____________________
"Aku rasa, mencintaimu adalah pilihan yang tepat."
_____Ari Alanka_____
Happy Reading ~♥~Minggu pagi. Seorang gadis cantik masih terlelap dalam tidurnya. Bahkan ayam yang seharusnya sudah berkokok sedari tadi saja tidak berani mengeluarkan suara, takut membanguni gadis itu.
10.00 WIB. Vierra masih tertidur, maklum saja ia memang sangat lelah setelah kemarin gadis itu membersihkan kontrakannya sendiri hingga larut malam.
Drrrtt
Drrrtt
Dering dari handphone milik Vierra pun berhasil membuat gadis itu menggeliat tak nyaman. Diliriknya jam pada lockscreen ponselnya itu, matanya membulat, dan bibirnya membentuk senyum manis yang sudah sempat hilang, saat sebuah notifikasi masuk ke handphonenya. "Kutub Utara Berparas Manusia" nama kontak itu masih terpampang jelas dalam beranda notifikasinya, Vierra tertawa kecil saat mengingat bahwa dirinya lupa mengganti nama kontak Ari di handphonenya. Dengan segera, Vierra membaca pesan dari kekasihnya itu.
Kutub Utara Berparas Manusia
Vie, hri ini kt jln✔️
Otw jmpt ✔️
08.37Vierra kaget saat melihat kapan Ari mengirimkannya pesan, sudah dua jam yang lalu ternyata. Vierra segera lanjut membacanya.
Vie, gw udh d dpn, drtdi nungguin lo, karena dsni gk ad org. Lo dmn? .✔️
Keluar skrng klo lo ad d rmh!✔️
10.02Pesan ini baru saja dikirim dua menit yang lalu. Gawat, Vierra baru menyadari bahwa dirinya sudah berpindah tempat tinggal, sekarang bagaimana ini? Vierra tidak ingin Ari mengetahui bahwa dirinya diusir, bisa-bisa pria beku itu akan semakin tidak menyukai Vera.
¤¤¤
Ari sudah menunggu sekitar 1 jam lebih di depan sebuah rumah yang terbilang cukup luas dan indah. Laki-laki itu terus memandangi ponselnya berharap akan ada notifikasi balasan pesan dari Vierra.
Cling!
Harapannya terkabul, satu notifikasi pesan dari Vierra pun membuat dirinya lega. Ia segera membaca pesan itu.
Vierra
Ari, maaf baru bales, Vie lagi gak dirumah, Vie lagi di rumah tante sekarang. Ari mau kita jalan ya? Yaudah kita ketemuan di taman deket komplek perumahan Vie aja ya. Vie siap-siap dulu dadaahh pacarnyaa Vie.✔️
Sederhana saja, namun berhasil membuat laki-laki dingin itu tersenyum walau singkat. Ari segera memakai kembali helm full facenya, menaiki motornya dan dan segera bergegas ke taman di dekat komplek yang saat ini ia singgahi.
¤¤¤
"HUAAAA, VIERRA PAKAI BAJU APA YAA??"
Vierra mengacak-acaki isi kopernya yang semalam sudah ia rapihkan, mencari baju yang pas untuk dikenakannya saat berjalan dengan Ari. Ini bukan yang pertama kalinya Vierra jalan dengan laki-laki itu, sebelum ia sudah pernah pada saat di Bali, namun tetap saja kesannya berbeda. Jika yang di Bali itu mereka belum memiliki hubungan, tapi sekarang mereka sudah berpacaran, dan tentu saja Vierra harus memedulikan penampilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is a Dream [END]
Fiksi RemajaSUDAH END, PROSES REVISI. --- Rasa bersalah, penyesalan dan kehilangan. Ketiga hal itu tidak pernah absen menghantui kehidupan seorang Vierra Jovanka "Pergi dari rumah ini, anak pembawa sial" Vierra takut sepi, Vierra takut gelap. Namun kenapa oran...