30

6.7K 822 347
                                    

Drama azab siap meluncur :"(
Siapa yang seneng si Tae jadi jahat lagi?

Kaki kecil itu terus mekangkah cepat, belasan bahkan puluhan kali gadis itu terus memanggil nama seorang wanita yang tengah berlari jauh di depannya. Dengan berderai air mata dan tangan yang masih setia memeluk boneka karakter RJ miliknya, Naeun masih berlari, mengabaikan teriakan sang paman yang tak jauh di belakangnya.

"EONNIII!!" Ia berteriak sangat keras guna menghentikan langkah wanita hamil itu, namun agaknya Jungha masih mengabaikannya.

Hingga dengan nekat Naeun menyebrangi jalan raya, mengabaikan sebuah mobil mewah berwarna putih yang berjalan dengan kecepatan tinggi.

"Naeun awas!!"

Jungkook menyesal, sangat! Pasalnya ia tak bisa menggapai tubuh mungil itu.

"KIM NAEUN!!!"

Teriakan dan suara tabrakan cukup keras di belakangnya mampu membuat Jungha berhenti dan segera menoleh. Menyaksikan dengan mata dan kepalanya sendiri bagaimana tubuh mungil itu terserempet dengan kilat hingga tubuh mungilnya jatuh terpental layak bola bekel, dan berakhir tergeletak di bahu jalan, tepat beberapa meter di belakangnya.

"N-Naeun," lirih Jungha yang sudah gemetar setengah mati melihat bagaimana cairan merah pekat sedang di tuang dari kepala dan hidung bocah mungil itu.

Jungha segera berlari menghampiri tubuh rengsa tersebut, merengkuhnya erat dan menangis keras. Mata Naeun tak tertutup begitu saja, Naeun masih mencoba mempertahankan kesadarannya, menangis saat Jungha merengkuhnya erat.

"Hiks... Eonni," panggil Naeun sedih.

Jungha menggeleng, sesekali menatap pada boneka milik Naeun yang kini sudah berlumuran darah.

"Jangan pelgi.... jangan tinggalkan Naeun cendilian...."

"N-naeun.... Naeun...." Jungha menangis tersedu-sedut. Napasnya tercekat, semua derai air mata itu berubah jadi kemarahan atas dirinya sendiri. Semua ini karena salahnya.

"Jangan sentuh putriku!!" Taehyung menghardik sembari mengangkat sang putri dari gendongan Jungha, mengabaikan kemeja mahalnya yang kini sudah bersimbah darah. Taehyung mengetatkan rahang marah dan amat sangat benci dengan emosi yang tidak bisa di kendalikannya. Semua kemarahan itu menjadikannya iblis, iblis yang telah terbangun dan kini mengambil alih sosok Taehyung lagi.

Dalam tetesan air mata kesedihan Taehyung, pria itu sempat melihat seberkas penyesalan dalam tangis Jungha dan si kecil Naeun yang menatapnya dengan memohon, ketakutan itu datang lagi dalam hatinya, ketakutan akan kehilangan, bayang-bayang wajah sosok Ara membuat kepala Taehyung pening. Ia gagal lagi, gagal menjaga putrinya dengan baik.

"Daddy, j-jangan bialkan eonnie pelgi...."

"Tidak, Sayang, Eonnie tidak akan pergi. Naeun bertahanlah, Sayang. Kita ke rumah sakit," gumam Taehyung sembari berjalan menuju mobilnya.

"Daddy... kepala Naeun cakit."

Taehyung hanya bisa mengangguk pelan, menggigit bibir gelisah, Chara berjalan menghampiri setekah susah payah menyusul, bersikap seolah sangat mencemaskan Naeun, Taehyung segera memacu mobilnya menuju rumah sakit. Meninggalkan Jungha dengan kekosongan, sebab ia tak akan bisa sabar menunggu pertolongan lain datang.

Jungha masih terdiam, kepalanya pening dan perutnya mual. Perutnya terasa keras dan mengejang, ia lalu mengambil duduk dengan berhiasakan darah di bahu jalan.

Tidak, Taehyung tidak meninggalkan Jungha sendirian, pria Kim itu meninggalkan Jungkook juga. Pria Kang tersebut tidak sanggup berkata-kata, berdiri dengan wajah sendu, pria itu lekas berjongkok di hadapan Jungha. Menatap kata basah wanita cantik tersebut. Ini mengerikan, Jungha sangat ketakutan.

The Jerk Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang