Hallo! gak kerasa ya, satu part lagi ending padahal rasanya baru kemarin kalian berbacot ria ahaha...
Selamat membaca!
***
"Aku sama sekali tidak keberatan. Tuan Kim! Senang sekali rasanya melihat anakmu sakit payah!"
"Sialan!" Taehyung menampar Chara, wanita itu tidak meringis kesakitan, matanya berkilat penuh amarah. Senyuman menyeringai terulas di bibirnya yang merah, lalu tertawa renyah.
"Aeri itu putriku! Kau tidak berhak mengambilnya dariku!" Teriak Chara. Wanita itu lalu menerobos masuk, melewati Taehyung.
Taehyung sempat terpaku beberap detik, sebelum lalu mengikuti Chara dengan langkah-langkah besar. Pria itu tahu Chara akan membawa paksa Aeri. Maka dari itu, ia tidak akan membiarkannya.
"Aeri! Ayo! Pergi dari rumah ini!!" Teriak Chara ketika dirinya masuk ke dalam kamar Aeri, pun langsung membuat si bocah yang sedang bermain di dalam kamar menengadahkan kepala dan menatap kebingungan.
"Pelgi?" Aeri menatap sang ibu yang memasukan pakaiannya ke dalam koper dengan kebingungan.
"Kita pergi! Kau harus ikut denganku!" Sentak Chara marah.
Aeri mengerut takut. Saat Chara sudah selesai dengan pakaian anaknya. Wanita itu lekas mencengkram lengan Aeri. Membuat bocah mungil itu memekik kesakitan. Barulah ketika Chara berjalan beberapa langkah keluar kamar. Muncul Taehyung dengan wajah yang sama marahnya.
"Biarkan Aeri bersamaku!"
"Dia bukan putrimu! Dia putriku! Kau tidak berhak!" Sentak Chara.
Taehyung berusaha meraih Aeri dari tangan si iblis wanita itu, tapi tidak berhasil. Chara lebih dulu mendorong Taehyung sampai tersentak ke belakang, Aeri terjatuh tetapi tubuhnya tetap di seret tidak manusiawi. Mungkin kulit bocah itu akan mengelupas dan berdarah.
Taehyung masih belum menyerah. Tangisan Aeri menggema ke sepenjuru arah. Taehyung merasa tidak berdaya. Ia memang ingin mengusir si jalang itu, tapi tidak dengan anaknya, bagaimana pun juga, bocah itu masih sangat kecil. Ia tidak mau Aeri menjadi seperti mamanya. Jalang murahan.
"CHARA!" Taehyung menahan wanita itu. Melotot marah, Chara tidak kalah sengit.
"Apa! Aku berhak membawanya pergi. Dia putriku! Aku yang melahirkannya, kalau kau mengusirku, maka anak ini juga harus ikut denganku!" Chara menyentak Aeri masuk ke dalam taksi yang kebetulan lewat.Taehyung menahan Chara susah payah, tetapi wanita itu mengancam dengan mencekik leher putrinya sendiri. Taehyung terdiam, wajahnya merah karena marah. Satu tangannya terkepal ingin melayangkan tinju.
"Jangan halangi aku kalau kau tidak ingin dia mati!"
"Brengsek! Dia itu putrimu! Sialan, lepaskan dia!"
"Ma-ma.... A-aeli... cakit, Ma-ma....." Aeri menangis, merasakan tangan mamanya mencengkram lehernya.
"Mundur Kim! Mundur, atau kubunuh anak sialan ini!"
"Oke aku akan mundur, aku ingin bicara dengan Aeri, lepaskan dia dulu, brengsek." Chara menyeringai, lalu melepaskan cengkraman tangannya. Mata wanita itu melototi Taehyung, saat pria itu tersenyum lembut pada Aeri, meski yeah dari kejauhan.
"Daddy hikss.... Aeli tidak ingin pelgi, Aeli ingin di lumah bercama Daddy.... Aeli tidak mau Mama.... hiks...." Aeri merentangkan tangan, meminta di peluk, tetapi Taehyung tidak menghampiri bocah itu, sebab, di sisi si bocah, ada wanita ular yang hendak mematuk anaknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jerk Husband
FanfictionCha Jungha telah menata masa depannya dengan sangat baik, merinci setiap apa yang akan ia lakukan setelah keluar dari bangku SMA. Tapi semua itu pudar, tatkala Ayahnya meninggal dan mengharuskannya dipertemukan dengan seorang duda beranak satu yang...