Suasana didalam mobil begitu sepi. Tak ada yang bersuara sama sekali. Zidan yang tak mengetahui apa-apa menjadi bingung dengan sikap adik dan kekasih adiknya itu.
"Kok rame-rame gini,ada apa emng?" Ujar Zidan ketika melihat mobil polisi ditepi jalan,dan beberapa masyarakat serta wartawan.
Elang memelankan laju kendaraannya,Membuka jendela mobil dan bertanya pada salah satu masyarakat yang ada.
"Permisi pak,ini ada apa ya?" Tanya Elang.
"Ini mas,Ada mobil jatuh kejurang" Jawab orang tsb.
"Identitasnya ketemu belum pak?" Tanya Zidan kemudian.
"Belum mas. Tapi perkiraan orang jakarta"
"Yaudah pak,makasih" Elang lantas melajukan kendaraannya meninggalkan lokasi.
"Bawa mobilnya santai ae Lang,gue gak mau ikut terjun bebas ke jurang" Ujar Zidan.
"Iyaa,gue juga gak mau Dia mati sebelum gue bahagiain" Balas Elang sembari melirik Vava yang berada dijok belakang.
Vava hanya diam tak berkutik dengan ucapan Elang.
🖤
Langit mulai berwarna orange,Sang surya mulai berpamitan untuk bergantian dengan sang bulan.
Namun Vava masih diam diayunan rotannya.Memeluk bantal kecil berbulu halus kesayangannya. Tatapan matanya begitu sendu. Sedari pulang tadi ia hanya berdiam disini. Bahkan makanan dan minumannya tak terpegang olehnya sama sekali.
Drttt..drtt....
Entah untuk keberapa kalinya ponsel milik Vava berdering,telfon dan pesan yang begitu banyak tak ia gubris. Pikirannya masih terarah pada Elang."VA!" Bentak ketiga sahabatnya tepat didepan Vava,membuat Vava terkejut.
"Kalian apaan sih ?! Kalian mau gue mati karna jantungan?" Marah Vava.
"Mati? Lu mau mati sama persis kayak Arka Hahh?!" Bentak Dania.
"Maksud lu? Arka?"
"Baca! Lu baca!" Dania menyodorkan ponselnya ke Vava. Sebuah berita kecelakaan mobil yang diduga milik keluarga Orlando. Vava menerima ponselnya Dania dan membaca berita tsb.
"Inii..inikan mobil yang kecelakaan tadi pagi. Tapi gak mungkin kan kalau milik keluarga Arka" Vava masih tak percaya dengan apa yang ia baca.
"Udah jelas ini milik keluarga Orlando,dan untungnya Arka masih ditemukan hidup walau dia sekarang kritis ,tapi sayang,Papanya udah ditewas ditempat" Ujar Zida.
"Gak mungkin,kemarin gue habis ketemu Arka,dia baik-baik aja kok,dia juga nemenin gue kemarin"
"Mending sekarang kita ke RS,gue yakin kehadiran lu dibutuhin disana,buat Arka dan kak Jordan" Ucap Kavita.
"Jordan? Jordan ikut jadi korban?" Tanya Vava. Kavita menggeleng lalu berucap "Enggak,dia aman diVilla. Tapi pasti dia sekarang butuh penenang,ini pasti berat buat dia"
Vava mengangguk paham,lantas ia segera berlari kekamarnya untuk bersiap.
🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA & VAVA
Novela JuvenilArka Aldivero Orlando,ketua geng motor terbesar. Dibalik sikapnya yang terlihat dingin dan kejam, sebenarnya ia orang yang baik dan perhatian pada orang disekitarnya. Vava Gabriella Mahendra,berbanding terbalik dengan Arka. Sikapnya yang terlihat pe...