"Bagaikan pesawat terbang, kamu memang selalu bisa membawa hati ku terbang kemanapun."
🥀
🔊turn on the music🔊
🥀
"Lia, apa bedanya sambel Indonesia sama sambel Korea? Terus enakan mana?" Tanya Soobin sambil mengambil sesendok sambal dari mangkuk kecil.
"Hah? Random banget hahahah. Gimana ya.. sama-sama enak sih, tergantung dari perspektif masing-masing, bisa jadi menurut aku enak menurut kamu nggak enak, atau sebaliknya. Tapi palingan bedanya kalo sambel Korea lebih kayak pasta gitu." Ucap Lia.
"Bener sih semuanya balik lagi ke perspektif masing-masing. But i would like to try gochujang tho." Ucap Soobin.
"Hih ngomong apa sih kalian, emang ya beda kalo orang pinter pacaran mah, mana ngerti Bu Yun apa? Awuld awuld, ah gak ngerti ibu mah." Ucap Bu Yun sambil mengelap-elap mangkuk yang baru saja ia cuci.
"Hahahah, yaampun, cuman temen bu.." Ucap Lia sambil tertawa.
"Yakin temen doang? Dulu ibu juga temenan doang, eh tiba-tiba pacaran gara-gara akrab banget." Ucap Bu Yun.
"Terus jodoh?" Tanya Soobin.
"Nggak, dia pergi ke suatu tempat, udahlah Bu Yun udah punya suami ga usah di tanya-tanya soal mantan."
"Hahahah, sorry-sorry bu." Ucap Soobin.Soobin menggigit bibirnya, ia tak menyangka jawabannya akan jadi seperti itu, ia jadi tidak enak dengan Bu Yun.
"Udah belum?" Tanya Soobin.
"Udah." Jawab Lia sambil merapikan sendoknya.
"Yaudah bentar aku bayar dulu." Ucap Soobin.
"No,no. Aku bayar sendiri aja, jangan di bayarin." Ucap Lia.
"Yes,yes. Aku yang bayarin, sekali aja oke? Let me do it please."
"Jangan, udah aku nggak mau ngerepotin, okay." Ucap Lia sambil memegang tangan Soobin dan menaruh uangnya di atas meja.
"Lia.."
"Mau bayar aja berantem, udah itu mah tanda-tanda bakalan—"
"Bu tolong lah." Ucap Soobin. "Lia, sekali-sekali please~ oke?"
"Kak Choi Soobin, aku nggak mau ngerepotin oke?" Ucap Lia sambil memegang kedua tangan Soobin dan menatap matanya."Aku nggak tau bisa atau nggak buat ninggalin kamu."
"Yaudahlahya." Ucap Soobin, ia juga meletakkan uangnya di atas meja.
"Makasih ya Bu Yun." Ucap Lia dan Soobin.Mereka pun berjalan kembali ke kampus dengan sedikit terburu-buru karena mereka juga harus latihan dan bla-bla-bla.
"Lia, aku suka kamu." Ucap Soobin spontan.
"Udah tau." Jawab Lia sambil tersenyum.
"Beneran loh." Ucap Soobin.
"Iyaaa. Aku tau loh." Ucap Lia.
"Kalo kamu?"
"Nggak aku nggak." Ucap Lia sambil tersenyum.
"Nggak salah lagi?" Tanya Soobin.
"Modus ah!" Ucap Lia sambil tersenyum.
"Jadi suka nggak? Sedih banget sih jadi bertepuk sebelah tangan."
"Apaan sih basi banget, kan kamu tau jawabannya, jadi nggak usah di tanya lagi." Ucap Lia.
"Tapi aku lupa jawabannya, gimana dong?" Ucap Soobin sambil cemberut.
"Au ah!" Ucap Lia sambil berlari duluan ke kampus.🐼
"Terus abis event ini kita masih rapat buat seminar nanti, karena mau akhir tahun jadi kita harus memaksimalkan program-program tahun ini." Ucap Soobin.
Kini BEM mengadakan rapat santai di ruangannya, mengetahui hal-hal sudah disiapkan dengan baik, akhirnya mereka memilih membahas hal-hal yang dibutuhkan untuk kedepannya. Lia? Ia menunggu di luar ruangan sambil berjalan-jalan memutari panggung.
"Masih lama sih sebenernya akhir tahunnya, tapi, kita nggak mau adain pertandingan olahraga antarfakultas gitu?" Ucap Jungwoo si ketua sekbid hubungan masyarakat.
"Boleh tuh, tapi inget anggaran kita juga terbatas loh." Ucap Yeri si bendahara.
"Terus ngumpulin dansos juga nanti jangan lupa." Ucap Yujin.
"Berarti sisa seminar, terus yang kayak porseni, sama, oh iya kita masih buka recruitment buat anggota baru kan, Chan?" Tanya Soobin kepada Haechan.
"Masih zeyeng, banyak sih yang daftar, cuman masih harus seleksi lagi, kayaknya habis acara aja deh." Ucap Haechan.
"Eh by the way, stan bazaar udah di siapin kan? Terus yang mau bazaar juga udah di data semua kan?" Tanya Soobin.
"Udah nih, tenang aja." Ucap Taehyun.
"Berarti nanti tinggal tunggu kalung panitianya siap, nah semua anggota wajib pake kalung panitia oke." Ucap Soobin.
"Siip, malah kayaknya hari ini juga udah jadi deh." Ucap Yujin.
"Yang ngurus backstage Jungwoo, Taehyun, Yena sama Yujin oke?" Tanya Soobin.
"Sip, lah iya si Yena mana dah?" Tanya Taehyun.
"Dia lagi ngurusin ayamnya lahiran katanya." Ucap Yeri.
"AYAM BERTELUR DODOL." Ucap Taehyun.
"Ya berarti ayamnya Yena beda." Ucap Yeri.
"GAADA YANG KAYAK GITU YERONG!!" Ucap Taehyun.
"Berarti lo sirik sama ayamnya Yena, bilang aja lo nggak terima kan ayamnya Yena lahiran." Ucap Yeri.
"Gue bingung banget sumpah dari dulu kenapa lo bisa masuk kampus ini." Ucap Taehyun.
"Gue kan jenius wleee." Ucap Yeri sambil menjulurkan lidah.
"Udah-udah coy, ayamnya ovovivipar dah kalo gitu. Anyway, soundcheck kerjaan Haechan sama Beomgyu ya." Ucap Soobin.
"Okee." Ucap Haechan dan Beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us [LIA & SOOBIN]
Teen Fiction[SELESAI] Soobin, seorang ketua BEM yang di kenal dengan kepintaran dan keramahannya. Lia, seorang anak dari keluarga selebritis terkenal. Apa semesta mau menyatukan kedua orang berbeda ini? "Aku seneng, semesta ngebiarin aku untuk kenal sama kamu."...