Masa MOS untuk siswa baru telah selesai,Panitia dari kelas 11 & 12 mengucapkan terima kasih pada siswa kelas 10 yang sudah mengikuti masa MOS dengan baik dan mempersilahkan siswa masuk ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti pelajaran.
•••
Kelima gadis itu berjalan menyusuri lorong dengan santai.Vava sesekali mengecek hp nya,berharap ada notif masuk dari seseorang,namun nihil.Sejak awal ia masuk kelas orang tersebut tak pernah menghubunginya.
Kavita yang menyadari hal itu hanya diam,jika ia bertanya pasti ia akan mendapat jawaban yang sama.
Sesampainya dikelas,mereka segera duduk dibangkunya masing-masing.
"Duhh udah gak Mos ga bisa ketemu kakel cogan lagi dong" ucap Dania dengan bibir yang dimajukan.
"Apaan sih lu,cogan mulu otaknya,ga ada apa miker pelajaran,kalau Mos terus kapan lu bakal pinter" Balas Zida yang sedang membaca novel tanpa melirik ke sumber suara.
"Kalau lu pinter doang mah ga guna,yang ngenalin lu cuma guru-guru,orang diluaran sana ga bakal tau kalau lu pinter,mending pacaran sama cogan,udah pasti lu dianggep cantik,banyak yang kenal deh"
"Buat apa punya pacar cogan tapi goblok,ntar hidup lu jadi missqueen, mau makan pake apa lu? Kayu?"
"Cari yang tajirlah,kaya Kak Arka tu,ketua osis,ganteng,tajir lagi, hartanya ga bakal abis 7 turunan"
"Heh dia tu calon gue ya,jangan main ambil-ambil aja" sewot Isna yang tak terima membawa nama Arka.
"PD amat lu,awas jatuh ketimpa tangga" tak terima dengan ucapan Dania,Isna berdiri dan melotot mengisyaratkan peperangan.
"Wah kurang ajar ya lu berani melotot ke gua,mau berantem lu?"
Vava dan Kavita hanya tertawa melihat tingkah temanya,sedangkan Zida masih fokus membaca novel yang ia baca,tak ada gunanya memperhatikan temannya yang udah ga waras.
Bughh
Semua mata melihat ke arah pintu,
"Guru datang,cepet pada duduk" ucap salah satu siswa yang membuka pintu kelas dengan kasar.Mereka segera duduk ketempatnya masing-masing,tak bersuara menungu guru masuk kelas.
"Selamat Pagi Murid-murid" ucap bu Rini,wali kelas X-Ips 1,yang merupakan kelas mereka.
"Pagi Buu.."
"Senang bertemu dengan kalian,Saya Bu Rini Alfiyanti,saya mengajar mapel Sejarah,saya juga yang akan menjadi wali kelas kalian....."
✨✨✨
Bel istirahat berbunyi,para siswa berhamburan keluar kelas dan menuju kantin untuk mengisi perut mereka.Kelima gadis itu juga berjalan menuju kantin.
"Duduk dipojok aja,ga terlalu rame tempatnya" ucap Vava yang dibalas anggukan oleh temannya.
"Mau makan apa? Gue yang pesenin"
Ucap Kavita yang berdiri dari tempat duduknya."Nasgor Babe aja deh,minumnya coklat dingin" ucap Vava
"Yang lain?"
"Gue samaain aja" Dania dan Isna secara bersamaan.
"Nasgor babe sama coklat panas,sekalian gue bantuin pesen" ucap Zida
"Okee,gue pesenin ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA & VAVA
Teen FictionArka Aldivero Orlando,ketua geng motor terbesar. Dibalik sikapnya yang terlihat dingin dan kejam, sebenarnya ia orang yang baik dan perhatian pada orang disekitarnya. Vava Gabriella Mahendra,berbanding terbalik dengan Arka. Sikapnya yang terlihat pe...