"Nggak semuanya harus terburu-buru."
🥀
🔊turn on the music🔊
🥀
Malam ini, papanya Lia berencana pulang. Mereka akan makan di rumah kali ini, karena itu semua pembantu Lia terlihat sibuk mondar-mandir sana sini untuk menyiapkan makanan. Mamanya Lia juga terlihat pulang lebih awal dari biasanya, karena biasanya ia bisa syuting sampai jam satu pagi, tapi siang ini ia sudah pulang.
"Males banget sih ah." Batin Lia.
Lia pun memilih pergi ke kamar Jaemin, ya gabut aja. Emang mereka berdua itu kalo gabut pasti ke kamar satu sama lain.
"NANA~~" Panggil Lia sambil masuk ke kamar bernuansa monokrom itu, terlihat berbagai macam alat musik terpampang saat baru membuka pintu kamar itu, ada gitar, keyboard, dan drum.
"Tadi ngusir-ngusir sekarang malah nyamperin, huu" Ucap Jaemin.
"Kamu lagi belajar?" Tanya Lia.
"Iya, lagi belajar soal TOEFL sama IELTS. Buat kuliah ke Jerman heheh, sama sekalian belajar UN dikit-dikit. Terus kerjain soal-soal fisika." Ucap Jaemin.
"Jadi kamu belajar tiga-tiganya sekaligus gitu? Padahal kan UN masih 8 bulan lagi."
"Iya, justru 8 bulan itu dah telat banget, harusnya aku belajar dari tahun kemaren. Makanya ini aku nyicil dari sekarang. Aku sih kemaren udah apply ke beberapa lembaga gitu biar dapet beasiswa full. Aku nggak mau pake uang papa." Ucap Jaemin.
"Ganggu nggak kalo aku disini?" Tanya Lia.
"Nggak kok, tiduran juga nggak apa-apa. Ini aku mau belajar dulu bentar." Jawab Jaemin.Lia merasa tidak enak mengganggu Jaemin yang sedang fokus, tapi, tentu saja ia merasa kasian melihat Jaemin yang cukup tertekan sepertinya dulu, belajar dari pagi hingga malam, bahkan malam hingga pagi. Meskipun mereka berdua senang belajar tapi, terkadang tuntutan status sosial menekan mereka. Mereka berdua memang anak Aktris dan Gubernur, tapi justru itu lah yang menekan mereka karena Lia dan Jaemin akan hidup di bawah kedua nama itu selamanya, apalagi dengan keadaan ayahnya yang selalu memudahkan dan menghalalkan segala cara membuat mereka selalu dipandang berbeda, entah dibilang karena "anak pejabat." Atau "anak orang kaya bisa ngapain aja." Padahal mereka justru bekerja sangat keras di belakang omongan orang-orang.
"Yaudah aku pergi aja deh, mau ke kamar aku. Semangat ya belajarnya." Ucap Lia.
"Iya, thanks." Ucap Jaemin.🍵
"Jadi terus lo tuh mau nembak Yeji apa nggak sebenernya?" Tanya Soobin.
"Mau heheh, tapi dia sama aja kek Chaewon kalo di tembak kayaknya biasa aja, nggak hore-hore gitu loh." Ucap Yeonjun.
"Yaudah lo kasih apa gitu, kasih boneka santet aja, seneng dah tuh." Ucap Chaewon.
"HAHAHAH BENER ANJIR. Dulu si Chae juga pas di tembak sama cowoknya kecewa gara-gara mainstream abis." Ucap Soobin.
"Ya kali gue ke dukun dulu minta boneka santet, emang nggak ada di Kidzania?" Tanya Yeonjun.
"Hah Kidzania? Bukannya itu tempat main?" Tanya Chaewon.
"KIDZSTATION ANJIR." Ucap Soobin sambil menahan tawa.
"LAH ANJIR HAHAHAHAH." Ucap Chaewon sambil tertawa lepas.
"Dia suka kpop gitu nggak?" Tanya Chaewon.
"Nggak tau deh, kalo suka sih bisa gue beliin album atau nggak lightstick." Ucap Yeonjun.
"INI GUE GREGET SAMA SOOBIN TAU SEBENERNYA." Ucap Chaewon.
"IYA CUK BENER, TEMBAK KENAPA SIH BIN, KAN CEWEKNYA JUGA SUKA SAMA LO. Ya kalo gue sih gue nggak tau si Yeji suka sama gue atau nggak." Ucap Yeonjun.
"Gue males pacaran sebenernya, ya gimana ya." Ucap Soobin.
"AH INI NIH SOOBIN EMANG KAYAK GINI ORANGNYA, RASANYA TUH PENGEN GUE JADIIN TUMBAL PESUGIHAN AJA." Ucap Chaewon.
"Anjir jangan dong, nanti siapa yang jadi ketua BEM cuk." Ucap Soobin.
"Gue aja heheheh." Ucap Yeonjun.
"HILIH ANCUR SAMA LO MAH NJUN." Ucap Chaewon.
"Ya bagusnya kapan?" Tanya Soobin.
"Ya kapan aja bagus aja sih sebenernya, ikutin kata hati lo aja." Ucap Chaewon.
"Nanti deh, minggu ini gue sibuk nih, besok gue masuk, padahal harusnya libur. Tapi gue harus nyiapin panggung sama yang lain-lainnya buat acara kampus nanti." Ucap Soobin.
"Oh iya, sibuk ya lo, terus MC nya siapa?" Tanya Yeonjun.
"Gue sama Lia, gue yang milih Lia pas itu heheheh." Ucap Soobin.
"Gilaa selangkah lebih maju bos, berarti Lia masuk nggak besok? Kan mau gladibersih." Ucap Chaewon.
"MC doang sih sebenernya nggak harus gladi segala, tapi kayaknya Yujin nyuruh dia masuk deh." Ucap Soobin.
"Yaudah, modus in dikit lah Bin hahahah." Ucap Yeonjun sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us [LIA & SOOBIN]
Teen Fiction[SELESAI] Soobin, seorang ketua BEM yang di kenal dengan kepintaran dan keramahannya. Lia, seorang anak dari keluarga selebritis terkenal. Apa semesta mau menyatukan kedua orang berbeda ini? "Aku seneng, semesta ngebiarin aku untuk kenal sama kamu."...