"Belum tentu yang bersama akan terus bersama."
🍃
Soobin dan Lia, sudah kembali ke backstage. Sambil menunggu artis yang mereka undang perform di atas panggung.
"Suara kamu bagus banget, aku baru tau." Ucap Soobin.
"Nggak ah, biasa aja." Ucap Lia.
"Cantik." Ucap Soobin.
"Hah?"
"Itu, bunga-bunga di taman cantik ya." Ucap Soobin.
"Oh iya-iya.""Padahal gue dah deg-deg an sumpah dah."
"Nggak ih bohong, kamu yang cantik." Ucap Soobin.
"Ih maunya apa dah." Ucap Lia.
"Jadi pacar kamu." Ucap Soobin.
"Yaampun, ah, apa sih hahahahah." Ucap Lia, wajahnya langsung memerah begitu saja.
"Aku nanya belum di jawab tau pas itu.""EKHM EKHM TOLONG YA INI BACKSTAGE, BUKAN LAGI DINNER ROMANTIS." Sahut Taehyun sambil berdehem-dehem.
"Lo ganggu aja deh, biarin aja kenapa sih, jomblo sok laku mah gini emang bisanya gangguin orang pacaran aja." Ucap Jungwoo sambil memukul lengan Taehyun.
"Emang lo laku hah? Gak usah sok kecakepan deh lo." Sahut Yena kepada Jungwoo.
"Heh Yena binti Agus, lo pernah naksir kan sama gue, jangan bohong deh, pas SMP lo pernah naksir gue kan? Iya kan?" Tanya Jungwoo.
"Iya, tapi itu sebelum gue sadar kalo muka lo kek kaleng khong guan." Ucap Yena.
"TOLONG UNTUK SAUDARI YENA DAN SAUDARA JUNGWOO UNTUK MENGAMBIL MAKANAN DI RUANGAN BEM, BUKAN MALAH PACARAN." Sahut Taehyun yang menggunakan nada mengejek, setelah apa yang Yena lakukan tadi pagi kepadanya.
"IDIH AMIT-AMIT LAH." Ucap Yena sambil meninggalkan Jungwoo.
"KAN DULU PERNAH NAKSIR, WOY!! Hahahahah." Ucap Jungwoo sambil mengejar Yena.
"Yaudah gue cabut ya, mau ngambil aq*a heheh." Ucap Taehyun, yang kini ikut pergi.Soobin dan Lia hanya bisa tertawa melihat Jungwoo dan Yena yang tadi beradu mulut. Namun sekarang mereka hanya duduk berdua di backstage bagian belakang.
"Lia." Panggil Soobin.
"Hm? Apaa??" Jawab Lia.
"Belum di jawab loh, apa harus aku tanya ulang lagi?" Tanya Soobin.
"Hm? Tanya apa?"
"Do you wanna be my girlfriend?" Ucap Soobin dengan senyumannya, senyuman yang membuat kedua lesung pipinya terlihat begitu jelas."Iya apa nggak, aduh nih orang bisa banget sih bikin deg-deg an udah mana sambil senyum gitu, ah gak bisa ini mah."
"Ah aku malu sumpah." Ucap Lia sambil menutupi wajahnya yang kini merah padam.
"Yes or yes?" Tanya Soobin.
"Yaudah deh iya."Mata Soobin langsung terbelalak tak percaya. Ia yang tadinya duduk kini langsung spontan loncat berdiri dan tersenyum sambil ikut menutupi wajahnya, ia bahkan terlalu senang saat ini.
"Serius nih? Resmi dong?" Tanya Soobin sambil tersenyum riang.
"Resmi apa hayo?"
"Resmi menjalani hidup berdua selamanya." Jawab Soobin yang kini wajah bahagianya tak bisa disembunyikan lagi.
"Ya ampun, belum loh hahahahah." Ucap Lia, ia ikut senang saat melihat wajah Soobin yang tak bisa terkontrol lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us [LIA & SOOBIN]
Teen Fiction[SELESAI] Soobin, seorang ketua BEM yang di kenal dengan kepintaran dan keramahannya. Lia, seorang anak dari keluarga selebritis terkenal. Apa semesta mau menyatukan kedua orang berbeda ini? "Aku seneng, semesta ngebiarin aku untuk kenal sama kamu."...