Ingatan.

2.7K 136 0
                                    

Gadis cantik berambut coklat sedikit ikal itu berjalan pelan melewati Galactus. Sorot matanya datar,seolah ia tak bersalah disini.

Vina,Gadis yang dulu selalu mengisi dan mewarnai hari-harinya.

Flashback On

"Vin udah jangan lari mulu" Ujar Arka sembari duduk diremrumputan.

"Iyaa iyaa,gitu aja masak udah capek. Kamu itu ketua lho Bby" Vina duduk disebelah Arka lalu menarik kepala Arka agar tidur dipangkuannya.

"Au ah"kesal Arka,lantas Vina tertawa lepas saat Arka kesal seperti itu.

"Duh kayaknya gue datang disaat yang gak tepat nih" Priya berjalan mendekat ke arah dua insan yang sedang romantis itu.

"Santai aja kali. Ada apa?" Ucap Vina

"Ada apa hah? Buruan! Habis itu pergi sono" Bentak Arka.

"Iya boss,ini gue cuma mau ngasih tau kalau Para Tetua datang kesini" Ujar Priya. Lantas Arka mengubah posisinya menjadi duduk.

"Gausah becanda"

"Serius,gue tunggu didalem. Bye" Priya berjalan masuk kedalam Markas.

"Yuk kesana"  Vina bangkit dari duduknya,baru beberapa langkah tangannya ditarik Arka sehingga tubuh mereka bertubrukan.

"Ke-kenapa?" Tanya Vina gugup.

Arka mendekatkan wajahnya ketelinga kanan Vina.

"Apapun yang bakal disuguhkan,aku mohon kamu tetap menjadi milikku,karna kamu wanita hebat yang selalu mengisi setiap ruang dihidupku. Aku tak butuh kita berjanji,tapi aku cuma mau kita sama-sama berusaha" Ucapnya penuh kelembutan lalu ia mengecup kening Vina cukup lama.

"Ka,jujur aku sayang banget sama kamu. Sama kamu aku bisa ngrasain bahagia lagi. Aku berharap kita bakal barengan terus,sampai kapanpun." Balas Vina menatap mata Arka. Arka tersenyum tulus mendengar balasan gadisnya itu.

"Aku,Kamu dan...."

"KUA. Udah buruan ke Kua" teriak teman-temannya memotong ucapan Arka.

"Ditungguin ternyata malah memadu kasih disini" ujar Pendiri Wolves. Vina hanya tersenyum malu sedangkan Arka tersenyum tanpa merasa bersalah sedikit pun.

"Langgeng terus ya Nak,Om bahagia sama hubungan kalian. Selalu harmonis. Penuh kasih sayang" Ujar Pendiri Wolves sembari menepuk pundak Arka dan tersenyum penuh kebahagiaan.

"Siap komandan" balas Arka dengan semangat.

Flashback Off

🧚🧚

Vina berjalan mendekat ke arah Arka yang diam membeku. Berdiri 5 langkah tepat di hadapan Arka. Ia tersenyum tipis.

"Lihat! Lihat siapa di depan Kalian! Dia Vina,Orang yang kalian anggap tewas karna ulah Galactus!" Ujar Elang.

"Lu Vina?" Tanya Ares pada gadis yang berdiri didepan Arka. Vina mengangguk pelan.

"Iya,Aku Vina. Kekasih Arka" Ucapnya. Vava membulatkan matanya. Kekasih?

"Sekarang Gue minta kalian pergi! Kalian berunding sama Dia!" Ucap Elang sembari menunjuk Vina.

Priya mengangkat tangan kanannya untuk memerintahkan mereka pergi.

ARKA & VAVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang