Hubungan Baru🌸

2.9K 179 32
                                    

Hari-hari sudah terlewati dengan baik,tak ada masalah selama itu juga. Setelah acara dinner itu pula dirinya dan Arka jarang bertemu,Vava lebih sering menghabiskan waktu bersama Elang. Menikmati hari-hari bersama.

Ujian Kenaikan Kelas juga sudah mereka lewati,hari ini hari pertama mereka libur. Mungkin banyak acara yang telah mereka rencanakan,tapi mungkin juga itu tidak akan terjadi.

Vava telah bersiap untuk pindahan,bukan pindahan rumah,tapi pindahan markas Galactus.

Seluruh anggota Galactus pun ikut serta membantu,tanpa pengecualian.

Selesai berberes-beres mereka mengistirahatkan tubuhnya di sofa yang ada.

"Minum minumm" Teriak Vava yang membawa minuman diikuti beberapa anggota cewek yang juga membawa minuman.

"Wih seger nih" Ujar Diksa sembari mengambil minum yang dibawakan Vava.

"Elang mana?" Tanya Vava yang tak melihat keberadaan Elang setelah selesai berbenah.

"Katanya tadi ada urusan sama Haidar,kagak tau kemana" Balas Diksa. Vava hanya mengangguk.

"Buruan ke taman belakang,disuruh Elang" Bisik salah satu anggota Galactus pada Vava. Vava mengangguk lalu pamit pada temannya untuk pergi sebentar.

Sesampainya ditaman belakang Vava tak melihat keberadaan Elang sama sekali.

"Lang!" Seru Vava mencari Elang,namun tak ada jawaban. Beberapa kali Vava memanggil Elang dan berjalan kesana-kesini namun hasilnya sama saja nihil tak ada orang. Akhirnya Vava memutuskan untuk kembali masuk kedalam.

Brukk... Ketika berbalik tak sengaja Vava menabrak dada seseorang,Vava mengangkat wajahnya untuk melihat siapa yang ia tabrak.

"Dasar! Dari tadi gue nyariin elu" Kesal Vava pada Elang. Elang hanya tersenyum sembari menarik tubuh Vava untuk mendekat ketubuhnya. Mata keduanya pun saling mengunci untuk menatap.

"Ada apa?" Tanya Vava. Elang masih diam dengan senyum manisnya.

"Lang,lu kenapa?" Tanya Vava lagi.

"Lu tau apa yang gue suka?" Ujar Elang.

"Sesuatu yang indah,Darah." Jawab Vava.

"Dan?" Tanya Elang lagi. Vava diam mencoba berfikir. Elang memajukan dagunya menunjuk Vava.

"Gue?" Tanya Vava. Elang mengangguk.

"Elu,Vava Gabriella Mahendra. Gue suka sama lu,hmmm mungkin bukan lagi suka,tapi cinta. Gue pengen bangun cinta bareng lu" ujar Elang. Vava hanya diam tak bersuara.

"Selain Tuhan dan orang tua gue,Gue juga cinta Elu. Elu bukan satu-satunya dihati gue,Elu ketiga setelah mereka. Tapi gue bakal berusaha memprioritaskan kebahagiaan lu Va"

"Lu mau jadi kekasih gue kan? Jadi pendamping hidup gue" Lanjut Elang. Vava masih diam tanpa ekspresi dan masih menatap tajam mata Elang.

"Beri gue satu alasan,kenapa lu cinta gue" Ucap Vava.

"Gak ada alasan untuk mencintai,Cinta tak butuh alasan."

"Sejak kapan lu cinta gue?" Tanya Vava.

"Gue gak tau,setiap gue bareng sama lu gue nyaman,Gue gak ngrasain hal yang sama ketika sama yang lainnya"

"Kalau semisal gue nolak,gimana?" Raut wajah Elang perlahan meredup.

"Gue terima,karna gue gak maksa lu buat nerima gue. Tapi gue mohon jangan jauh dari gue" Elang perlahan melepaskan pelukan tangannya dipinggang Vava. Namun Vava malah memeluk tubuh Elang dengan cepat.

"Gue terima,gue juga punya perasaan yang sama kayak lu" Ujar Vava. Elang terkejut dengan apa yang diucapkan Vava,sontak Elang membalas Pelukan Vava dengan Erat.

"Thanks you dear"

"MAKAN MAKAN" teriak Haidar dari kejauhan. Elang dan Vava langsung menatap Haidar,betapa terkejutnya mereka ternyata seluruh anggota Galactus menyaksikannya.

"MALAM INI KITA MAKAN BESAR" teriak Haidar lagi.

"GUE BAYARIN SEMUA" Balas Elang. Seluruh anggota Galactus bersorak gembira.

Elang merangkul pinggang Vava dengan bahagia.

🌸🌸🌸

"Dingin?" Tanya Elang pada Vava. Tanpa menoleh Vava menjawab "Enggak"

Elang melepas hoodie yang dikenakannya lalu memberikannya pada Vava.

"Pake Va,biar lu gak kedinginan,gue gak mau lu sakit" Vava mengambil hoodie yang diberikan Elang lalu memakainya.

"Lu gimana?"

"Santai ajalah,gue kan cowok,dan sebagai cowok gue harus mastiin cewek gue selalu nyaman"

"Diih segitunya"

"Gabung yang lain yuk" Ajak Elang.

"Bentar..hmm boleh minta sesuatu?"

"Apa sayang?" Vava diam sesaat memikirkan sesuatu.

"Gak jadi deh,Gabung yang lain yuk" Ajak Vava,lantas Vava berbalik namun dengan cekatan Elang menarik tubuh Vava dan memeluknya.

"Entah kenapa gue pengennya meluk elu terus" Ucap Elang. Vava mendongak agar dapat melihat Wajah Elang.

"Kenapa emang?"

"Gak tau"

"Gue juga suka dipeluk elu,anget" Balas Vava.

"Jalannya sambil pelukan gini gimana?"

"Lu gila? Mana bisa Lang"

"Bisa,jalan nyamping"

"Ogah. Dah lepasin" Vava berusaha melepas pelukan Elang,lalu tangan Elang melingkar dipinggang Vava dan Elang mengecup kening Vava beberapa saat.

"Yuk" Seru Elang,Vava mengangguk mengiyakan.

_____
Suasana makan anak-anak Galactus begitu menyenangkan,Vava tersenyum manis akan hal indah yang terjadi. Bahkan abangnya,Zidan dan Jordan diundang juga.

"Gue gak nyangka,ternyata lu juga ngundang abang gue" Ujar Vava pada Elang.

"Karna dia abang lu,dan Jordan sahabat kita. Walau mereka bukan Galactus,tapi mereka udah seperti anggota Galactus" Balas Elang.

"Thanks" Ucap Vava Pelan. Elang hanya tersenyum manis dan mengangguk.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Haii🌻

Maaf Ya author lama gak update:(
Gak tau kenapa tiba-tiba ngrasa gak ada waktu gitu buat nulis lagi:(
Tapi author usahain biar bisa update kek dulu lagi kok:)

Makasih Ya buat yang udah Vote sama komen,sehat selalu manTeman💖
ily all♡

ARKA & VAVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang