"Mungkin semesta sedang baik, makanya ia mau mengembalikan kenangan ini."
🥀
🔊turn on the music🔊
🥀
11 tahun lalu~
"Jeno, pelan-pelan naik sepedanya." Ucap Lia.
"Iya-iya ini udah pelan."
"Jeno, aku boleh bonceng kamu nggak?"
"Emang kuat?"
"Kuat lah, masa nggak."Lia pun turun dari boncengannya dan berganti posisi dengan Jeno.
"Ayo jalan." Ucap Jeno.
"Ayo!!"Lia mengayuh dengan sekuat tenaga, namun apa daya, roda sepeda itu tidak mau bergerak sama sekali.
"Aku capek ah nggak kuat." Ucap Lia.
"Hahahah, aku bilang juga apa, udah aku aja yang bonceng kamu."
"Heheh iya deh."Mereka pun berboncengan mengelilingi komplek perumahan itu, sambil memakan permen yang telah mereka beli.
☕️
*i was getting kinda used to be that someone you loved
Ponsel Lia berbunyi.
"Oh Jaemin."
"Bentar ya? Ada telfon dari Jaemin."
"Oh iya-iya."Lia pun segera mengangkatnya.
"Halo?"
"Kamu di mana? Aku di depan kampus tau.""Lah iya gue lupa ngasih tau si Jae!" Batin Lia.
"Eh aku lagi makan sama temen, kamu pulang aja, aku bareng sama temen, sorry ya aku lupa ngasih tau."
"Yah, bilang napa dari tadi, yaudah deh."
"Sorry ya heheh."
"Hm."
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us [LIA & SOOBIN]
Teen Fiction[SELESAI] Soobin, seorang ketua BEM yang di kenal dengan kepintaran dan keramahannya. Lia, seorang anak dari keluarga selebritis terkenal. Apa semesta mau menyatukan kedua orang berbeda ini? "Aku seneng, semesta ngebiarin aku untuk kenal sama kamu."...