Elang menhembuskan asap vapornya perlahan. Duduk dibalkon markas Galactus bersama beberapa anggota Galactus.
"Lu emang sayang sama gue,tapi gak tulus dari hati lu,cuma karna gue penolong rencana lu. Gue emang gak tau apa rencana lu Lang,bahkan disaat gue jadi pacar lu,lu gak cerita sama gue"
Mata Elang menatap langit yang berwarna orange kemerahan. Ucapan Vava sekilas terlintas dibenakknya.
'Lu Salah Va,gue sayang lu tulus dari hati gue,gue beneran sayang lu,gue gak mau kehilangan lu' Batin Elang.
'Maafin gue,gue gak bermaksud buat jadiin lu penolong rencana gue,Lu salah Va' Batin Elang lagi,Elang memejamkan Matanya,merasakan rasa kehilangan yang begitu dalam,ia telah mencoba terlihat Biasa,namun hatinya tak kuasa menahan.
Elang meminum minumannya yang terhidang dimeja tempat ia duduk.
"Lu kenapa Lang?" Tanya salah satu temannya.
"Gue oke" Balas Elang simpel. Temannya hanya diam mendengar jawaban Elang.
"Keadaan Arka Gimana Dar?" Tanya Elang pada Haidar,Haidar terkejut,bukan hanya Haidar,namun semua yang mendengarnya.
"Lu sehat kan Lang?" Tanya Temannya. Elang hanya mengangkat satu alisnya.
"Setau gue belum ada perubahan. Tumben lu tanya kabar Arka,bukannya lu seneng kalau dia celaka? Secara Vava hanya buat lu doang" Jawab Haidar.
"Gimanapun juga dia adik Jordan,Anggota kita" balas Elang. Yang lainnya hanya saling pandang.
🐷
S
uasana Markas begitu sepi,bukan hanya karna masih libur sekolah,tapi juga karna Arka yang tidak ada dimarkas.
Ares melempar kerikil kesembarang arah. Bukan sekali,namun sudah berulang kali.
"Mau sampai kapan lu kek gitu hah?!" Kesal Priya.
"Sampai Arka Sadar. Mau gimanapun dia sahabat gue,dia koma dirumah sakit tapi gue gak bisa apa-apa" Ares mengehetikan tindakannya,lalu duduk bersama sahabatnya yang lain.
"Kenapa kita gak bantu cari penyebab kecelakaannya Hah?!" ucap Velix.
"Polisi udah bilang kan kalau itu kecelakaan karna rem blong,buat apa kita cari lagi" balas Priya.
"Tapi gue gak yakin,gue yakin bukan hanya karna itu" Ucap Velix kemudian,Priya hanya memandanh Velix dengan kesal.
"Udahlah Lix,kita cuma bisa berdoa buat kesembuhan Arka" Ucap Priya. Mereka lantas diam tak bersuara,hingga akhirnya Ares buka suara.
"Zidan kemana? Gue sekarang jarang liat dia"
"Eh iya,dia kemana? Kenapa gak kesini? Woii ada yang tau Zidan nggak?" Ares berteriak kepada temannya yang berada tak jauh dari tempatnya.
"Di RS,waktu kita balek dia baru dateng" Jawab salah satu dari temannya.
"Lu bisa nggak diem? Lu bikin gue tmbh stres tau nggak" Kesal Priya lantas pergi meninggalkan Ares dan Velix. Ares dan Velix hanya diam setelah Priya meninggalkan Mereka.
🐷
Seorang Wanita duduk dibangku cafe sendirian,menanti seseorang datang menemuinya,sesekali ia meminum jus yang dipesannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA & VAVA
Teen FictionArka Aldivero Orlando,ketua geng motor terbesar. Dibalik sikapnya yang terlihat dingin dan kejam, sebenarnya ia orang yang baik dan perhatian pada orang disekitarnya. Vava Gabriella Mahendra,berbanding terbalik dengan Arka. Sikapnya yang terlihat pe...