Suara dentuman musik mengalun sangat keras, untuk berbicara pun mereka perlu menaikkan nada bicaranya agar bisa terdengar.
Tatapan mereka menelusuri kelab, banyak sekali orang yang menari bebas mengikuti irama musik. Mereka menyebar mencari keberadaan Jungkook.
Dari pertama masuk sampai sekarang Yoongi terus menerus mengikuti ke mana pun Sohyun melangkah, takut apabila terjadi sesuatu pada gadis itu karena terlalu banyak laki-laki di sekeliling mereka.
Seseorang yang tengah asik menari hilang kendali hingga hampir saja menubruk tubuh Sohyun ... jika saja Yoongi tidak segera meraih tubuh gadis itu pada rengkuhannya.
Tubuh mereka pun menyatu, keduanya saling menatap cukup lama. Suara musik yang begitu kencang seolah lenyap ketika mereka telah terhanyut oleh pikiran masing-masing.
"Jungkook tidak ada!" Seru Jin, seketika tubuh mereka itu pun merenggang, Sohyun menoleh ke samping merasa canggung. Sedangkan Yoongi entah mengapa tangannya begitu sangat geli ingin meninju seseorang. Benar sekali, Jin telah mengganggu momen berharga ini.
"Kau menyebalkan hyung," ucap Yoongi, ia pun menyingkir dari tempat itu sambil menggandeng tangan Sohyun.
Jin masih berdiri di tempat, "Menyebalkan? Aku?" Gumamnya, ia tidak paham Jungkook kesal padanya karena apa. Ia pun berlari menyusul, "Tunggu aku!!"
Mereka bertiga menghampiri Taehyung yang tampak mengobrol serius dengan seorang bartender. Ia juga mengeluarkan beberapa lembar uang pada bartender itu lalu ia menerima sebuah handphone.
"Terima kasih." Ucap Taehyung, "Sekarang bisakah saya bertemu dengan teman saya?"
Bartender itu menggaruk kepala, "Hmm, masalahnya temanmu itu sudah dibawa oleh dua penjaga kelab ini. Akan sedikit sulit untuk menghadapi mereka."
"Tunjukkan saja tempatnya aku akan ke sana, aku mohon."
"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Jin. Saat ia menatap ke arah bartender, sekilas ia melihat bartender itu tampak sedang menahan tawa ketika melihatnya. Dan ia tahu apa penyebab orang itu tertawa, tentu saja Hello Kitty masker milik Sohyun yang saat ini ia pakai.
Secara perlahan Jin pun melangkah mundur karena tak suka diperhatikan.
Jika saja aku bukan artis, aku tidak perlu memakai masker ini. Aish, menyebalkan sekali.
"Permisi, apa Anda melihat seorang laki-laki yang seumuran dengan laki-laki ini?" Tanya Sohyun sambil menunjuk Yoongi, Taehyung dan Jin. "Dia tinggi, alisnya tebal, tatapannya tajam dan juga dia memiliki bentuk gigi seperti kelinci, dia ... juga tampan."
"Tampan apanya, masih lebih tampan akulah." Sahut Jin.
Yoongi mengangguk, "Benar, Jin hyung tentu lebih tampan!"
"DIAM! Berisik!" Bentak Sohyun, mereka bukannya membantu malah membuat keributan.
Jin membuka maskernya, "Tapi memang benar kan aku ini tampan?!"
Emosi Sohyun sudah naik ke ubun-ubun, Jin benar-benar menguji kesabarannya. "Sudah kubilang-"
"Berhentilah," ucap Yoongi, ia juga tidak suka membuang waktu sebenarnya. Ia merogoh saku lalu mengambil ponselnya, "Rupa-nya seperti ini." Ia menunjukkan foto Jungkook full face.
Seketika Sohyun, Jin dan Taehyung terpaku dan diam.
Benar. Kenapa tidak sejak tadi menunjukkan fotonya?
"Jika aku punya fotonya pasti ... pasti sudah dari tadi aku tunjukkan." Ucap Sohyun sedikit tergagap.
"Kalian pernah pacaran, kenapa tidak punya fotonya?!" Ucap Jin, memperpanjang sesuatu yang tidak berguna lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ✔
ФанфикDendam tidak akan menghasilkan apapun dan tidak akan merubah apapun. -Rasa sakit tidak bisa dihindari. Tetapi penderitaan adalah pilihan- __________ REVENGE Audiaparas 09-01-2019