03

3.1K 333 14
                                    

"Mengenalmu bukan lah hal yang mudah untuk ku."

🍂

🔊turn on music🔊

🍂

"Udah Mang Jun, biar Jaemin aja yang jemput kak Lia." Ucap Jaemin.

Na Jaemin, hanya terpaut satu tahun lebih muda dari Lia, sekarang ia kelas 12 atau kelas tiga SMA, juara umum internasional, sering mengisi berbagai Olimpiade di berbagai negeri, salah satunya Jepang dan Singapura. Meskipun merupakan adik dari Lia, ia justru malah lebih protektif dari Lia. Ia sangat menyayangi keluarga nya, salah satu anggota keluarga yang paling ia sayangi adalah kakaknya satu-satunya, Lia.

"Lah den, biar Mang Juna aja." Ucap Mang Juna.
"Nggak apa-apa. Pengen makan di luar ama Lia soalnya." Ucap Jaemin.
"Oh yaudah, tapi bilang nyonya dulu ya." Ucap Mang Juna.
"Udah kok mang tenang." Ucap Jaemin sambil masuk ke dalam mobil.

~~

Lia dan Yeji segera pergi dari tempat ospek mereka berlangsung, wajah mereka sudah lepek dan kusam karena teriknya sinar matahari.

"Gila sih males banget gue kalo gitu lagi." Ucap Yeji.
"Sama, gue juga nggak mau lagi." Ucap Lia.
"Yaudah yuk makan dulu." Ajak Yeji.
"Yaudah deh boleh."

Tiba-tiba ponsel Lia pun bergetar.

Lia pun segera mengangkat panggilan dari Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lia pun segera mengangkat panggilan dari Jaemin.

"Apa?"
"Aku yang jemput ya hari ini, makan bareng yuhuu."
"Tumben banget, serius? Udah nyampe mana?"
"Bentar lagi nih, tunggu di depan ya."
"Yaudah deh."

Lia pun menutup panggilan. Ia segera memasukan ponsel berlogo Apple nya itu ke dalam kantong.

"Siapa tuuh?" Tanya Yeji penasaran.
"Adek." Ucap Lia.
"Yang Jaemin itu? Serius?" Tanya Yeji.
"Iya lah siapa lagi." Ucap Lia.
"Ih sumpah gatau kenapa gue ngefans banget sama adek lo, salamin dong." Ucap Yeji.
"Iya ntar disalamin." Ucap Lia sambil tersenyum.
"Yesss ihihihi seneng banget guee." Ucap Yeji sambil lompat-lompat.
"Anyway, gue gak jadi makan seblak ya, adek gue minta makan bareng." Ucap Lia.
"Yah, oke nggak papa, bisa lain hari kok." Ucap Yeji.
"Oke thanks." Ucap Lia.

Tak terasa mereka sudah sampai di gerbang kampus, dilihatnya mobil BMW berwarna hitam yang mendekat ke arah Lia. Ia pun segera masuk kedalam.

"Duluan ya." Ucap Lia sambil menepuk pundak Yeji.
"Iyaa, hati-hati!!" Ucap Yeji.

Lia pun segera menutup pintu mobil dan merapikan rambut nya.

"Makan apa nih?" Tanya Jaemin.
"Hmm kamu tau seblak?" Tanya Lia.
"Hahahahahah, tau lah. Masa kamu nggak tau." Ucap Jaemin, tawanya pecah di langit-langit mobil.
"Ih serius aneh, makan itu aja yuk." Ucap Lia.
"Nggak mau makan sushi atau ramen atau yang lain gitu?" Tanya Jaemin, matanya fokus ke arah jalanan.
"Nggak, mau nyobain seblak." Ucap Lia.
"Oke-oke, kita cari dulu bersama, dimana yang jualan seblak, diliatin kanan kiri." Ucap Jaemin.
"Oke oke." Lia semangat.

Between Us [LIA & SOOBIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang