"Sepi"
1 kata yang terucap begitu saja dari mulut Vava.
"Va" panggil Kavita.
"Kok sepi?" Tanya Vava.
"Ayo ke RS" ajak Kavita.
"Tapi inii..."
"Buruann" Kavita langsung masuk kedalam mobil Vava bersama Dania,Zida dan Isna. Lantas Vava juga ikut masuk kedalam mobil dan segera menuju RS.
❎
"Gue gak tau mau ngomong apa lagi,gue kecewa sama lo Jor." Ujar Arka pada Jordan. Jordan hanya diam,seperti Elang.
"Tunggu..tunggu,ini kenapa? Apa maksudnya? Gue ga paham" Zidan berucap ketika Elang dan Jordan hanya menunduk dalam diam.
"Ntar gue yang jelasin ke elu" balas Priya. Zidan hanya mengangguk.
Arka menatap Jordan dengan sendu,perasaannya lebih hancur saat ini. Kakaknya sendiri lebih memilih sahabatnya daripada keluarganya.
"Gue harap lu bahagia sama pilihan lu Jor,gue harap" Ujar Arka pada Jordan begitu lirih. Lantas Arka keluar dari ruangan,diikuti Priya. Priya yang melihat Zidan tak mengikutinya akhirnya menarik Zidan agar ikut keluar dari ruangan.
Tinggallah Elang dan Jordan diruangan itu.
"Maafin gue" Ujar Elang tbtb. Jordan menatap Elang.
"Maafin gue,gara-gara gue keluarga lu hancur" lagi-lagi Jordan hanya menatap Elang,tatapannya tak bisa diartikan. Elang mendekat keposisi Jordan.
"Jor? Sekarang lu bebas berbuat apapun ke gua" ucap Elang lagi.
"Buat apa?" Balas Jordan kemudian.
"Buat bales ini semua? Percuma!"
"Karna semua udah hancur" lanjut Jordan.
"Gue juga ga mau musuhin lu. Karna lu alasan gue rela liat keluarga gue hancur. Gue yang udah ikhlas ini bakal terjadi,demi balas dendam lu" Ucap Jordan. Jordan tersenyum tipis. Lalu pergi dari ruangan itu. Meninggalkan Elang sendirian.
____
Vava dkk,berjalan cepat menuju ruangan Arka sebelumnya. Namun langkah mereka terhenti ketika melihat sosok Arka berada dihadapan mereka.
"Arka" ucap Vava. Mata Vava memerah seketika.
Arka berusaha tersenyum dihadapan Vava.
"Lu? Inii mimpikah?" Ucap Vava kemudian.
"Nggak,lu ga mimpi. Ini nyata" balas Arka. Lantas Vava memeluk Arka dengan erat.
"Gue kira ,gue bakal kehilangan lu" Ujar Vava.
"Ga akan Va" balas Arka.
Arka menatap Vava penuh dengan rasa sayang.
☑️
"Jadi gitu" Ucap Vava setelah mendengar cerita Arka.
"Iya Va"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA & VAVA
Novela JuvenilArka Aldivero Orlando,ketua geng motor terbesar. Dibalik sikapnya yang terlihat dingin dan kejam, sebenarnya ia orang yang baik dan perhatian pada orang disekitarnya. Vava Gabriella Mahendra,berbanding terbalik dengan Arka. Sikapnya yang terlihat pe...