Jungkook mengerutkan dahinya. Sedari tadi Taehyung mengabaikannya. Bahkan ia tak mengajaknya berbicara. Seingatnya, tadi pagi semua masih baik-baik saja. Tapi kenapa sekarang berbeda? Apa kesalahannya?
"Baby?" Panggil Jungkook. Taehyung tak menyahut dan masih asik menghabiskan ramennya. Jungkook menghela napas, ini adalah hal yang sangat dibencinya.
"Baby, apa aku melakukan kesalahan?" Tanyanya. Taehyung menaruh sendoknya dan bersedekap tangan menatap Jungkook.
"Menurutmu?" Ucapnya dingin. Jungkook terdiam, ia mencoba mengingat kesalahan yang mungkin dia lakukan, tapi Jungkook sama sekali tak merasa melakukan kesalahan.
"Jungkook," Panggilnya. Taehyung menyingkirkan mangkuk ramennya dan mendekat ke arah Jungkook yang duduk di seberang mejanya.
"Aku ingin balapan. Nanti malam temui aku di gang daerah Gangnam. Aku ingin mencobanya." Jungkook terdiam. Ucapan Taehyung cukup mengejutkan baginya. Selama ini Taehyung tidak pernah menunjukkan ketertarikan pada dunia balapan, lalu kenapa tiba-tiba ia membahasnya? Perasaan Jungkook merasa tidak enak.
"Bagaimana?" Tanya Taehyung. Jungkook mengerjapkan matanya dan mencoba menarik kesadarannya.
"Balapan? Ke..kenapa tiba-tiba? Maksudku, itu sedikit berbahaya." Taehyung tersenyum miring. Tatapannya terkesan dingin, tidak seperti biasanya.
"Hanya balapan biasa, apanya yang membahayakan? Ayolah, tak ada salahnya mencoba kan?" Taehyung menyandarkan punggungnya. Ia masih menatap Jungkook dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Baby, balapan itu bukan sesuatu yang mudah. Jika tidak biasa akan berbahaya. Tidak usah mencobanya ya? Aku tidak ingin kamu terluka. Aku mohon dengarkan aku sekali saja." Mohon Jungkook. Taehyung tersenyum remeh menatap Jungkook.
"Sepertinya kamu sangat memahami dunia balap ya? Seharusnya kamu mengajariku, bukan malah melarangku." Taehyung menarik botol cola dan meminumnya.
Jungkook masih terdiam dengan mata yang memperhatikan setiap gerak Taehyung. Otaknya masih memproses ucapan-ucapan yang keluar dari mulut Taehyung. Mungkinkah kekasihnya ini mengetahui sesuatu? Mata Jungkook melebar setelahnya.
"Baby, apa kamu mengetahui sesuatu?" Tanya Jungkook. Ia menatap Taehyung meminta kejelasan. Taehyung menghela napas kasar setelah menghabiskan sebotol colanya.
"Kamu berbohong padaku, Jungkook. Kenapa? Apakah ada sesuatu yang ingin kamu tutupi dariku? Apakah serahasia itu?" Jungkook terdiam. Taehyung mulai beranjak dari duduknya.
"Bicara padaku nanti jika kamu sudah siap menjelaskan semuanya padaku." Taehyungpun berlalu. Jungkook masih diam di tempatnya, merenungkan kata yang terlontar dari mulut kekasihnya.
"Sial!" Jungkook menggebrak meja di depannya dan beranjak mengejar Taehyung.
"Taehyung, tunggu! Aku akan menjelaskan padamu!" Taehyung tak menggubrisnya. Ia tetap berjalan tanpa menoleh sedikitpun ke arahnya. Jungkook mempercepat langkahnya dan memeluk Taehyung dari belakang.
"Baby, dengarkan penjelasanku." Ucapnya. Taehyung mendengus dan mencoba melepas pelukan Jungkook. Tapi pelukan itu semakin mengerat, membuat Taehyung tidak dapat bergerak.
"Maaf karena tidak memberitahumu lebih awal. Kehidupanku dulu begitu rumit dan berantakan. Aku ingin melupakan semua itu, makanya aku tak bercerita padamu. Maafkan aku." Jungkook mengecup pundak Taehyung. Taehyung hanya diam tanpa memberikan respon apapun. Seluruh mata yang berada di sekitar mereka mengarah kepadanya.
"Jungkook?" Lirih Taehyung. Matanya melirik ke arah Jungkook yang menyandarkan dagunya di pundak Taehyung.
"Bisakah kamu melepaskanku? Semua orang menatap kita dan ini membuatku risih. Kita bicarakan saja nanti." Keheningan terjadi, Jungkook perlahan merenggangkan pelukannya dan melepaskannya.
"Baiklah, aku akan ceritakan semuanya sepulang sekolah." Ucap Jungkook. Taehyung langsung berlalu setelah mendengarkan ucapan Jungkook.
"Maaf karena tidak jujur padamu, Taehyung."
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
B A N G S A T [KV]
Espiritual[COMPLETE] Kim Taehyung adalah manusia terbangsat yang pernah Jungkook kenal.