BAB 9

1.5K 184 2
                                    

Di dalam kelas Namjoon memainkan ponselnya dan menelpon seseorang.

"Iya Joon?"

"Yoongi, lo lagi apa?"

"Heh, udah gue bilangin panggil gue hyung, gue lebih tua dari lo."

Namjoon terkekeh. "Iya Yoongi Hyung, hyung lagi apa?"

"Gue lagi ngerjain tugas. Ada apa tumben telpon?"

"Enggak ada apa-apa. Hyung jangan lupa makan ya, semangat ngerjain tugasnya."

"Iya-iya lo juga jangan sampai sakit, kalau lo sakit gue yang repot juga."

"Iya dasar bawel"

"Udah gak ada yang di omongin lagi kan? Gue matiin nih telponnya. Tugas gue numpuk."

"Iya udah, bye hyung semangat ngerjain tugasnya."

"Bye."

Setelah sambungan terputus Namjoon menenggelamkan kepalanya di lipatan tangan, tak selang lama ponselnya kembali bergetar. Namjoon mengangkat telpon itu tanpa melihat.

"Apa lagi Yoongi Hyung? Tadi katanya tugas numpuk. Masa belum satu menit udah kangen aja?" sembur Namjoon

"Yoongi? Siapa Yoongi? Ini hyung, Seok Jin" Namjoon membulatkan matanya.

Sialan, bego banget sih. Kenapa tadi gak lihat dulu?! Maki Namjoon dalan hati.

"Kenapa?" tanya Namjoon dingin.

"Dek, nanti temenin hyung jalan ya, bisa kan?"

"Maaf gak bisa, Joonie sibuk." Namjoon mematikan panggilanya dan menggelamkan kepalanya di atas meja.

"Sibuk ya?" Namjoon mendongakkan kepalanya dan terkejut menatap Seok Jin di depanya.

"Kamu sibuk ngapain? Kamu bahkan enggak telpon hyung, tapi kamu telpon orang lain. Kamu tanyain dia lagi apa, ingatin dia makan, kasih dia semangat. Ke hyung? Kamu gak pernah ngomong gitu." Namjoon memejamkan matanya.

"Hyung-"

"Kenapa?" lirih Seok Jin.

Namjoon melirik keluar kelas melihat murid-murid yang mengintip melalui jendela.

Namjoon menghela napas dan mengutuk murid-murid yang mengintip, ia menggerutu dalam hati.

"Hyung salah kelas, kelas Jennie ada di sebelah-"

"Hyung itu enggak lagi cari Jennie, hyung cari kamu. Kamu ngerti gak sih." ucap Seok Jin frustrasi.

"Ikut hyung" Seok Jin menarik Namjoon menuju parkiran.

"Masuk!"

"Tapi aku-"

"Namjoon masuk!" Namjoon masuk menatap Seok Jin dengan kesal.

*****

Jungkook yang baru saja kembali dari kantin hendak menuju kelasnya berhenti menatap Namjoon yang tengah di tarik oleh seseorang yang tidak ia kenal.

Dengan penasaran ia mengikutinya hingga ke parkiran dan menatap orang itu yang memaksa Namjoon masuk ke mobil dengan perasaan kesalnya, lalu mobil itu melaju meninggalkan sekolah.

Siapa sih itu orang, main narik-narik Namjoon.

"Kok gue gak suka ya lihat Namjoon jalan sama itu orang." guman Jungkook kesal.

Eh, sejak kapan gue jadi peduli sama urusan orang.

Jungkook menatap kepergian Namjoon lalu bergegas pergi

MONOKROMASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang