Hampir setiap hari Namjoon mengunjungi Jungkook yang sedang di rawat di rumah sakit, dan juga hubungan mereka semakin dekat membuat Jimin semakin emosi.
Awalnya jungkook memang memaksa pulang, namun karena bujukan orangtua Jungkook membuat Jungkook setuju di rawat di rumah sakit.
Namjoon membuka pintu ruangan Jungkook, melihat Jungkook yang menatapnya bosan.
"Harus sampai kapan gue di sini? Gue pengen keluar" Jungkook menatap Namjoon kesal.
"Sampai kondisi lo membaik, udah nurut aja sama orangtua lo dari pada di cap jadi anak durhaka" sahut Namjoon membuat Jungkook bertambah kesal.
"Lo gunanya kesini buat apa si, bukanya ngehibur gue lah ini malah bikin gue makin emosi"
Namjoon terkekeh pelan, "Lo sakit jadi bawel banget ya"
"Yaudah gue balik dulu, kalau gak balik nanti di marahi, dahh" Jungkook tersenyum menatap kepergian Namjoon.
*****
Dijalan Namjoon melihat Jackson yang sedang duduk di taman rumah sakit, Namjoon berjalan menghampirinya.
"Jackson" panggil Namjoon membuat Jackson terperanjat kaget.
"Sialan lo Namjoon" umpat Jackson.
"Lo ngapain melamun di sini?" Namjoon duduk di samping Jackson.
"Gak"
Hening, mereka berdua sibuk dengan pikiranya masing-masing.
"Lo seberapa dekat sama Jungkook?" tanya Jackson tiba-tiba.
"Hum, apa?"
"Lo kayaknya dekat banget ya sama Jungkook" Jackson menoleh mentap Namjoon.
"Enggak, gue sama dia cuma sebatas teman"
"Ohya?"
Namjoon mengangguk, "Lo sama Jungkook kenapa? Lo pernah bilang sahabatnya Jungkook, terus kenapa dia benci lo?"
Jackson tersenyum menatap Namjoon, "Kenapa lo pengen tahu?"
"Cuma penasaran"
"Karena lo dekat sama Jungkook, lo kayaknya harus tahu"
"A-apa?"
"Dulu gue, Jungkook, Chanyeol, dan Mark bersahabat"
Namjoon menatap Jackson dengan bingung, "Terus, kalau lo sahabat kenapa Jungkook kayaknya benci sama lo?"
Jackson tersenyum tipis, "Itu dulu, sampai salah satu dari kita mengkhianati persahabatan itu.-"
"-Bukan Jungkook maupun Chanyeol, tapi gue"
FLASHBACK ON...
Terihat tiga remaja tampan yang sedang berdiri di depan panggung, menatap Mark yang tengah menari dengan luwesnya.
"Woo, Mark ternyata jago ya" ucap Jackson dan di balas anggukan sama kedua temanya.
"Keren banget" puji Jungkook menatap Mark berbinar.
"Tentu saja, dia kan sahabat gue" sahut Chanyeol sombong.
"Gue pengen nanti di hari ulang tahun gue yang ke 13 Mark bakalan menari buat kejutan gue" ucap Jackson tiba-tiba.
"Maksud lo?" Jungkook dan Chanyeol saling pandang.
"Gue suka sama Mark, jangan lo kasih tahu siapa-siapa ya. Apa lagi dia" Ucapan Jackson membuat Jungkook dan Chanyeol membeku
Jackson berlari menghampiri Mark yang sudah selesai menari, mereka berdua bercanda ria.
Chanyeol menatap Jungkook yang sedang melihat Mark dan Jackson yang sedang tertawa, membuat Jungkook tersenyum miris.
"Kook-"
Jungkook berbalik pergi tanpa mendengarkan ucapan Chanyeol, sedangkan Chanyeol ia hanya menatap Jungkook dengan tatapan kasihan.
FLASHBACK OFF..
"Sejak saat itu Jungkook pergi tanpa kabar, menghilang. Mark terpukul saat mengetahui sahabatnya pergi-"
Jackson menghela napas, menatap Namjoon, "Gue baru tahu, kalau Jungkook pergi itu karena gue. Dia pengen gue bisa bahagia sama Mark, tapi itu gak sama kayak harapanya-"
Namjoon mengerutkan dahinya, "Kenapa?"
"Karena gue penyebab Mark mati"
"A-apa?"
FLASHBACK ON..
Mark dan Jackson berjalan di sekitar taman dengan memakan ice cream, mereka terlihat senang.
"Jack"
"Hem?" Jackson menoleh menatap Mark.
"Gue udah lama siapin ini semua, siapin surat sama kado buat seseorang-" Jackson mmenatap Mark penuh harap.
"Gue akhirnya sadar, kalau gue suka sama-" Jackson menggenggam tangan Mark yang memegang sebuah kotak.
Menghela napas Mark menatap Jackson dengan senyuman, "Gue suka sama Jungkook" Senyum Jackson memudar.
"Gue udah lama siapin ini semua, tapi dia pergi gak ada kabar. Gue khawatir dia kenapa-kenapa, padahal gue pengen kasih dia ini saat waktunya tiba. Gue takut kalau Jungkook cuma anggap gue sahabat, gue takut di tolak, jadi gue nulis-" Mark menatap bingung Jackson yang tiba-tiba pergi, Mark berlari mengejar Jackson.
Sampai di jalan raya, tanpa melihat kiri dan kanan Mark langsung menyebrang, fokusnya hanya mengejar Jackson.
Brakk!
Mark terlempar kepalanya membentur pembatas jalan, darah terus keluar. Membuat Jackson yang tak jauh dari sana membeku menatap tubuh Mark yang berlumuran darah.
FLASHBACK OFF...
*****
uwuu~
Tengkyu udah baca..
Moga kalean masih suka sama jalan ceritanya, maaf kalau ceritanya buat kalean bingung apalagi banyak typo^^
Jangan lupa vote+komen yak!!See yu ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOKROMASI
RandomDia Kim Namjoon si cowok misterius yang lebih mementingkan tawa orang lain daripada rasa sakitnya yang tersembunyi dalam topeng kebahagiaan, ternyata ada hidup yang penuh dengan ujian. Memiliki banyak rahasia yang tak terduga dan juga hidup yang pen...