Chapter 6

993 139 7
                                    

Hari-hariku telah dipenuhi dengan kecemasan.

👣
.
.
.
👣

So Hyun POV

Pagi-pagi sekali Tae oppa membangunkanku. Aku masih terlalu lelah untuk bangun dan beraktivitas.

Dan fakta yang baru saja aku dengar adalah, KULIAH. Tae oppa membangunkanku agar aku pergi kuliah. Sedangkan aku baru tahu kalau aku akan kuliah di hari keduaku di Korea.

Saat ini aku sedang duduk bersimpuh di mobil Tae oppa.
"Kenapa secepat ini, tidak bisakah seminggu kemudian atau sebulan lagi oppa?"

"Tidak-tidak, nah inilah yang membuat Eomma dan Appa jengkel padamu. Kau sangat malas untuk belajar, tujuan orangtua kita mengirimmu ke Korea agar aku bisa membimbingmu dengan baik. Jadi, turuti perintahku Sohyun."

Aku benar-benar tidak bisa melawan kakakku ini, entahlah, aku begitu sangat menyayanginya hingga aku lebih menurut padanya daripada kedua orangtuaku.

Jin. Ya, lelaki itu ... dia juga satu mobil dengan kami. Dia sedang asik mendengarkan musik dengan earphone di telinganya.

Apa dia selalu menempel dengan kakakku? Aigoo....

👣

"Belajarlah dengan rajin, jangan main-main oke."

"Iya iya oppa."

Tae oppa dan Jin oppa mengantarku sampai di depan kelas, dan tak lupa pula pedoman-pedoman dari mulut kakakku yang harus aku simpan baik-baik dalam otakku ini.

"Oppa, nanti pulangnya jam berapa?"

"Kau ini baru masuk malah tanya jam pulang." Jin itu menjawab pertanyaanku.

"Aku tidak bicara denganmu!"

"Nanti hubungi aku saja," sahut Tae oppa.

"Ya sudah aku mau ke kelas dulu, baik-baik di sini ya adik cantik." Tae oppa mengacak rambutku dengan lembut.

"Annyeong oppa...!" Tae Jin oppa berjalan meninggalkan kelasku. Namun, langkah mereka tiba-tiba terhenti ketika melihat segerombolan laki-laki.

"Kenapa mereka berhenti?"

Aku berharap salah lihat, aku berharap sesuatu yang aku lihat saat ini tidak nyata. Namun, hal ini terlalu nyata untuk hanya sekedar menjadi sebuah ilusi.

Aku melihat Min Yoongi dan kawan-kawannya. Lalu TaeJin oppa mendekati mereka. Aku pun lekas bersembunyi di balik pintu karena Tae oppa melihat ke arah kelasku.

Gerombolan Min Yoongi terlihat tidak perduli dengan Tae oppa, namun kakak tampanku itu malah mengikutinya.

Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku ingin sekali mengikuti mereka, namun aku tidak bisa karena aku harus belajar seperti yang dikatakan oleh Tae oppa tadi.

Dengan segala kegelisahan dalam benakku, terpaksa aku harus menuruti perkataan kakakku untuk belajar.

👣

Taehyung kembali bergabung dengan golongan Min Yoongi, hal itu membuat Yoongi semakin kesal dan marah.

"Aku benar-benar lelah untuk harus melihat wajahmu setiap kali aku masuk dalam kampus ini." Ucap Yoongi.

"Apa yang kau katakan, aku kan temanmu lalu kenapa kau-"

*BRAKK!!!!

"Teman?! Kau pikir aku mau jadi teman pembunuh sepertimu!" Ucap Yoongi sambil mendubrak pintu kelasnya dengan kaki.

REVENGE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang