Chapter 15

891 121 14
                                    

"Dia tidak ikut? Kenapa? Apa dia pergi bersama laki-laki? Kau mengetahuinya? Dia cerita apa saja padamu?" Ucap Jin sangat heboh sendiri, ketika ia mendengar ucapan Taehyung bahwa Sohyun tidak pulang bersama mereka.

Taehyung tidak paham dengan sikap Jin yang secara tiba-tiba heboh semacam itu, lagi pula apa urusannya dengan dia jika Sohyun pergi dengan seseorang.

"Dia hanya bilang pergi dengan seseorang, aku tidak tahu siapa karena dia tidak bercerita." Jawab Taehyung.

Tangan Jin melayang begitu saja memukul kepala Taehyung dari belakang, "Dasar bodoh! Apa kau tidak peduli dengan adikmu?! Bagaimana kalau dia pergi dengan orang yang tidak benar?! Apa kau tidak memikirkan hal semacam itu? Hei! Taehyung-ah, dia itu seorang perempuan. Kau ini-"

Benar kata Jin, seharus Taehyung bertanya lebih rinci lagi saat Sohyun ijin keluar bersama seseorang. Akhirnya Taehyung pun mulai merasa cemas, tetapi dia juga agak sedikit kesal karena perlakuan Jin hari ini. Dia bukan Jin yang seperti biasanya, hari ini ia memukul kepala Taehyung begitu saja. Hal itu membuat hati Taehyung sedikit dongkol. "Untung saja aku sudah kebal dipukul-pukul." Gumamnya sambil mengelus-elus kepalanya bagian belakang.

Jin tak mempedulikan keluhan Taehyung, raut wajahnya juga sangat tidak asik untuk dipandang. Seperti ada aura tidak menyenangkan pada dirinya. Seperti ada sesuatu yang ia pendam dalam-dalam.

"Telpon dia sekarang!"

Bibir Taehyung berdecak. "Iya-iya, sebentar hyung... otw."

"Cepat!"

Jemari Taehyung bergerak menekan tombol nomor satu, menunggu deringan telepon itu diangkat oleh Sohyun.

Sayangnya, Sohyun tidak menjawab panggilan telepon dari Taehyung. Ketika Taehyung mencoba menelpon kembali, nomor yang dituju sudah tidak aktif.

Jin mendesah panjang...
"Haduuuuh... ini harus segera ditangani secepatnya!"

"Hyung, ada apa denganmu? Sohyun pasti sedang bermain dengan temannya. Jadi-"

"Sohyun tidak menjawab telepon darimu dan kau tidak curiga sama sekali KIM TAEHYUNG?!!" Ucapan Jin semakin menjadi-jadi, entah ada apa dengan DIA.

Kini, Taehyung hanya bisa diam dengan tubuh yang membeku. Jin hyung sangat aneh. Batinnya.

👣

"Kenapa tidak diangkat? Mungkin saja penting."

Sohyun menyisihkan ponselnya agak jauh darinya lalu menatap Jungkook. "Lalu ... aku harus berkata apa pada mereka jika mereka bertanya?"

Jungkook meminum es cappucino-nya dengan sedotan. "Bilang saja keluar bersamaku. Apa susahnya?"

Gadis itu tercengang, ia pikir Jungkook akan melarangnya mengatakan hal itu, sama halnya dengan Yoongi kemarin. "Boleh?" Tanyanya.

Lelaki itu mengangguk. "Terserah..."

"Baiklah, nanti saja kuberitahu mereka." Jawab Sohyun. "Omong-omong aku sudah menepati janjiku, jadi kita impas."

"Kau ini memang suka perhitungan yaa..."

"Kau yang memulainya Jung-"

"Kimberly..."

Untuk yang kedua kalinya Jungkook kembali menghipnotis Sohyun dengan sebutan itu. "Kenapa kau menyebut namamu sebagai Kimberly?"

REVENGE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang