50. Fokus 1 tujuan

1.7K 81 6
                                    

Terima kasih untuk kebahagian sederhana ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terima kasih untuk kebahagian sederhana ini.

-Gadis-

_____________


Langit malam ini sungguh indah,bulan sabit ditemani beberapa bintang. Perlahan senyuman itu terukir indah diwajah Gadis. Hari ini cukup menyenangkan baginya,mengenal sosok Vava membuatnya merasa berbeda. Ia merasa bahagia sekali.

"Makasih buat hari ini kak" ujar Gadis

Gadis mengambil ponselnya,lalu menulis pesan pada Elang

Elang

Hai kak|
Maaf malam-malam gini Gadis ganggu|
Gadis mau cerita sama kakak,Gadis seneng banget hari ini,kakak tau kalau ternyata pacarnya kak Arka tu baik & friendly banget. Gadis juga ngrasa punya temen yang bisa buat Gadis bahagia|

|Vava maksudnya?

Kak Elang kenal?|

|Kenal,dia emang baik,friendly banget,ramah,murah senyum.
Lu beruntung bisa kenal dia

Iya kak|

Kenal? Kok Kak Elang kenal? Kenal darimana? Batin Gadis.

Setau Gadis Elang dan Vava berbeda sekolah,mana mungkin mereka kenal?

Seketika Gadis teringat kejadian dicafe,sesaat sebelum Elang mengantar Jihan kembali kerumah aslinya. Bukankah Vava adalah cewek yang dilihatnya bersama Arka waktu itu? Dan Elang juga terus menatap Vava sambil tersenyum,apa mereka punya hubungan?

Tidak,tidak!!
Elang tak mempunyai pacar,apa mungkin Vava mantan Elang?

Jika memang benar,Gadis merasa minder untuk mengenal Elang lebih jauh. Gadis merasa kalau jauh dengan sosok Vava.

"Apa gue gak pantes buat dapetin kak Elang?" Gumamnya kecewa.

______

Gadis terus saja memikirkan Vava dan Elang,mengapa ia terus berfikiran itu.

"Gadis,ada apa?" Tanya Jihan ketika menyadari Gadis yang terus saja melamun.

"Ga ada apa-apa Ma" Balas Gadis kemudian memakan sarapannya.

"Vava ngomong sesuatu yang nggak ngenak sama lu ya?" tuduh Jordan ngasal.

"Ngawur lu" balas Arka cepat yang tak terima tuduhan kepada kekasihnya itu.

Jordan hanya menaikkan kedua bahunya acuh.

"Enggak kak,Kak Vava malah baik banget sama aku" Seulas senyuman terukir diwajah Gadis.

ARKA & VAVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang