Oleh-oleh || Chapter. 17

325 27 1
                                    

____________________
Aku bahagia lihat kamu bahagia.
Jangan sedih lagi ya
______Ari Alanka_____

Happy Reading~♥~

Suasana bahagia tengah menyelimuti keadaan dalam mobil yang berisi peserta lomba dari Orlando High School, karena mereka maraih juara pertama dalam lomba cerdas cermat tingkat provinsi.

"Bapak benar-benar bangga dengan kerja keras kalian," ucap Pak Frengky, membuat semua murid yang ada di mobil itu tersenyum penuh arti.

"Ibu dari awal udah optimis banget pasti kita menang," ucap Bu Mega.

"Haha iya dong, ini juga berkat didikan para guru, aseek," goda Bima. "Pokoknya Bapak sama Ibu harus traktirin kita bakso 5 porsi," ucap Bima lagi, membuat seluruh orang dalam mobil tertawa, kecuali Ari, lelaki itu hanya sibuk memperhatikan wajah manis Vierra ketika tertawa.

'Ketawa lo lucu, senyum lo manis, tapi kenapa lo lebih sering nangis belakangan ini Vie?' tanya Ari dalam hatinya, masih tetap memperhatikan senyum manis Vierra.

"Ahh, si Bima udah di Bali masih aja makan bakso,makanan yang lebih elit dikit gitu, bakso di depan komplek perumahan gue juga ada Bim," sahut Kiara.

"Ya udah besok kita makan bersama Bapak traktir sekalian beli oleh-oleh."

"SIAP PAK!!" teriak Bima kencang.

"Makanan aja cepet lo kak," ucap Naomi sambil menatap Bima sinis, sementara yang ditatap malah nyengir tak berdosa.

¤¤¤ 

Keesokan Harinya.

"Gila kenyang banget gue," ucap Bima sambil menepuk-nepuk perutnya kenyang.

"Iyalah, lagian lo belum abis udah nambah aja, makannya 3 porsi lagi, gue aja 1 porsi aja udah kenyang," sahut Kiara.

Mereka baru saja di traktir oleh Pak Frengky di sebuah restoran mewah di dalam mall besar dan megah di Bali, yang isinya hampir turis semua.

"Ya baguslah, kata orang-orang kita harus memanfaatkan keadaan sebaik mungkin, nah mumpung gue lagi di traktir makan makanan enak ya udah gue puas-puasin, kapan lagi coba makan-makanan mewah gini, gue kan makanannya tiap hari cuma ikan asin, kerupuk sama sambel doang itu aja udah nikmat banget beneran dah," ucap Bima masih dengan gaya tengilnya.

Arya Bima, dia itu cowok ganteng yang pintar tapi rada gila, hobinya baca buku, main bola, tidur dan makan, orangnya suka ngelawak, dan receh parah, hal yang gak lucu menurut orang-orang itu pasti lucu banget buat dia. Dan Bima, dia jomblo.

"Oke anak-anak kalian sekarang bebas mau kemana aja buat beli oleh-oleh untuk teman kalian, bebas mau kemana aja, tapi harus kumpul lagi jam 5 sore ya." semua murid bersemangat untuk membeli oleh-oleh, Bima membeli oleh-oleh bersama Kiara, namun Naomi malah mengekori kedua orang itu jadilah tinggal Vierra dan Ari yang ditinggal berdua.

"Lo mau beli oleh-oleh juga?" tanya Vierra.

"Hmm."

"Yaudah ayo kalau gitu, kita punya waktu 5jam doang." Ari mengangguk mendengar pernyataan Vierra lalu jalan terlebih dahulu meninggalkan Vierra, dengan cepat Vierra mengejar langkah Ari.

Love is a Dream [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang