyung pun berlalu setelah mendapatkan izin dari Jungkook.

"Jungkook?" Panggil Seong Woo.

"Iya?" Sahutnya.

"Emm.. Boleh aku jujur padamu?" Tanya Seong Woo ragu.

Jungkook terlihat berpikir sejenak dan kemudian mengangguk.

"Sebenarnya, kedatanganku ke sini bukan karena Daniel. Aku, aku merindukanmu, Jungkook. Sejak kejadian saat kamu menyelamatkan aku dulu, aku selalu memikirkanmu. Aku sempat frustasi karena setelah itu aku tidak bertemu lagi denganmu. Tapi aku sangat senang, akhirnya aku bisa bertemu kembali denganmu." Seong Woo menjeda ucapannya dan beralih duduk mendekat pada Jungkook.

"Kalau boleh aku jujur, aku kecewa saat melihatmu bersama Taehyung. Aku pikir aku masih memiliki kesempatan. Aku, aku mencintaimu, Jungkook."

Jungkook membolakan matanya. Apa maksud Seong Woo ini? Kenapa tiba-tiba berbicara seperti ini?

"Ong?" Panggil Jungkook lirih. Tatapannya menajam saat Seong Woo semakin mendekat padanya.

Langkah kaki terdengar mendekat. Seong Woo melihat Taehyung mulai berjalan mendekat ke arahnya. Saat Taehyung semakin dekat, dengan cepat Seong Woo menarik tengkuk Jungkook dan mendaratkan kecupan di bibirnya. Mata Jungkook melebar, ia terkejut dengan tindakan tiba-tiba Seong Woo yang menciumnya.

"Jungkook?" Jungkook reflek mendorong tubuh Seong Woo saat mendengar suara Taehyung memanggilnya.

"Taehyung, Baby, ini tidak seperti yang kamu lihat. APA YANG KAMU LAKUKAN SEONG WOO?" Jungkook terlihat panik dan geram. Ini semua salah, Taehyung salah paham dengan apa yang terjadi barusan.

Pandangan Taehyung menajam, tangannya mengepal dan rahangnya mengeras. Langkahnya mencepat mendekati kedua orang yang berdiri menatapnya.

Plak!!







Bersambung...

Hayo siapa yang dipukul Taehyung?
Jangan lupa vote dan comentnya ya sobat 💜

B A N G S A T [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang